Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
DI tengah hiruk-pikuk musik modern yang dikuasai genre pop dan elektronik, nama Yoan Coco Hamidah mencuat dengan caranya yang unik.
Anak berusia 11 tahun ini viral di media sosial karena kecintaannya pada lagu-lagu lawas era 70-an hingga 90-an.
Video Yoan menyanyikan lagu Berita Kepada Kawan milik Ebiet G. Ade bahkan telah ditonton lebih dari 21 juta kali di TikTok.
Namun, siapa sangka perjalanan Yoan mengenal lagu-lagu lawas dimulai dari hal sederhana? Dalam wawancara eksklusif dengan Media Indonesia, Yoan dan ayahnya, Ferry, membagikan cerita tentang bagaimana kecintaannya itu tumbuh dan berkembang.
Kisahnya bermula saat Yoan mendengar sebuah lagu di radio.
"Awalnya cuma dengar di radio, pas kita di perjalanan ke luar kota," kata Ferry. "Lagunya udah habis terus putar radio, nah lewatlah lagunya. Terus dia nanya lagu siapa? Aku kasih tahu kalau itu lagu lawas punya Nike Ardilla. Taunya, pas balik ke rumah, dia cari sendiri dan ulik sendiri.”
Yoan sendiri masih mengingat jelas momen pertama kali jatuh cinta pada lagu lawas.
“Waktu itu aku dengar lagu Bintang Kehidupan waktu umur enam tahun,” kenangnya. “Aku bilang dalam hati, ‘Wah, enak nih lagunya.’ Terus aku tanya ke papa, dan papa bilang kalau itu lagu jadul tahun 90-an punya Nike Ardilla.”
Meskipun ketertarikannya muncul di usia dini, kecintaan Yoan baru benar-benar mendalam ketika ia beranjak 10 tahun.
"Awal-awal cuma suka aja, belum terlalu mendalami. Nah, pas umur 10 tahun, baru muncul lagi rasa suka sama lagu-lagu jadul,” ujarnya.
Tidak hanya lagu Indonesia, Yoan juga memperluas kecintaannya pada musik lawas mancanegara.
“Pertama kali tahu dan tertarik sama lagu luar itu punya The Queen,” ungkapnya. “Itu karena aku penasaran sama macam-macam genre lagu. Aku cari apa sih genre lain selain pop, terus ketemu genre rock. Dari situ aku mulai nyari juga yang rock dari luar, ketemu Queen, Air Supply, Bon Jovi, dan band rock lainnya.”
Ketika ditanya mengapa lebih memilih lagu lawas daripada lagu modern, Yoan menjawab dengan yakin.
“Aku lebih tertarik dan suka karena lagu lawas itu lebih enak aja di telinga,” katanya. “Liriknya punya makna mendalam, nadanya simpel dan mudah diingat, jadi membekas gitu. Kalau lagu sekarang tuh banyak improving yang bikin susah menurutku.”
Ketertarikan Yoan pada lagu-lagu lawas juga tercermin dari koleksi kasetnya yang mencapai lebih dari 200 buah. Dari Dian Piesesha hingga Queen, Yoan memastikan setiap koleksi memiliki cerita dan makna tersendiri baginya.
Di usianya yang muda, Yoan adalah bukti bahwa musik bisa melampaui batas generasi. Dengan bakat luar biasa dan pemahaman mendalam tentang musik, Yoan tidak hanya menghidupkan kembali kenangan lama bagi generasi yang lebih tua, tetapi juga memperkenalkan keindahan musik lawas kepada generasi baru.
Yoan Coco Hamidah adalah bintang yang bersinar di era modern, membawa pesan bahwa musik, baik lawas maupun baru, selalu punya tempat di hati kita. Dan dengan semangatnya, Yoan membuktikan bahwa cinta pada musik adalah sesuatu yang universal, melampaui waktu dan usia. (Z-1)
Terinspirasi dari atmosfer emosional ala Paramore dan Olivia Rodrigo, Twenties dari Tripov adalah lagu yang bisa dinyanyikan lantang di konser.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Dalam kurun waktu 1 tahun sejak 2024, projek musik The Xoolah telah memproduksi banyak musik cover dalam beberapa platform media sosial.
Memasuki tahun ketiga pelaksanaannya, festival ini akan menghadirkan sejumlah musisi papan atas Indonesia, antara lain Slank, Ari Lasso, Tiara Andini, Kotak dan Whisnu Santika.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Anthem ini dirilis saat VCT Pacific bersiap memulai Stage 2 season ini, yang akan berpuncak pada Roadshow Grand Final di Jepang untuk pertama kalinya.
Bagi Naura Ayu, Barbie bukan hanya boneka, tapi representasi nyata bahwa setiap orang bisa menjadi apa pun yang mereka impikan.
Mariah Carey, penyanyi legendaris asal Huntington, New York, telah menjelma menjadi salah satu superstar dunia berkat deretan lagu hit ikonik seperti All I Want for Christmas Is You
MARIAH Carey menjelaskan mengapa dia tidak peduli tentang konsep waktu. Penyanyi lagu All I Want For Christmas ini dengan jelas mengungkapkan perasaannya tentang menua sepanjang tahun.
Stephanie Poetri adalah salah satu penyanyi muda Indonesia yang berhasil menembus industri musik internasional. Dikenal sebagai anak dari diva Titi DJ makin populer dengan lagu I Love You 3000
Penyanyi muda asal Indonesia, Stephanie Poetri, resmi menikah dengan kekasihnya, Asher Novkov-Bloom, dalam sebuah upacara pernikahan sederhana di Beverly Hills Courthouse, Los Angeles
"Kalau mau tampil itu punya ciri sendiri jangan meniru, pokoknya dia tampil dengan dirinya dengan sesuatu yang baru,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved