Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tips Tetap Hangat dan Stylish saat Liburan ke Negara dengan Cuaca yang Sangat Dingin

Nike Amelia Sari
12/2/2025 21:04
Tips Tetap Hangat dan Stylish saat Liburan ke Negara dengan Cuaca yang Sangat Dingin
Chief Executive Officer (CEO) Buttonscarves Linda Anggrea(Dok. MI)

BERLIBUR ke suatu negara di musim yang sangat dingin, harus mempersiapkan pakaian yang hangat selama berlibur. Seperti saat kamu berlibur ke negara Swiss dari bulan November hingga Maret yang sedang dalam cuaca dingin.

Chief Executive Officer (CEO) Buttonscarves Linda Anggrea, pernah berlibur ke Swiss di musim dingin. Linda membagikan beberapa item fesyen dan pakaian yang cocok untuk berlibur di negara yang sedang musim dingin.

1. Lapisan Dalam

Linda mengatakan lapisan dalam (inner layer) untuk pakaian sangat penting dipakai saat berlibur di negara dengan musim yang dingin.

"Kadang-kadang itu turis Indonesia, kita kan kebiasan di iklim tropis, jadi pas kita kesana itu semuanya pake yang tebel sampai kayak gak keliatan cuman kepala kita, kan jadi gak fashion, padahal yang penting bukan itu yang penting itu adalah inner layer-nya yang bener-bener thermal dalamnya," ungkapnya, saat ditemui Media Indonesia, usai acara konferensi pers Buttonscarves x Switzerland Tourism, yang digelar di toko Buttonscarves di Plaza Indonesia, Rabu (12/1).

"Sehingga itu yang paling penting bukan soal betapa tebalnya baju yang kita pake, tapi layer-nya itu memang bener-bener di-design untuk menghangatkan. Satu outer jacket aja base layer-nya itu yang paling penting yang harus bener-bener di-design di udara dingin," sambungnya.

2. Pakaian Berbahan Knitting

Setelah memilih pakaian dengan lapisan dalam pakaian yang tepat, Linda mengatakan pemilihan bahan pakaian yang menghangatkan juga penting, seperti salah satunya yang berbahan rajut atau knitting.

"Kalau bahan knitting itu biasanya cukup menghangat," katanya.

3. Hijab

Bagi kamu yang berhijab, Linda mengatakan hijab yang dikenakan di musim dingin bisa menghangatkan.

"Tentunya pastinya keuntungan bagi yang berhijab di musim dingin. Sering liat orang-orang pake tutup kuping yang berbulu-bulu, kita para hijabers ini sudah tidak perlu lagi menutup kuping pake itu karena sudah ketutup sama hijab kita dan itu cukup menghangatkan. It's enough," jelas Linda.

"Karena memang area sensitifnya itu hanya area tertentu (seperti) kuping, leher, jadi para hijabers ini tinggal styling hijabnya itu. (Hijabnya) Dikalungkan ke neck sehingga lebih hangat," lanjutnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya