Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
UNIT grindcore black metal powerviolence asal Malang, Hurricane Out, mantap meluncurkan EP berjudul Under Substance pada Desember 2024 ini.
Sudut pandang musik underground belakangan ini semakin terasa lengkap dengan hadirnya beberapa hibrida musik yang baru. Banyak band-band baru yang datang dengan hasil eksperimentasi mereka masing-masing.
Berawal dari eksperimentasi cara berpakaian mereka ketika datang ke gigs sampai eksperimentasi dengan musik yang mereka bawakan.
Beragam formula baru mulai tercipta, sebut saja Gulch, unit hardcore dari Santa Cruz, (CA) yang berhasil mengkombinasikan hardcore/punk dengan powerviolence, serta Nails, unit hardcore punk dari Oxnard, (CA) dan juga Magrudergrind, unit grindcore dari Washington, (DC) yang juga turut memeriahkan di ranah music grindcore.
Tidak mau tertinggal dalam riuhnya musik grindcore saat ini, Kota Malang pun turut menyumbangkan 'darah barunya' untuk turut serta meramaikan fenomena new wave grindcore tersebut.
Tanpa menunggu lebih lama, kota dingin ini pun berhasil mengeluarkan sebuah unit grindcore black metal powerviolence baru yang menamakan dirinya dengan nama Hurricane Out.
Hurricane Out adalah band yang terbentuk di Kota Malang pada pertengahan 2019, beranggotakan 5 orang yaitu: Oji (vokal), Iqbal (gitar), Ago (gitar), Reno (bass) dan Dicky (drum).
Musik mereka berangkat dari band-band seperti Magrudergrind, Nails, Wormrot, dan Gatecreeper yang selanjutnya mereka kombinasikan sendiri dengan style mereka.
“Gelap”, “cepat”, dan “bengis”, adalah tiga kata yang mampu mewakili tentang keseluruhan warna musik band ini.
Penghujung 2024 ini menjadi penanda langkah perdana band ini dengan meluncurkan EP/mini album pertama yang berjudul Under Substance.
Lewat EP Under Substance ini, mereka juga ingin menegaskan bahwa perkawinan antara 90's black metal dengan nuansa kacau khas dari industrial grindcore ini perlahan akan menjadi tradisi baru dalam tatanan musik underground itu sendiri.
“Sebuah hibrida baru yang kehadirannya membawa angin segar,” tutur para personelnya. “Hurricane Out ingin menciptakan tradisi baru bahwa riff-riff dissonant yang ringkas, gelap, dan cepat sangat cocok untuk berdampingan dengan unsur black metal serta unsur industrial.”
EP Under Substance menghadirkan 5 track yang akan memberikan tawaran baru dalam kancah musik black metal hari ini.
Band ini memilih track Prison Break sebagai track andalan. Perihal materi lirikal, materi-materi dalam EP Under Substance menyuguhkan segala kerisauan Hurricane Out tentang isu isu sosial di setiap personal yang dipenuhi oleh rasa geram dam muak.
Hurricane Out mulai memproduksi materi terbaru pada awal 2023 lalu lewat beberapa studio rehearsal-nya.
Penantian selama 5 tahun akhirnya terwujud untuk meluncurkan EP/mini album Under Substance tersebut. Proses penggarapan materi yang kompleks ini cukup memakan waktu lama karena kesibukan masing-masing personelnya yang rata-rata bekerja dan menuntut ilmu di bangku perkuliahan.
Proses rekaman EP ini berlangsung di AA Studio Musik Malang, sementara untuk proses mixing dan mastering, Hurricane Out mempercayakan pada Griffin Record yang juga bernaung di Kota Malang.
Pada akhirnya, peluncuran EP/mini album “Under Substance” – yang punya arti “di bawah pengaruh” – ini diharapkan dapat meng-influence pendengarnya.
“Pengaruh baik atau buruk, tergantung bagaimana para pendengar menangkapnya. Yang terpenting, we play what we want!” pungkas Hurricane Out.
EP Under Substance telah dirilis secara resmi pada 19 Desember 2024 dan dapat dinikmati di berbagai platform streaming musik seperti Spotify, YouTube Music, dan juga Apple Music. (Z-1)
Banyak lagu di EP 2006 milik Lilli QueenB terinspirasi dari pengalamannya menghadapi insecurity, anxiety, dan tantangan kesehatan mental.
Lebih dari dua dekade perjalanan memperlihatkan konsistensi Muchtar P Simanjuntak dalam membangun visi besar. Ia tidak pernah berhenti menekankan pentingnya kolaborasi dan keberlanjutan.
Bakat musik Miel Caerol sudah terlihat sejak usia dua tahun, ketika ia sering menggubah nada dan lirik sederhana secara spontan.
Album Love, Hope & Reality menjadi album pertama yang dirilis sejak Naga bergabung menjadi anggota ADA Band pada 2020.
Setelah sekian lama menulis dalam senyap, Duara kembali menyapa lewat single baru Memento Mori.
Single Famous lahir di hari terakhir sesi songwriting camp yang Jordan Astra ikuti di Limoux, Prancis di sebuah ruangan dengan sebuah piano Steinway, drum vintage, dan sejumlah gitar.
Banyak lagu di EP 2006 milik Lilli QueenB terinspirasi dari pengalamannya menghadapi insecurity, anxiety, dan tantangan kesehatan mental.
Bakat musik Miel Caerol sudah terlihat sejak usia dua tahun, ketika ia sering menggubah nada dan lirik sederhana secara spontan.
Album Love, Hope & Reality menjadi album pertama yang dirilis sejak Naga bergabung menjadi anggota ADA Band pada 2020.
Di Indonesia, tahun ini, A Very Laufey Day tidak hanya hadir di Jakarta, tetapi juga di Bandung, Bali, Yogyakarta, Depok, Malang, Semarang, Solo, Surabaya, dan Tangerang.
Album Lagi di Jalan dari DJ Rafah berisi 8 trek absurd yang terinspirasi langsung dari pengalaman keseharian di jalanan Jakarta.
Proses pembuatan album Dalam Dinamika milik Perunggu tidaklah mudah, karena ada beban dan bayang-bayang untuk lebih baik dari album Memorandum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved