Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GRUP musik Candei membawakan lima lagu berbahasa Melayu Besemah di album perdana mereka, Self Titled, yang sudah dirilis di platform pemutaran musik digital.
Menurut keterangan pers, dikutip Selasa 917/12), album perdana Candei itu berisi lagu berjudul Ghimbe, Sendari, Titah Raje, Cerite Baghe, dan Tikate Tuwe.
Lirik semua lagu dalam album Self Titled ditulis oleh Fram Prasetyo dalam bahasa Besemah, bahasa yang digunakan oleh Suku Melayu
Besemah di beberapa bagian wilayah Sumatra Selatan.
"Awalnya ingin menggunakan Bahasa Indonesia, tetapi rekan-rekan mendorong saya untuk mengangkat bahasa daerah sebagai identitas. Bahasa Besemah adalah bahasa asli saya," kata Fram, gitaris dan vokalis Candei.
"Secara tema, lagu-lagu Candei lebih personal dan kontemporer, respons pribadi saya yang resah akan politik atau kehidupan adat di desa," tambahnya.
Batanghari Sembilan, irama musik dari petikan gitar tunggal yang disertai tuturan, memberikan warna khas dalam karya-karya Candei.
Selain disediakan dalam format digital, album perdana Candei ini akan dirilis dalam bentuk cakram padat atau CD dan vinyl.
Candei merilis album perdana mereka bekerja sama dengan Bahasa Ibu Records. Pemesanan CD dan vinyl album itu bisa dilakukan melalui situs web resmi perusahaan rekaman atau jaringan toko musik demajors.
Candei beranggotakan Fram Prasetyo (gitar akustik, vokal), Putra Kusuma (gitar akustik nilon), Syahlan Loebis (perkusi), Triwibowo S. P.
(suling), dan Fajrin Ramadani (akordeon).
Grup yang memainkan musik folk dan Melayu itu berharap lagu-lagu dalam album perdana mereka dapat menyentuh hati pendengar dan menggugah kesadaran mengenai pentingnya tradisi dan identitas budaya. (Ant/Z-1)
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Di edisi Complete Edition ini, Teddy Swims tampil luar biasa lewat kolaborasinya dengan BigXthaPlug di lagu All Gas, No Breaks.
Lagu Selalu Bersama merupakan ucapan syukur dan terima kasih mendalam dari Etenia Croft kepada kedua orangtuanya.
EP '1' dirilis seminggu sebelum eaJ dijadwalkan tampil di Festival Jazz Prambanan sebagai headliner pada 4 dan 5 Juli 2025.
Unggahan di Instagram Peterpan menginformasikan bahwa Peterpan akan comeback dalam proyek bertajuk "The Journey Continues".
Melalui label Suara Disko, yang bekerja sama dengan Orange Cliff Records, Diskoria merilis vinyl album Intonesia yang tersebar di kurang lebih sebanyak 45 gerai musik di seluruh Indonesia.
Dengan perilisan album Fortune, Karnamereka berharap bisa berbagi cerita tentang perjuangan, harapan, dan nilai persahabatan kepada para pendengarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved