Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa kondisi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga akhir Mei masih terus terjaga positif.
Pendapatan negara hingga akhir Mei 2023 tumbuh sebesar 13,0 persen atau mencapai Rp1.209,3 triliun, sedangkan belanja negara tumbuh sebesar 7,1 persen atau mencapai Rp1.005,0 triliun.
“Kondisi APBN hingga akhir Mei masih mencatatkan surplus untuk total APBN sebesar Rp204,3 triliun. Ini artinya 0,97 persen dari total PDB (produk domestik bruto) yang diperkirakan tahun ini," jelas Menker.
Baca juga: Kemenkeu Perkirakan Defisit Anggaran APBN 2023 akan Lebih Rendah dari Target
"Sedangkan dari sisi keseimbangan primer juga mencatatkan surplus Rp390,5 triliun,” ungkap Menkeu RI dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Juni 2023, pada Senin (26/06).
Ekonomi Indonesia Masih Tunjukkan Tren Positif
Menkeu mengungkapkan meskipun dibayangi ketidakpastian kondisi ekonomi global, ekonomi Indonesia masih menunjukkan tren positif dengan indikator inflasi yang terjaga, kinerja manufaktur yang ekspansif, dan neraca perdagangan yang surplus dengan prediksi pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen.
Kinerja belanja APBN juga masih menunjukan hasil yang baik dengan fokus tetap memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui belanja bantuan sosial, kesehatan, subsidi, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur.
Baca juga: BPK Usul Anggaran 2024 Bertambah Rp2,71 Triliun
Pada Mei 2023, kinerja ekspor dan impor kembali menguat dengan neraca perdagangan tetap surplus. Ekspor tercatat 21,72 miliar USD atau tumbuh 0,96 persen year on year (yoy), sementara impor tercatat 21,28 miliar USD atau naik 14,35 persen yoy.
Sementara itu, di sisi penerimaan kepabeanan dan cukai, Bea Cukai berkontribusi sebesar Rp118,36 triliun atau turun sebesar 15,64 persen yoy pada bulan Mei 2023.
Penerimaan kepabeanan dan cukai yang melambat dipengaruhi oleh penurunan penerimaan bea keluar yang turun sebesar 67,52 persen yoy karena penurunan harga komoditas dan kebijakan hilirisasi, serta penurunan cukai sebesar 12,45 persen yoy karena penurunan rokok golongan I.
Baca juga: Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu Usulkan Pagu Indikatif 2024 Sebesar Rp7,33 Triliun
Namun, penerimaan bea masuk masih menunjukkan kinerja positif yaitu naik sebesar 7,78 persen yoy atau sebesar Rp20,41 triliun berkat kenaikan kurs USD dan komoditas utama impor industri kendaraan roda empat.
“Untuk bidang Bea Cukai tujuannya bukan hanya penerimaan negara tetapi menjaga Indonesia dari berbagai kegiatan ekspor impor yang berbahaya atau ilegal, seperti penindakan-penindakan yang dilakukan oleh Bea Cukai,” ujar Menkeu.
Bea Cukai menunjukkan kinerja yang baik di bidang pengawasan dalam perlindungan masyarakat mencapai 14.383 penindakan dengan perkiraan nilai barang hasil penindakan mencapai Rp6,7 triliun.
Baca juga: Rekrutmen CPNS tak Berdampak Signifikan pada APBN Tahun Ini
Penindakan terbesar didominansi oleh penindakan hasil tembakau berupa rokok ilegal yang mencapai 66,11 persen dengan perkiraan nilai barang hasil penindakan mencapai Rp340,69 miliar.
Menkeu mengatakan bahwa Bea Cukai juga harus mendukung kegiatan industri dalam negeri melalui pemberian fasilitas kepabeanan dan cukai.
Pada Mei 2023, Bea Cukai fasilitasi industri dengan pemberian fasilitas bea masuk mencapai Rp2,83 triliun di mana nilai ekspor fasilitas kawasan berikat (KB) dan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) tumbuh 17,11 persen.
Selain itu, negara juga membutuhkan partisipasi dan peran aktif masyarakat untuk mengawal pelaksanaan APBN agar tetap terjaga. Kinerja APBN yang baik akan mendukung kinerja ekonomi domestik yang juga terus mengalami pemulihan. (RO/S-4)
Ketidakpastian kebijakan cukai dari tahun ke tahun, seperti lonjakan 23% pada 2020, dapat memicu reaksi ekstrem dari industri, termasuk PHK dan relokasi produksi.
Bea Cukai menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran kepulangan jemaah haji Indonesia tahun 2025 (1446 Hijriah)
Potensi penerimaan negara yang tidak diperoleh dari barang-barang tersebut sebesar Rp8,9 miliar.
Hingga April 2025, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp100 triliun atau 33,1% dari target, tumbuh 4,4% (yoy), utamanya didorong oleh lonjakan penerimaan bea keluar.
Kementerian Keuangan resmi menerbitkan PMK 34/2025 untuk menyederhanakan aturan barang bawaan penumpang dan awak sarana pengangkut.
Tim gabungan pun melaksanakan controlled delivery pada Kamis (22/05), hingga dapat menangkap seorang WNA asal Australia berinisial L.A.A. di Tibubeneng, Kuta Utara.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Penyebab utama dari korupsi adalah mahalnya sistem politik untuk menjadi pejabat baik dari tingkat desa hingga presiden.
Namun hingga saat ini, banyak parpol yang belum secara aktif membuka laporan pertanggungjawaban kepada publik.
Selama parpol belum menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat, penambahan dana dari kas negara dinilai Jeirry belum penting dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved