Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTOR Darius Sinathrya mendukung penuh anak-anaknya, Diego dan Lionel, untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri dan meraih impian mereka sebagai atlet sepak bola profesional.
"Sekarang lagi nunggu momen visa student anak-anak keluar karena mereka mau berangkat lagi study di Eropa," kata Darius, dikutip Kamis (5/9).
"Untuk pertama kali kita (Darius dan Donna) kan harus antar ya, untuk imigrasi dan segala macam mudah-mudahan bisa lancar," sambungnya.
Baca juga : Biskuat Academy Online Kembangkan Fisik dan Mental Anak
Darius menceritakan anak-anaknya telah menempuh pendidikan sepak bola di luar negeri selama beberapa tahun.
Lionel Sinathrya telah menginjak tahun keempatnya, serta Diego Sinathrya di tahun ketiganya di benua Eropa untuk menempuh pendidikan sepak bola profesional.
"Jadi, tiga tahun dan dua tahun terakhir Lio dan Diego itu di Prancis, di Development Academy namanya," kata aktor berusia 39 tahun itu.
Baca juga : Sinar Mas Land Berikan Bantuan Pendidikan kepada 286 Anak
Dia menambahkan, "Setiap hari, mereka latihan bola, weekend mereka ada pertandingan, tapi setiap hari mereka juga sekolah."
Di musim ini, Darius dan anak-anaknya sepakat untuk tidak melanjutkan pendidikan di Development Academy karena ingin mencapai sesuatu yang lebih besar.
Oleh karena itu, Darius mendukung anak-anaknya untuk masuk ke dalam sistem sepak bola profesional dan masuk ke dalam tim sepak bola lokal di luar negeri.
Baca juga : Belajar Diselingi Gim dan Yel-yel
"Musim ini, kita memutuskan untuk nggak lanjut di Development Academy, mencoba mengambil risiko lebih untuk masuk ke sistemnya dan pergi ke tim lokal yang memang possible untuk anak-anak join," jelas Darius.
Selain masuk ke tim sepak bola lokal, Darius dan sang istri juga sepakat mengakomodasi pendidikan formal secara tepisah bagi anak-anaknya. Hal ini dilakukan agar pendidikan sepak bola dan akademis mereka dapat berjalan seimbang.
"Sekolahnya juga kita urus sendiri, kemarin kan (di Development Academy) jadi satu, sekarang kita harus daftar sendiri dan sedikit lebih
repot," kata suami dari pembawa acara Donna Agnesia itu.
Meskipun lebih menguras waktu dan energi karena harus melakukan dua hal sekaligus, Darius berharap hal ini dapat menjadi kesempatan baik bagi karier anak-anaknya di dunia sepak bola profesional.
"Lio kan tahun depan sudah 18 (tahun), jadi sudah masuk ke pro level bukan youth lagi dan harus benar-benar mengejar positioning yang bagus untuk dia bisa dapat kontrak profesional pertamanya," tutup Darius. (Ant/Z-1)
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved