Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SINEAS peraih Piala Oscar, Guillermo del Toro, bercerita dirinya memiliki pengalaman horor di sebuah hotel yang dibangun sekitar 1800-an di Aberdeen, Skotlandia, saat syuting adaptasi baru dari Frankenstein.
“Saya berada di ruangan paling berhantu yang dikosongkan pagi ini oleh salah satu produser kami. Kejadian dengan listrik dan hal-hal aneh membuatnya takut dan ingin pergi secepatnya. Jika terjadi sesuatu, saya akan melaporkannya,” ungkapnya lewat media sosial pribadinya, dilansir dari People.
Lebih lanjut, pria yang saat ini berusia 59 tahun tersebut menambahkan dia selalu penasaran dengan ruangan berhantu di sebuah hotel. Karena itu, dia sering bermalam di kamar yang katanya berhantu namun belum pernah merasakan kejadian yang terlalu ekstrem.
Baca juga : Fede Alvarez Ungkap Inspirasinya untuk Film Alien Romulus
Del Toro juga memberikan update tentang pengalamannya tinggal di kamar tersebut, namun belum ada yang terjadi.
Akan tetapi, dia merasa suasana dari kamar tersebut cukup intens sehingga dirinya memutuskan untuk tidak lagi ingin tinggal di ruangan itu.
“Pada titik ini, saya tidur di ruangan lain. Saya perlu tidur 6 jam untuk pemotretan. Saya berhenti di sana lebih awal dan terlambat tetapi ada sesuatu di ruangan itu bersama saya,” ujarnya.
Baca juga : KPU Gandeng Garin Nugroho Rilis Film Komedi Drama Tepatilah Janji
Setelah dia selesai syuting, Del Toro kembali ke kamar itu, dia merasa ruangan itu memiliki lebih dari sekadar getaran. Ada sesuatu yang marah di sana.
Sebelum meninggalkan ruangan, Del Toro membagikan dua foto, termasuk potret diri dengan bintik-bintik dari cermin yang mengaburkan dirinya.
“Mencoba EVP (bukti keberadaan sosok lain lewat suara) di Iphone saya,” tuturnya.
Del Toro, saat ini, tengah disibukan dengan proyek film Frankenstein yang diambil dari novel Mary Shelley. Beberapa aktor kenamaan yang akan ikut terlibat di antaranya Oscar Isaac, yang akan berperan sebagai Dr. Frankenstein, Jacob Elordi sebagai monster, serta Mia Goth, Christoph Waltz, dan Felix Kammerer. Film ini akan dirilis di platform Netflix pada 2025 mendatang. (Z-1)
Menurut Joko Anwar, kedua syarat ini penting dipenuhi untuk memastikan bahwa setiap karya tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki kedalaman dan inovasi.
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film Perang Jawa diumumkan memasuki tahap praproduksi, bertepatan dengan peringatan 200 tahun Perang Jawa.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved