Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PENYANYI dan penulis lagu sekaligus produser, Jackson Lundy telah resmi merilis album perdananya, Peachy Keen, album yang menghadirkan banyak tema-tema nostalgia melalui perpaduan berbagai macam ragam genre musik pop, R&B, soul, rock, dan country.
Dengan cakupan sound yang lebih luas, album ini memeluk elemen musik Americana, country, dan grunge dengan penuh kehangatan.
"Di masa lalu, aku telah membuat proyek yang konseptual, tetapi kali ini aku melihat album ini sebagai kesempatan untuk menggabungkan semua jenis musik yang aku sukai dalam satu karya besar," ujar Lundy.
"Aku berusaha untuk memberikan sesuatu yang beragam kali ini. Meski produksinya sangat kaya, tetapi aku tidak lupa untuk memberikan ruang untuk segalanya bisa terasa intim juga," lanjutnya.
Menyampaikan perasaan secara terus terang tanpa filter pada penulisan menjadi inti dari karya musik Lundy, dan Peachy Keen berakar pada rasa autentisitas serta unsur nostalgia. Jackson menyusun album ini dengan lagu-lagu dari arsip pribadinya selama sepuluh tahun terakhir, menciptakan koleksi yang memadukan gaya musik yang ia cintai semasa kecil dalam konteks modern.
Album ini menampilkan kolaborasi dengan penyanyi-penulis lagu Korea-Amerika Sarah Kang, Charles Gaines, dan Claudia Abena, serta diproduseri oleh Nick Smith (emei, GOVAN, SMLE, Jillian Rossi), Kevin Farzad (Valley Boy, Outside Air), dan Dylan Byrnes.
"Aku ingin menampilkan jenis musik yang aku dengarkan ketika tumbuh besar, sekaligus sebagai bentuk terima kasihku kepada semua sosok yang menginspirasiku sampai hari ini" jelas Lundy.
"Ada beberapa pengaruh di album ini yang jarang sekali terdengar lagi sekarang, jadi sangat menyenangkan membawanya kembali ke telinga pendengar. Ada sedikit ragtime lama, bossa, neo soul, sentuhan country, dan bahkan sedikit rasa-rasa lagu dari fillm garapan Pixar," imbuhnya.
Perilisan album ini mengikuti perilisan single sebelumnya Runnin', sebuah lagu hasil kolaborasinya dengan Sarah Kang.
Album ini juga disertai dengan single utamanya berjudul Work Friends, sebuah lagu yang terinspirasi dari pengalaman pribadi Lundy saat bekerja di dapur restoran, di mana ia I menciptakan sebuah fantasi untuk melewati waktu, yang kemudian menjadi inti dari lagu tersebut.
"Aku menulis Work Friends berdasarkan pengalaman pribadiku bekerja di dapur restoran, menciptakan fantasi tentang perasaan mendalam terhadap seseorang yang bekerja di satu tempat denganku, tetapi sudah memiliki pasangan," jelas Lundy.
"Ada rasa tak berdaya karena melihat orang itu setiap hari bersama orang lain, sementara aku di sini hanya mencuci piring," pungkasnya. (Z-1)
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Soulvibe menyampaikan bahwa Melewatkanmu bercerita tentang penyesalan karena melewatkan kesempatan mengungkapkan perasaan.
BAND britpop asal Bandung The Radiostar kembali merilis karya terbaru mereka yang berjudul Retorika Ilusi, single kedua menyusul kesuksesan single pertama Euforia Ego.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Banyak lagu di EP 2006 milik Lilli QueenB terinspirasi dari pengalamannya menghadapi insecurity, anxiety, dan tantangan kesehatan mental.
Bakat musik Miel Caerol sudah terlihat sejak usia dua tahun, ketika ia sering menggubah nada dan lirik sederhana secara spontan.
Album Love, Hope & Reality menjadi album pertama yang dirilis sejak Naga bergabung menjadi anggota ADA Band pada 2020.
Di Indonesia, tahun ini, A Very Laufey Day tidak hanya hadir di Jakarta, tetapi juga di Bandung, Bali, Yogyakarta, Depok, Malang, Semarang, Solo, Surabaya, dan Tangerang.
Album Lagi di Jalan dari DJ Rafah berisi 8 trek absurd yang terinspirasi langsung dari pengalaman keseharian di jalanan Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved