Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYAKIT tuberkulosis (Tb) pada anak menjadi perhatian pemerintah. Ini karena kenaikan angkanya lebih dari dua kali lipat.
"Tb pada anak kenaikan kasusnya itu lebih dua setengah kali dibandingkan 2021. Ini yang perlu kita waspadai juga bagaimana kita mewujudkan emas 2045 kalau anak kita masih banyak yang terkena Tb," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi dalam konferensi pers secara daring, Jumat (22/3).
Penemuan kasus Tb pada anak di 2021 mencapai 42.187 kasus; pada 2022 sebanyak 110.881; dan pada 2023 meningkat menjadi 134.528 kasus. Sementara itu, kasus Tb pada orang dewasa cukup tinggi juga yakni 820.789 kasus yang ditemukan dari estimasi 1,60 juta kasus.
Baca juga : Presiden Minta Rumah Khusus Penderita TB, Kemenkes: Masih Dikaji
Penemuan kasus yang semakin baik, secara program justru bagus. Ini karena pasien akan segera diobati dan tidak menyebarkan Tb ke orang lain.
Temuan serupa juga dilaporkan Global Tb Report 2023, estimasi kasus Tb di Indonesia meningkat menjadi 1,06 juta kasus dengan angka kematian 134 ribu kasus per tahun. Ini menempatkan Indonesia di posisi kedua kasus Tb terbanyak kedua di dunia setelah India.
"Oleh karena itu perlu segera kita tangani. Tb ada tiga indikator yakni treatment coverage kurang lebih 90%, success rate kurang lebih 90%, dan terapi pencegahan Tb kontak ke rumah juga kurang lebih 90%," ujar dia.
Banyak kasus Tb pada anak dan orang dewasa sayangnya belum setara dengan cakupan terapi Tb yang masih rendah yakni 2,6%. Padahal terapi target Tb sekitar 50%. "Karena itu, perlu upaya yang keras untuk mengatasi masalah ini," pungkasnya. (Z-2)
Indonesia mencatatkan angka kematian akibat tuberkulosis atau TB sebesar 134 ribu jiwa per tahun atau sekitar dua orang meninggal setiap lima menit.
Masyarakat diajak untuk tidak ragu dan malu melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas jika memiliki gejala kasus TB sebab penyakit tersebut bisa disembuhkan.
Akibat penyakit tersebut 15 orang meninggal dunia sebelum mendapatkan pengobatan.
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Dalam riset bertajuk Potential Risk of New Tuberculosis Cases in West Java, tim peneliti BRIN melakukan analisis risiko spasial dan temporal terhadap sebaran kasus Tb baru di wilayah Jawa Barat.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Vaksin BCG, yang utamanya digunakan untuk melawan tuberkulosis (TBC), terbukti sangat efektif dalam melindungi bayi baru lahir dan anak kecil dari berbagai infeksi bakteri dan virus lainnya
Tuberkulosis (TBC) masih terus menjadi tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius.
PAFI Bolmong terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya TBC serta langkah-langkah pencegahannya.
Dari 100 persen populasi yang terpapar bakteri Tb, hanya sekitar 10-15 persen yang benar-benar jatuh sakit. Dari yang jatuh sakit, sekitar 5-10 persen mengalami Tb berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved