Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEKIAN lama melanglang buana di dunia politik, Giring Ganesha akhirnya kembali lagi menghibur pencinta musik tanah air. Ia mengungkapkan bahwa kerinduan menjadi alasannya kembali bermusik.
Mantan vokalis grup band Nidji itu merilis mini album yang bertajuk Serigala.
Mini album (EP) tersebut terdiri dari tiga lagu, yaitu Serigala, Berani, dan Candu.
Baca juga : eaJ Rilis EP When the Rain Stopped Folowing Me
Mini album ini merupakan album pertama Giring sebagai penyanyi solo, setelah tidak lagi bersama Nidji.
Giring mengaku kembalinya ia ke dunia musik adalah kerinduannya setelah sekian lama berada di dunia politik.
“Jadi, setelah kemarin Pilpres dan Pileg 2024, saya memutuskan untuk istirahat. Jadi saya langsung tuh ada gitar, ada piano, dan yang lainnya, saya mulai bikin lagu lagi. Karena apa? Ada rasa kerinduan untuk menciptakan sesuatu,” tutur Giring saat konferensi pers perilisian mini album Serigala di HW Superhouse Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/09).
Baca juga : Beartooth Rilis Versi Deluxe Album The Surface
Giring menegaskan, meskipun dikenal publik dengan kesibukannya di luar dunia musik, dirinya tidak pernah benar-benar meninggalkan dunia yang membesarkan namanya selama ini.
“Selama beberapa tahun terakhir, saya masih aktif bernyanyi, terutama dalam acara-acara internal. Musik selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup saya,” jelas Giring.
Penyanyi berusia 41 tahun tersebut juga menambahkan, selama tujuh tahun lamanya tidak membuat lagu, ia tetap memikirikan konsep, lirik, dan nada.
Baca juga : LUSS Rilis Album Is There Anything on the Moon
“Di kepala tuh masih terus punya konsep, punya lirik, punya nada, dan ditampung selama 7 tahun,” tegas Giring.
Dalam membuat mini albumnya ini, Giring bekerja sama dengan Musica Studios.
Arlan Djoewarsa, produser pembuatan EP Serigala, mengaku perjuangan dari seorang Giring sendiri yang membuat ia antusias sehingga album ini dapat dibuat.
“(Giring) datang sudah membawa ide, konsep, ke depannya seperti apa sudah sangat detail, jadi kita ngerasa ini sesuatu yang seru yang bisa diwujudkan dan bisa menjadi sesuatu. Sehingga kita dan tim juga sangat antusias,” ungkap Arlan. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Lagu ini memotret kisah cinta jujur Putri Habibie dan suami, yangdirilis bertepatan dengan hari pernikahan cucu Presiden ketiga RI BJ Habibie, Putri dan Rafli pada 1 Juni 2025.
Berisi tiga lagu baru, termasuk single utama Godspeed, proyek ini merupakan penghormatan terhadap gaya musik awal yang membuat House of Protection jatuh cinta dan memutuskan untuk bermusik.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
Pengumuman album mini ini hanya muncul eberapa hari setelah berakhirnya tur Kang Daniel di Eropa, ACT.
Lewat permainan kata yang cerdas, lirik yang tajam, dan emosi yang terasa relatable, EP Second Self menampilkan ciri khas gaya penulisan lagu Julia Michaels.
Lewat album Aku, Dunia, dan Pikiranku, Nuranica mengeksplorasi tema-tema kehidupan sehari-hari dan emosi yang dalam, sembari menampilkan aransemennya yang semakin matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved