Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PULUHAN unit hunian klaster Hillside villa dan resort Serenity Central laris terjual hanya dalam hitungan menit. Penjualan ini terjadi dalam workshop Tung Desem Waringin (TDW) yang digelar di Aston Batam Hotel & Residence pada Sabtu (13/8) lalu.
“Dari workshop yang hanya berlangsung kurang lebih dua jam, sejumlah peserta yang datang dari berbagai kalangan langsung menyatakan minat berinvestasi di bidang properti hari itu juga, setelah mendengar pemaparan 4 jurus jitu tambah kaya melewati resesi dengan aset alokasi,” ujar Chief Executive Officer Central Group Princip Muljadi, Rabu (17/8).
Princip mengatakan, peserta yang menjadi pembeli unit klaster Hillside tidak hanya berasal dari dalam Kota Batam. Ada juga yang datang dari daerah lain seperti Makassar (Sulawesi Selatan), Manado (Sulawesi Utara), bahkan Jakarta.
Antusiasme para peserta workshop semakin membara setelah mendengar langsung materi pemaparan dari seorang motivator Tung Desem Waringin. Ia tak segan membagikan sejumlah trik jitu agar tetap kaya di tengah kondisi yang tidak mudah.
Salah satunya ialah menjadikan properti sebagai instrumen aset investasi. Menurutnya, sebagai sebuah aset investasi, kelebihan utama properti adalah bisa disewakan sehingga dapat menghasilkan income berkali lipat bagi pemiliknya.
"Harga properti akan terus mengalami kenaikan, karena itu memilih untuk menjadikannya sebagai aset alokasi merupakan pilihan tepat saat ini,” tegas pria yang akrab disapa Pak Tung.
Baca juga: Menteri Investasi Tinjau Grasberg di Mimika
Menurut dia, saat memutuskan memiliki aset properti sebagai instrumen investasi, setidaknya terdapat lima hal yang harus diperhatikan. Kelimanya mencakup smart financing, smart management, right developer, precise timing, dan right location. Kelima poin itupun sudah masuk dalam kriteria Serenity Central yang merupakan proyek properti ‘kekinian’ hasil karya Central Group dan TDW Property.
“Serenity Central adalah proyek hunian berkonsep villa dan resort yang terletak di atas bukit namun dipasarkan dengan harga terjangkau di kelasnya. Sebagai sebuah aset, unit hunian di Serenity Central sangat ideal dan layak untuk disasar investor yang mendambakan gain dari sebuah properti yang bisa disewakan guna menghasilkan passive income,” kata Tung.
Adapun, sejumlah alasan mengapa unit hunian di Serenity Central akan menghasilkan aset yang menguntungkan di masa mendatang. Pertama, lokasinya berada di Sekupang yang saat ini tengah dikembangkan menjadi kawasan destinasi wisata selanjutnya di Batam. Kedua, berkenaan dengan aspek right developer, sudah diketahui bahwa Serenity Central dikembangkan oleh Central Group yang memiliki pengalaman lebih dari 32 tahun di sektor properti.
Ketiga, proyek Serenity Central menawarkan nuansa hunian yang tidak biasa dengan akses pemandangan tanpa batas ke laut, pantai, dan Marina Bay Sands Singapura langsung dari atas perbukitan. Keempat, adanya fasilitas infinity pool terpanjang 184 meter yang mengalahkan Marina Bay Sands Singapura. Kelima, panoramic sky deck di Serenity Central siap memberikan pengalaman menikmati senja berlabuh alias sunset dari ketinggian paling maksimal di Batam.
“Pas bagi yang suka berbagi konten di sosial media karena spot-nya yang instagramable,” tutup Tung. (R-3)
PASAR modal sedang mencermati fenomena backdoor listing, yakni proses masuknya entitas baru melalui akuisisi perusahaan tercatat tanpa IPO.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mencatat sebanyak 9 kasus campak dan 2 kasus rubella hingga Agustus 2025. Seluruh kasus tersebut dilaporkan tidak menimbulkan komplikasi serius.
Koperasi merupakan wadah demokrasi ekonomi sejati yang menempatkan setiap anggota memiliki hak dan tanggung jawab yang setara.
KAPAL Kujang 642 milik Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam berhasil mengamankan kapal pembawa solar ilegal.
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
KEBAKARAN hebat melanda sebuah kapal tanker yang tengah dalam proses docking di galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Selasa (24/6) sore.
Sejumlah pelaku usaha tanaman di Kota Batam meminta perhatian pemerintah terkait kebutuhan lahan untuk kelangsungan usaha mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved