Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

2 Anak Usaha Pertamina Hulu Indonesia Raih Penghargaan Internasional

Naufal Zuhdi
20/3/2025 11:47
2 Anak Usaha Pertamina Hulu Indonesia Raih Penghargaan Internasional
Dua anak usaha PHI meraih penghargaan di ajang The 17th Annual Global CSR & ESG Summit 2025(PHI)

Dua anak usaha Pertamina Hulu Indonesia, yaitu Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dan PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field Regional Kalimantan, menorehkan pencapaian di tingkat internasional untuk bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Keduanya berhasil menyabet penghargaan ajang The 17th Annual Global CSR & ESG Summit 2025 yang berlangsung di Ho Chi Minh, Vietnam. PEP Sangasanga Field meraih penghargaan Platinum untuk kategori Best Environmental Excellence Award berkat Program Ekoriparian Sungai Hitam Lestari (SHL). Sementara, PHSS memperoleh Bronze untuk kategori Best Community Programme Award melalui Program Water Supply System (WSS) Saliki.

Manager Communication Relations & CID PHI Dony Indrawan menyampaikan kegembiraan atas prestasi yang ditorehkan oleh anak perusahaan dan afiliasi PHI tersebut. Menurutnya, penghargaan itu mencerminkan pengakuan atas keberhasilan program CSR unggulan perusahaan.

"Program Ekoriparian SHL merupakan inisiatif unggulan PEP Sangasanga Field yang telah membawa Perusahaan meraih Proper Emas dua tahun berturut-turut. Program ini mengusung konsep pengelolaan kawasan sempadan sungai yang terintegrasi dengan infrastruktur hijau untuk pengolahan air limbah,” jelas Dony melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (19/3).

Selain berfungsi sebagai sistem pengolahan lingkungan yang inovatif, sambung Dony, Ekoriparian SHL juga menjadi pusat pemberdayaan dan edukasi bagi masyarakat setempat. Melalui pendekatan berbasis partisipasi, program ini mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem sungai sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.  

Sementara itu, dalam Program Water Supply System (WSS) Saliki, PHSS mengembangkan program ini sejak tahun 2018 dan berhasil memberikan solusi bagi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Saliki.

"Program ini mengusung pendekatan berbasis komunitas dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengelolaannya,” jelasnya.

Adapun keunggulan program WSS Saliki ini terletak pada inovasi biofilter arang aktif dari limbah kelapa sebagai sistem penjernih alami yang ramah lingkungan. Hingga saat ini, WSS Saliki telah melayani 326 rumah tangga di desa tersebut dan terus direplikasi ke daerah lain, seperti Samberah, Nilam, dan Salo Cella di Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Head of Communication Relations & CID Zona 9, Elis Fauziyah, mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil implementasi inovasi sosial dan lingkungan yang dijalankan oleh Perusahaan.

"Kami menerapkan inovasi sosial dan lingkungan dalam program CSR Perusahaan sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Elis.

Ia menambahkan, keberhasilan program CSR ini tidak lepas dari sinergi antara perusahaan dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya