Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kementerian Kesehatan untuk dapat menyiapkan tempat karantina khusus pengidap tuberkulosis (TB). Langkah tersebut, menurut Kepala Negara, diperlukan guna mencegah penyebaran penyakit menular itu. Tempat karantina yang dinamakan Rumah Tirah atau Rumah Singgah itu juga diharapkan dapat membuat pasien TB dapat dipantau secara ketat sehingga disiplin dalam menjalani pengobatan.
Meannggapi permintaan itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi, mengatakan pihaknya masih melakukan kajian.
“Pak Jokowi sebenarnya mewacanakan shelter bagi penderita TB yang rumahnya tidak layak. Ini sedang dibicarakan dengan beberapa sektor terkait,” ujar Imran kepada Media Indonesia, Sabtu (7/10).
Lebih lanjut, beberapa sektor yang dilibatkan dalam hal ini adalah Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Menurut Imran, pendanaan untuk shelter bagi penderita TB ini nantinya akan menggunakan dana bantuan sosial dari Kemensos. Sementara, untuk pembangunan fisiknya akan dibantu oleh Kementerian PUPR.
“Ini di luar BPJS Kesehatan, karena bukan di fasilitas kesehatan. Jadi dananya dari Bansos,” tegas Imran.
Dia juga mengatakan bahwa belum ada target kapan program tersebut akan dilaksanakan. “Tidak ada target karena masih dikaji,” tandasnya. (Z-11)
Ahli jelaskan Pentingnya Pemeriksaan Dahak Pasien TB yang Picu Kekerasan Dokter di RSUD Sekayu
TB merupakan salah satu penyakit yang masih memerlukan atensi atau penanganan khusus di Indonesia. Saat ini Indonesia menempati peringkat kedua dunia.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
Kementerian Kesehatan menerapkan enam strategi utama, termasuk penguatan promosi dan pencegahan, pemanfaatan teknologi, serta integrasi data dengan rumah sakit dan Puskesmas.
Ekstrak daun pegagan sebagai suplemen pendamping dalam proses pengobatan TB, selain meningkatkan fungsi hati, juga menurunkan biomarker inflamasi serta meningkatkan status gizi pasien.
Indonesia kini menempati posisi kedua dengan jumlah kasus Tuberkulosis terbanyak di dunia, setelah India.
Penemuan kasus baru Tuberkulosis (TBC) di daerah itu hingga Juli 2025 mencapai 550 kasus, bahkan ada pasien yang sudah menunjukkan resisten obat.
Indonesia kini menempati posisi kedua dengan jumlah kasus Tuberkulosis terbanyak di dunia, setelah India.
Di Kota Tasikmalaya, kasus TBC cukup tinggi. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan sistem deteksi pelaporan hingga kasusnya bisa menurun
Akibat penyakit tersebut 15 orang meninggal dunia sebelum mendapatkan pengobatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Vaksin BCG, yang utamanya digunakan untuk melawan tuberkulosis (TBC), terbukti sangat efektif dalam melindungi bayi baru lahir dan anak kecil dari berbagai infeksi bakteri dan virus lainnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved