Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
BERSILATURAHIM terutama di momen Idul Fitri merupakan tradisi baik yang mesti dipertahankan. Dengan bersilaturahim, hubungan harmonis di masyarakat akan terbangun dan terpelihara. Tali persaudaraan dan persahabatan pun menjadi semakin erat.
Ajang bersilaturahim bahkan mampu meredakan ketegangan politik di Tanah Air ketika era revolusi pada 1948. Para pemimpin Indonesia yang tengah berseteru lantaran kentalnya perbedaan pilihan akhirnya bisa bersatu kembali.
Mereka bersedia duduk satu meja untuk kembali saling memaafkan. Semua itu terealisasi setelah Bung Karno mengikuti saran kiai karismatik yang juga pendiri NU Kiai Wahab Chasbullah untuk menggelar forum silaturahim di momen Idul Fitri.
Mereka semua bersepakat untuk mengedepankan persatuan, tidak lagi bermusuhan, sambil tetap menghormati pendirian politik masing-masing. Tali persaudaraan yang sempat terkoyak akhirnya kembali terajut sekalipun masih berbeda pilihan.
Tradisi turun-temurun yang sudah diinisiasi para bapak bangsa itu masih berlanjut hingga saat ini. Misalnya, ketika presiden terpilih Prabowo Subianto bersilaturahim dengan para ketua umum partai politik pendukungnya.
Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra menyambangi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Prabowo bahkan meluaskan silaturahim dengan berkunjung ke NasDem Tower untuk menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, yang notabene memimpin parpol rival Prabowo di pilpres. Kini, Prabowo juga dikabarkan akan menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Momen langka itu amat mungkin terealisasi karena sebelumnya Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, sudah lebih dahulu menyambangi kediaman Megawati, bahkan sampai dua kali saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, Rabu (10/4).
Bak gayung bersambut, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, datang bersilaturahim dalam acara open house di kediaman Rosan, Kamis (11/4) malam. Ganjar-Mahfud ialah pasangan nomor urut 3 yang diusung PDIP.
Pertemuan keduanya mendapat respons dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Ia optimistis pertemuan keduanya akan membuka jalan bagi lahirnya koalisi besar. Rosan dan Arsjad diyakini bisa menjembatani dua kubu yang sebelumnya bertarung sengit pada Pilpres 2024.
Bamsoet, demikian ia karib disapa, juga sangat mendukung langkah presiden terpilih Prabowo merangkul semua partai politik bergabung dalam koalisi, termasuk PDIP. Untuk kedua kalinya, ia berujar Indonesia butuh demokrasi gotong royong, bukan oposisi.
Harus kita katakan pernyataan Bamsoet amat mungkin mematikan keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Demokrasi hanya bisa berjalan jika kekuasaan bekerja di bawah pengawasan. Syaratnya harus ada partai di luar pemerintahan.
Tanpa peran dan fungsi oposisi, kekuasaan akan cenderung otoriter, monolitik, dan menganggap pikiran-pikiran berbeda sebagai sesuatu yang berbahaya. Sesuatu yang berbahaya lazimnya akan disingkirkan kekuasaan yang bersifat tunggal itu.
Ketika itu terjadi, negeri ini hanya mengulang kembali kegagalan Orde Baru. Kita tentu tak ingin terjatuh dua kali dalam lubang yang sama. Padahal, upaya menghadirkan demokrasi sudah dibayar dengan harga yang mahal hingga mengorbankan banyak nyawa.
Oleh karena itu, kita harus sejak dini mencegah itu terjadi. Lewat forum itu, kita mendesak kepada para elite politik pemenang Pilpres 2024 untuk tetap menghidupkan fungsi oposisi. Jangan sekali-kali menggoda PDIP dengan iming-iming jabatan di pemerintahan.
Biarkan PDIP sebagai partai yang memperoleh kursi besar hasil Pemilu Legislatif 2024 mendapat tempat terhormat dalam mengawasi roda pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan catatan, putusan Mahkamah Konstitusi tidak menganulir kemenangan pasangan calon nomor urut 2 tersebut.
Janganlah kiranya Idul Fitri yang identik dengan momen bersilaturahim malah dijadikan ajang bagi-bagi kekuasaan. Negeri ini harus belajar dari bapak bangsa. Mereka bersilaturahim untuk menguatkan persatuan sambil tetap menghormati perbedaan pilihan.
MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia
MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.
GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.
KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.
PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.
ADA-ADA saja dalih yang diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk menyerbu negara lain.
PENGESAHAN Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) adalah sebuah keniscayaan.
VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini
ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.
KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.
GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).
PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.
KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.
ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.
PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved