Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBAGAI trade facilitator dan industrial assistance, Bea Cukai terus berupaya meningkatkan perannya dalam mendukung peningkatan ekonomi nasional, salah satunya melalui ekspor.
Hal ini terus diupayakan Bea Cukai salah satunya dengan memberikan pelayanan dan berbagai fasilitas kepada pelaku usaha.
Hasilnya, pekan lalu Bea Cukai kembali berhasil melepas ekspor perdana produk dari Jawa Timur dan Kalimantan ke pasar Asia hingga Amerika.
Baca juga : Percepat Pelayanan, Bea Cukai Gresik Awali Implementasi SSm QC Ekspor
Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II, Oentarto Wibowo melepas ekspor perdana sepatu hasil produksi PT Sukses Abadi Indonesia (SAI) dengan tujuan Amerika Serikat (AS) pada Rabu (25/5).
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Plt. Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, dan Kepala Bea Cukai Kediri, Sunaryo.
PT SAI merupakan perusahaan industri manufaktur penerima fasilitas kawasan berikat pada November 2021 dengan hasil produksi berupa sepatu olahraga untuk tujuan ekspor.
Baca juga : Bea Cukai Probolinggo Terus Tingkatkan Investasi dan Ekspor
Perusahaan ini berlokasi di Jalan Gondang-Lengkong, Kelurahan Gondangkulon, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Oentarto menyampaikan apresiasinya atas kinerja dan upaya yang dilakukan PT Sukses Abadi Indonesia.
Pihaknya berkomitmen akan terus memberikan dukungan terhadap industri serupa, khususnya di Provinsi Jawa Timur, baik dukungan berupa kemudahan fiskal maupun dalam bentuk pelayanan prima dan akuntabel.
Baca juga : Bea Cukai Gerebek Rumah Produksi Miras Ilegal dI Banjarmasin
“Dengan adanya fasilitas kawasan berikat ini, kami harap perusahaan dapat memanfatkannya dengan baik untuk mendorong perusahaan agar terus tumbuh dan berkembang sehingga membawa dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar pabrik dan pemerintah daerah setempat” ujarnya.
Sejak beroperasi sebagai kawasan berikat, PT SAI telah melakukan rekrutmen tenaga kerja, melaksanakan pelatihan, dan menerima pekerjaan subkontrak dengan tujuan menghasilkan barang yang memenuhi standar dan kualifikasi buyer.
.”Seiring dengan perkembangannya, PT SAI telah menunjukkan kinerja dengan tren yang positif. PT SAI dapat melakukan ekspor perdana sebanyak 24.912 pasang sepatu yang memiliki nilai devisa sebesar USD 354.219 atau sekitar Rp5,16 miliar," jelasnya.
Baca juga : Gandeng Pemprov Jatim, LPEI Bentuk Tiga Klaster Desa Devisa Baru
"Selain itu, jumlah karyawan PT SAI saat ini tercatat mencapai 3.000 orang dan ditargetkan akan mengalami kenaikan hingga 7.000 orang hingga akhir 2022,” jelas Oentarto.
Sementara di Balikpapan, Kanwil Bea Cukai Kalbagtim berhasil melepas ekspor perdana produk palm kernel expeller (PKE) sebanyak 7000 ton milik PT Kutai Refinery Nusantara (PT KRN) ke Korea Selatan, (26/05).
Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Bea Cukai Balikpapan dan Balai Karantina Balikpapan.
Baca juga : Bea Cukai Jatim I Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp12,2 Miliar
Head of Social Capital Senior Manager PT KRN, M. Jaya Budiarsa menyampaikan bahwa PKE adalah salah satu dari sembilan produk turunan kelapa sawit produksi PT KRN. PKE merupakan olahan limbah ampas dari inti biji kelapa sawit yang diperuntukkan sebagai bahan pakan ternak
. “Ekspor ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kami dalam menambah pendapatan negara dari bea keluar dan devisa ekspor,” imbuhnya.
Selanjutnya, bertempat di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Bea Cukai Banjarmasin melepas ekspor perdana 56 kg sarang burung walet milik PT Agrika Gatya Arum ke Hongkong, (25/05).
Baca juga : Bea Cukai Berperan, Ekspor UMKM Catat Peningkatan Berkelanjutan
Kepala Bea Cukai Banjarmasin, Edy Susetyo bersama Kabid Pabean Bea Cukai Kanwil Kalimantan Bagian Selatan, Rudie Bayu Widjatnoko langsung mendampingi pelapasan ekspor perdana ini.
Ekspor kali ini dilakukan secara langsung dari Banjarmasin menuju Hongkong menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Turut serta hadir dalam pelepasan ekspor ini General Manager Garuda Indonesia Banjarmasin, Endy Latief serta perwakilan Airport Operation Center Head PT Angkasa Pura, Agus Agung Hariyadi.
Edy menegaskan kepada seluruh pihak untuk ikut serta mendukung UMKM untuk ekspor.
"Kami harap dengan adanya ekspor perdana ini dapat memacu UMKM lain di Kalimantan Selatan untuk meningkatkan usahanya dan melakukan kegiatan ekspor,” tutupnya. (RO/OL-09)
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasil mencuri perhatian pasar ekspor, khususnya di Taiwan.
Gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai US$202,95 ribu atau sekitar Rp3,33 miliar di ajang pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengintegrasikan tiga aspek dalam strategi mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bersaing di kancah global.
Di tengah melaksanakan ibadah haji, Gubernur Khofifah tetap monitor progres program prioritas nasional tersebut.
Begitu dilantik pada 20 Februari lalu, sederet program strategis langsung direalisasikan, terutama terkait hajat hidup masyarakat.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak di Indonesia dalam pengesahan koperasi merah putih yang sudah berbadan hukum dengan jumlah 3.011 koperasi.
Tindakan ini juga selaras dengan program Astacita Presiden Prabowo, yang menekankan penanganan serius terhadap peredaran rokok ilegal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved