Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENYANYI Kanada Celine Dion bersandar pada dukungan anak-anaknya di tengah diagnosis Stiff Person Syndrome (SPS). SPS sendiri adalah kelainan neurologis autoimun yang jarang ditemui. Kondisi ini membuat seseorang merasa kaku pada otot perut dan badan.
Dalam suatu unggahan foto di akun Instagram pribadinya, Dion mengaku kelainan tersebut merupakan salah satu pengalaman tersulit dalam hidupnya.
“Namun, saya tetap bertekad untuk suatu hari nanti kembali ke panggung dan menjalani kehidupan senormal mungkin,” tulisnya mendangingi unggahan foto itu, Sabtu (15/3) lalu.
Baca juga : Bunda, Yuk Waspadai Skoliosis pada Anak!
Dalam wawancara dengan Vogue France, penyanyi berusia 56 tahun itu ditanya apa yang paling membantunya saat dia menghadapi sindrom tersebut.
“Yang terpenting, cinta dari keluarga dan anak-anak saya, dan juga cinta dari para penggemar, serta dukungan dari tim saya,” tutur pelantun lagu My Heart Will Go On itu.
“Orang yang menderita SPS mungkin tidak cukup beruntung atau tidak memiliki akses untuk mendapatkan dokter yang baik dan pengobatan yang baik. Saya memiliki akses, ini adalah anugerah,” tambahnya.
Baca juga : Tuberkulosis yang Diderita Anak-Anak Dipastikan Juga Menular
Dari mendiang suaminya, Rene Angelil, Dion dikaruniai 3 anak. Dia merupakan ibu dari anak laki-laki berusia 23 tahun, Rene-Charlesdan dan si kembar berusia 13, Nelson dan Eddy.
Sebagaimana tertulis di people.com, pada 23 Mei 2023, seorang narasumber mengatakan putra Dion menjadi cahaya untuknya ketika dia harus membatalkan semua jadwal tur hingga April 2024 karena diagnosis SPS.
"Fokus utamanya selalu pada putra-putranya dan aktingnya. Dia adalah orang yang paling tidak mementingkan diri sendiri dan penuh perhatian," kata sumber tersebut.
Baca juga : Kasus Tuberkulosis Anak Naik Dua Kali Lipat Dibanding 2021
"Célene sangat mencintai anak-anaknya. Mereka luar biasa. Mereka memberinya semua dukungan dan cinta yang dia butuhkan," lanjutnya.
Hampir setahun kemudian, Dion berpose bersama ketiga putranya dalam foto yang dia bagikan di Instagram untuk memperingati Hari Kesadaran Sindrom Orang Kaku Internasional pada 15 Maret 2024.
“Saya sangat berterima kasih atas cinta dan dukungan dari anak-anak saya, keluarga, tim, dan Anda semua!” ungkap Dion mendampingi foto itu dalam dua bahasa, yakni Inggris dan Prancis. (Z-1)
TERAPAN stem cell therapy diklaim mampu mengobati penyakit yang sulit diobati dengan obat-obatan konvensional. Ada sejumlah terapi stem cell yang berkembang.
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Gejala pneumonia berbeda dengan flu dan pada kasus berat, penyakit bisa menyebar ke organ tubuh lain.
Gejala awal pneumonia pada anak sering disalahartikan sebagai batuk pilek biasa, sehingga tidak jarang kondisi ini disepelekan begitu saja.
Pada dasarnya, ciri-ciri campak pada orang dewasa dan anak-anak memang hampir sama. Namun, gejala pada orang dewasa biasanya lebih berat dan bertahan lebih lama.
Aktris asal Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun. Sebelum meninggal, Kang Seo Ha berjuang melawan kanker lambung.
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Anak-anak yang tumbuh bersama ayah yang aktif secara fisik cenderung memiliki perkembangan fisik yang kuat.
Pola makan bergizi seimbang bisa mengikuti panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan yang memuat proporsi nasi, sayur, lauk hewani, dan buah sebagai acuan yang mudah diterapkan di rumah.
PHBS ini sebenarnya utamanya untuk anak-anak usia sekolah, karena biasanya mereka sudah dikasih untuk makan bekal sendiri, jadi sudah dilepas sama orangtua.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved