Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Waspada Inflasi Rendah

04/1/2025 05:00

BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi 2024 sebesar 1,57% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi yang terendah sejak 1958. Inflasi rendah ini sejatinya tidak untuk dibangga-banggakan, tidak pula patut membuat terlena. Ia bukan prestasi, melainkan sebuah alarm bagi pemangku kepentingan.

Inflasi yang rendah, meskipun terdengar positif, di sisi lain menandakan adanya masalah fundamental dalam perekonomian bangsa. Indonesia sedang tidak baik-baik saja karena dihinggapi tantangan besar dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Tantangan itu muncul akibat melemahnya permintaan masyarakat. Daya beli penduduk, utamanya kelompok kelas menengah, terpotret terus turun dalam setahun terakhir. Bahkan, konsumsi rumah tangga cenderung tumbuh di bawah 5%. Pada kuartal I 2024, pertumbuhan konsumsi rumah tangga ialah 4,91%. Pada kuartal berikutnya naik tipis menjadi 4,93% dan kembali turun ke 4,91% di kuartal III 2024.

Ada banyak faktor yang membuat daya beli kelompok kelas menengah menjadi rendah. Mulai dari tidak adanya kenaikan pendapatan, besarnya beban utang, tingginya harga-harga kebutuhan pokok, hingga ketidakpastian arah kebijakan, khususnya dinamika rencana penaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12%. Untungnya, PPN 12% hanya diterapkan untuk barang mewah.

Kondisi tersebut di atas tentu harus mendapat perhatian besar lantaran jumlah kelas menengah dan menuju kelas menengah pada 2024 ialah 66,35% dari total populasi Indonesia. Amatlah berbahaya ketika lebih dari separuh masyarakat mengalami kesulitan ekonomi.

Sektor-sektor ekonomi yang bergantung pada konsumsi domestik akan kesulitan untuk berkembang. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan ekonomi yang lebih proaktif untuk merangsang konsumsi dan menjaga daya beli masyarakat.

Publik tentu mengapresiasi kerja keras Bank Indonesia (BI), pemerintah, dan semua pihak terkait. Bank sentral, misalnya, mengeklaim inflasi inti terjaga rendah sebagai buah konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara BI dan pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Adapun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai capaian inflasi sepanjang 2024 yang rendah tidak terlepas dari berbagai faktor, baik dari eksternal maupun domestik, serta keberhasilan kebijakan pengendalian inflasi yang dikoordinasikan oleh Tim Pengendalian Inflasi Nasional (TPIN).

Inflasi 2024 sebesar 1,57% juga dinilai masih masuk target pemerintah yakni di kisaran 2,5% plus minus 1% atau 1,5% terendah dan 3,5% tertinggi.

Salah satu faktor yang menyebabkan inflasi 2024 terbilang rendah ialah harga pangan yang sempat melonjak pada 2022-2023 cenderung melandai tahun lalu. Kestabilan harga pangan ini mengurangi tekanan terhadap anggaran rumah tangga, yang sebelumnya tertekan akibat mahalnya harga bahan makanan.

Beberapa komoditas seperti cabai merah yang mengalami deflasi 46,53% dan cabai rawit dengan deflasi 39,74% ikut meredam inflasi. Begitu pula bensin yang turut mengalami deflasi sebesar 1,86% dan tarif angkutan udara dengan deflasi 7,26%.

Berbagai upaya yang dilakukan BI dan pemerintah tentu tidak boleh dikesampingkan, apalagi terjadi stabilitas harga secara keseluruhan. Namun, publik sekali lagi mendesak agar persoalan mendasar yakni perbaikan daya beli masyarakat, khususnya pada kelompok menengah, jangan sampai dilupakan.

Apalagi, BPS melihat ada potensi pelemahan daya beli bakal berlanjut di 2025 jika pemerintah belum mampu mendorong konsumsi rumah tangga untuk kelas menengah ke bawah. Maka, tidak perlu membanggakan inflasi rendah. Jangan silau oleh sesuatu yang serbaterlalu. Terlalu tinggi buruk, terlalu rendah juga bisa bermasalah. Maka, jangan lengah, waspadalah.

 



Berita Lainnya
  • Utak-atik Anggaran Pendidikan

    21/8/2025 05:00

    PEMERINTAH mengalokasikan Rp757,8 triliun untuk anggaran pendidikan pada 2026, atau mengambil porsi 20% lebih APBN tahun depan.

  • Menanti Jalur Cepat KPK pada Kasus Haji

    20/8/2025 05:00

    SUDAH tiga kali rezim di Republik ini berganti, tetapi pengelolaan ibadah haji tidak pernah luput dari prahara korupsi.

  • Jangan Takluk oleh Silfester

    19/8/2025 05:00

    KONSTITUSI telah menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Salah satu prinsip yang tak bisa ditawar ialah soal kepastian hukum.

  • Terima Kritik meski Menyesakkan

    18/8/2025 05:00

    UNGKAPAN tidak ada manusia yang sempurna menyiratkan bahwa tidak ada seorang pun yang luput dari kesalahan.

  • Kebocoran Anggaran bukan Bualan

    16/8/2025 05:00

    BERANI mengungkap kesalahan ialah anak tangga pertama menuju perbaikan.

  • Berdaulat untuk Maju

    15/8/2025 05:00

    DELAPAN dekade sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia telah menapaki perjalanan panjang yang penuh dinamika.

  • Candaan yang tidak Lucu

    14/8/2025 05:00

    BERCANDA itu tidak dilarang. Bahkan, bercanda punya banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental serta mengurangi stres.

  • Perbaiki Tata Kelola Haji

    13/8/2025 05:00

    MULAI 2026, penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Air memasuki era baru. K

  • Jalur Istimewa Silfester

    12/8/2025 05:00

    BUKAN masuk penjara, malah jadi komisaris di BUMN. Begitulah nasib Silfester Matutina, seorang terpidana 1 tahun 6 bulan penjara yang sudah divonis sejak 2019 silam.

  • Hati-Hati Telat Jaga Ambalat

    11/8/2025 05:00

    PERSOALAN sengketa wilayah Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia kembali mencuat di tengah kian mesranya hubungan kedua negara.

  • Mengevaluasi Penyaluran Bansos

    09/8/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.

  • Tegakkan Hukum Hadirkan Keadilan

    08/8/2025 05:00

    PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.

  • Vonis Pantas untuk Aparat Culas

    07/8/2025 05:00

    SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.

  • Jangan Bergantung Terus pada Konsumsi

    06/8/2025 05:00

    EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.

  • Merangkul yang tengah Resah

    05/8/2025 05:00

    BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.

  • Saling Menghormati untuk Abolisi-Amnesti

    04/8/2025 05:00

    MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.