Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PENYANYI Kanada Celine Dion bersandar pada dukungan anak-anaknya di tengah diagnosis Stiff Person Syndrome (SPS). SPS sendiri adalah kelainan neurologis autoimun yang jarang ditemui. Kondisi ini membuat seseorang merasa kaku pada otot perut dan badan.
Dalam suatu unggahan foto di akun Instagram pribadinya, Dion mengaku kelainan tersebut merupakan salah satu pengalaman tersulit dalam hidupnya.
“Namun, saya tetap bertekad untuk suatu hari nanti kembali ke panggung dan menjalani kehidupan senormal mungkin,” tulisnya mendangingi unggahan foto itu, Sabtu (15/3) lalu.
Baca juga : Bunda, Yuk Waspadai Skoliosis pada Anak!
Dalam wawancara dengan Vogue France, penyanyi berusia 56 tahun itu ditanya apa yang paling membantunya saat dia menghadapi sindrom tersebut.
“Yang terpenting, cinta dari keluarga dan anak-anak saya, dan juga cinta dari para penggemar, serta dukungan dari tim saya,” tutur pelantun lagu My Heart Will Go On itu.
“Orang yang menderita SPS mungkin tidak cukup beruntung atau tidak memiliki akses untuk mendapatkan dokter yang baik dan pengobatan yang baik. Saya memiliki akses, ini adalah anugerah,” tambahnya.
Baca juga : Tuberkulosis yang Diderita Anak-Anak Dipastikan Juga Menular
Dari mendiang suaminya, Rene Angelil, Dion dikaruniai 3 anak. Dia merupakan ibu dari anak laki-laki berusia 23 tahun, Rene-Charlesdan dan si kembar berusia 13, Nelson dan Eddy.
Sebagaimana tertulis di people.com, pada 23 Mei 2023, seorang narasumber mengatakan putra Dion menjadi cahaya untuknya ketika dia harus membatalkan semua jadwal tur hingga April 2024 karena diagnosis SPS.
"Fokus utamanya selalu pada putra-putranya dan aktingnya. Dia adalah orang yang paling tidak mementingkan diri sendiri dan penuh perhatian," kata sumber tersebut.
Baca juga : Kasus Tuberkulosis Anak Naik Dua Kali Lipat Dibanding 2021
"Célene sangat mencintai anak-anaknya. Mereka luar biasa. Mereka memberinya semua dukungan dan cinta yang dia butuhkan," lanjutnya.
Hampir setahun kemudian, Dion berpose bersama ketiga putranya dalam foto yang dia bagikan di Instagram untuk memperingati Hari Kesadaran Sindrom Orang Kaku Internasional pada 15 Maret 2024.
“Saya sangat berterima kasih atas cinta dan dukungan dari anak-anak saya, keluarga, tim, dan Anda semua!” ungkap Dion mendampingi foto itu dalam dua bahasa, yakni Inggris dan Prancis. (Z-1)
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Indonesia mencatatkan angka kematian akibat tuberkulosis atau TB sebesar 134 ribu jiwa per tahun atau sekitar dua orang meninggal setiap lima menit.
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved