Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KAMAR Entrepreneur Indonesia (KEIND Indonesia) ikut hadir dalam Seminar Nasional bertajuk Pencegahan Korupsi dalam Tata Kelola & Pelayanan Ekspor Impor yang diselenggarakan oleh Satuan Tugas Khusus Pencegahan Korupsi Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Dalam Seminar Nasional itu, delegasi KEIND Indonesia dipimpin langsung oleh Ketua Umum KEIND Indonesia Afda Rizal Armashita dan sejumlah Pengurus Pusat KEIND Indonesia, diantaranya Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Nova Sumolang, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Antar Lembaga Susi Rai dan Direktur Eksekutif Popi Palichan.
“Kami dari KEIND Indonesia menyambut baik diadakannya Seminar Nasional oleh Mabes Polri ini, memang sektor Ekspor Impor menjadi wilayah yang butuh banyak perbaikan dari sisi tata kelolanya. Diharapkan dari Seminar Nasional ini dapat memunculkan terobosan-terobosan agar pengelolaan ekspor impor dapat lebih baik sebagai upaya membangun perekonomian nasional yang semakin kuat” kata Afda Rizal.
Baca juga : Kejagung Jamin Bongkar Semua yang Terlibat Kasus Korupsi MBZ
Seminar Nasional yang dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu digelar sebagai syarat meningkatkan indeks persepsi korupsi (IPK) di Indonesia yang beberapa waktu lalu telah dipublish oleh salah satu lembaga survei Transparansi Internasional.
Kapolri mengatakan, terkait hasil IPK tersebut, Polri akan melakukan perbaikan. Dengan IPK yang semakin baik, ia berharap akan mempengaruhi citra positif Indonesia di dunia perdagangan internasional.
Baca juga : LP3HI Soroti Penanganan Dugaan Korupsi PLN Batubara oleh Kejati DKI
"Tentunya merespon baik terhadap hasil dari IPK tersebut dan kita semua seluruh kementerian lembaga termasuk Polri akan melakukan perbaikan-perbaikan terhadap temuan yang ada, diantaranya ketidakdisiplinan dari oknum yang tentunya harus kita ingatkan dan kedisplinan dari pelaku usaha tentunya juga akan mendidik agar sistem yang ada di Indonesia itu betul-betul bisa mendorong pertumbuhan ekonomi” ujar Kapolri.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani menghargai upaya dari Polri tersebut. Dengan adanya kegiatan ini, kata dia, diharapkan ada perbaikan dari tata kelola kegiatan ekspor-impor di Indonesia.
"Saya sangat menyambut gembira dan menyambut gembira dan menghargai upaya dari kepolisian RI dan dari Satgas untuk pencegahan korupsi kepolisian di dalam melakukan pembahasan secara lebih detail sistematis," ujar Sri Mulyani. (Z-5)
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) menyatakan komitmennya untuk memperkuat pasokan bahan baku bagi industri tekstil dan plastik dalam negeri.
Pelaku usaha mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam mempermudah perizinan impor dengan menghapus kebijakan kuota.
Industri tekstil nasional tengah mengalami tekanan berat disebabkan massifnya impor produk jadi dari Tiongkok sehingga mengganggu daya saing industri.
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved