Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH bermain film horor, penyanyi Bulan Sutena mencoba hal baru di film Made In Bali. Kali ini, ia memainkan karakter dalam film bergenre romansa.
Peran di Made In Bali menjadi pengalaman yang berbeda. Bulan memerankan karakter seorang perempuan dengan energi maskulin, sifat dominan, dan kepribadian ceplas-ceplos.
"Aku suka peran yang penuh emosi seperti sedih dan tersiksa karena itu bikin aku lebih mudah mendalami karakter, terutama untuk adegan nangis," ujar Bulan, Senin (3/2).
"Ini pertama kalinya aku main film romance. Seru juga karena nggak perlu pakai make-up efek yang seram-seram. Jadi lebih cantik, ya, hahaha," candanya.
Ia juga mengapresiasi suasana kerja sama yang hangat selama syuting. Bersama Rayn Wijaya yang berperan sebagai Made, Bulan sering menghabiskan waktu untuk bernyanyi bersama sebelum pengambilan gambar.
"Kadang kita sing along sebelum take, itu bikin suasana jadi santai dan enak untuk kerja," kata Rayn.
Film Made In Bali disutradarai Johar Prayudhi dan menampilkan banyak aktor berbakat, seperti Rayn Wijaya, Vonny Felicia, Victor Agustino, serta Bulan Sutena. Kisahnya diharapkan tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan keindahan budaya Bali kepada penonton.
Bagi Bulan, pengalaman ini memberikan pelajaran baru tentang seni peran, terutama saat ia harus beradaptasi dengan genre dan budaya yang berbeda. Film ini diharapkan menjadi salah satu karya yang bisa dinikmati oleh banyak orang.
Film Made In Bali akan tayang pada 20 Februari 2024. (Z-1)
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Cinta Laura menyebut meski terlihat percaya diri dan sempurna, karakter Jessica di film Agen +62 adalah perempuan yang kesepian dan tidak percaya diri.
Cho Yi Hyun mengungkapkan ketertarikannya pada dunia spiritual menjadi alasan kuat dirinya menerima peran ini.
Sunscreen menjadi perlindungan utama untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya.
Chelsea Islan menjajal menjadi produser dalam film biopik Rose Pandanwangi. Selain menjadi produser, ia juga memerankan tokoh utama yakni penyanyi seriosa.
Tissa Biani mencari wawasan langsung dari psikolog profesional. Langkah itu diambil untuk memastikan penggambaran karakternya tidak hanya akurat, tetapi juga penuh empati.
AKTRIS Davina Karamoy kini menjadi salah satu nama yang kian laris di industri perfilman Indonesia. Setelah melejit berperan sebagai ‘pelakor’ yang filmnya menjadi blockbuster
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved