Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SUTRADARA Farid Dermawan menjanjikan film baru garapannya, yang berjudul Perjanjian Setan, bakal menghadirkan cerita horor yang mencekam dengan akhir mengejutkan.
Menurut Farid, film horor yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 5 September 2024 itu menuturkan kisah dari sudut pandang manusia maupun hantu.
"Sebagai drama misteri, Perjanjian Setan berhasil memberikan pengalaman yang mendalam dan penuh teka-teki. Ceritanya terasa masuk akal, terutama dengan adanya twist akhir yang mengejutkan," kata Farid dalam keterangan pers, dikutip Rabu (4/9).
Baca juga : Guillermo del Toro Bagikan Kejadian Mistis Saat Syuting Film Frankenstein
Film Perjanjian Setan, yang diproduksi Multi Platinum Screen Pictures, menuturkan kisah Kartini, yang harus tinggal di tempat kos dengan biaya seikhlasnya saat merantau ke Jakarta untuk kuliah karena dananya pas-pasan.
Namun, Kartini mendapati hal-hal misterius di tempat kos tersebut. Dia sering menghadapi teror hantu. Jiwanya pun terancam dijadikan tumbal.
Pemeran film Perjanjian Setan meliputi Callista Arum, Kenny Austin, Gemi Nastiti, Jessica Shania, dan TJ Ruth.
Baca juga : Fede Alvarez Ungkap Inspirasinya untuk Film Alien Romulus
Callista, yang berperan sebagai Kartini, mengemukakan Perjanjian Setan menyajikan cerita yang menarik baginya.
"Selama ini, kita selalu dengar cerita-cerita horor yang terjadi di kos-kosan. Dan cerita-cerita itu selalu serem-serem banget. Nah begitu tahu Perjanjian Setan ini soal hantu di kos, aku langsung tertarik karena memang relate," kata Callista.
Sementara Gemi Nastiti mengaku bersemangat menghadapi tantangan berperan dalam film horor pertamanya.
Baca juga : KPU Gandeng Garin Nugroho Rilis Film Komedi Drama Tepatilah Janji
"Karena tertarik dengan karakter Diyanti, untuk pertama kalinya juga aku dapat peran yang sangat menantang di film horor pertamaku," ujar
Gemi, yang berperan sebagai Diyanti.
Kenny Austin, yang berperan sebagai Ivan, menyebut Perjanjian Setan sebagai film horor yang sangat menghibur.
"Karena ceritanya ringan melibatkan anak muda, jadi gampang dinikmati, ditambah dengan situasinya yang relate dengan banyak orang, terutama mereka yang sedang ngekos atau pernah ngekos," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Nirina berperan sebagai Hanggini, istri tokoh utama Arga (Vino G Bastian), yang didiagnosis mengidap ALS dan hanya memiliki kesempatan hidup dua sampai lima tahun.
Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw, yang berpulang pada usia 25 tahun bulan lalu, membuat lagu Berpayung Tuhan bersama Nadin Amizah,yang dirilis pada 2023.
Panggil Aku Ayah merupakan drama komedi tentang keluarga yang tumbuh dari kehadiran dan kepedulian, bukan semata dari darah.
Dunia hiburan berduka atas kepergian aktor asal Australia, Julian McMahon. Ia meninggal dunia pada usia 56 tahun setelah berjuang keras melawan kanker.
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa.
Rizal Mantovani juga membangun nuansa horor melalui memori kolektif tentang sebuah imajinasi apa yang terjadi ketika sebuah televisi sudah tak menyala lagi di malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved