Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Bea Cukai Terapkan E-Audit sebagai Prioritas dalam Transformasi Digital

Media Indonesia
11/8/2025 20:24
Bea Cukai Terapkan E-Audit sebagai Prioritas dalam Transformasi Digital
Bea Cukai terapkan e-audit(Doc Bea Cukai)

DALAM rangka optimalisasi pelaksaan audit, Bea Cukai terapkan e-audit sebagai prioritas dalam transformasi digital.

E-audit adalah audit kepabeanan yang memiliki ruang lingkup pemeriksaan secara lengkap dan menyeluruh terhadap pemenuhan kewajiban kepabeanan yang diproses dalam lingkup elektronik menggunakan metode analisis, evaluasi, dan pengujian yang dibantu oleh perangkat informasi teknologi.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, mengungkapkan bahwa e-audit hadir sebagai sebuah sistem yang mengintegrasikan big data, AI, dan metode analitik untuk pemeriksaan kewajiban kepabeanan yang lebih efisien, akurat, dan menyeluruh.

Sistem ini telah diterapkan di beberapa negara, seperti Singapura, Tiongkok, dan Brasil yang menempatkan big data dan AI sebagai basis audit kepabeanan negaranya.

“E-audit merupakan bagian dari inisiatif strategis Bea Cukai periode 2019-2024 untuk mengantisipasi meningkatnya volume dan kompleksitas perdagangan internasional, keterbatasan sumber daya audit, serta tuntutan efektivitas pengawasan berbasis data. Selain itu, adanya target penerimaan 2025 sebesar Rp2,5 triliun dan peningkatan audit coverage ratio menjadi beberapa alasan terbentuknya e-audit,” jelas Budi.

Budi mengungkapkan penerapan e-audit diharapkan dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, meningkatkan akurasi dan ketepatan pengolahan data, serta pengambilan keputusan yang lebih cepat berdasarkan data.

Oleh karena itu, sebagai upaya penerapan e-audit yang menyeluruh, Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai telah menyelanggarakan sosialisasi dan asistensi e-audit secara hybrid pada tanggal 30 dan 31 Juli 2025 bertempat di Pusdiklat Bea Cukai dengan audiens perwakilan dari Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY, serta Jawa Timur I.

Agenda ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam linimasa pengembangan e-audit di 2025 kepada satuan kerja Bea Cukai.

Budi mengimbau kepada seluruh stakeholder dan auditee agar berpartisipasi terhadap implementasi e-audit ini.

“E-audit adalah upaya dan komitmen Bea Cukai dalam transformasi digital dengan sistem yang mengintegrasikan big data, AI, dan metode analitik. Sistem ini diharapkan dapat memeriksa kewajiban kepabeanan yang lebih efisien, akurat, dan menyeluruh,” pungkasnya. (Adv)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya