Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Segera Wujudkan UU Perampasan Aset

04/4/2024 20:00

LAGI-LAGI korupsi. Praktik lancung itu seolah tiada henti, mati satu tumbuh seribu. Para koruptor tidak pernah menyerah dan selalu mencari celah. Teranyar, mereka mengeruk uang negara dari tata kelola niaga timah. Ada puluhan tersangka, salah satunya suami artis ternama. Kerugian yang dialami negara tidak kira-kira, Rp271 triliun.

Kejaksaan Agung segera sigap menyita dua mobil mewah milik tersangka. Tindakan itu tepat sebagai upaya menimbukan efek jera dan mengembalikan kerugian negara. Vonis ringan terhadap koruptor yang masih terus terjadi selama ini, membuat kita memang perlu mendesak alternatif hukuman lain yang menjerakan. Pemiskinan koruptor jadi salah satu pilihan.

Sejauh ini memang sudah ada beberapa koruptor yang disita asetnya seperti Gayus Tambunan, Bahasyim Assifie, dan Dhana Widyatmika dalam kasus pajak. Namun, keputusan itu masih berdasarkan yurisprudensi hakim yang menyidangkan kasus tersebut. Itu tentu saja tidak cukup. Yurisprudensi bukanlah undang-undang. Ia bukan perangkat hukum yang bersifat permanen yang mewajibkan hakim mengambil keputusan berdasarkan atasnya.

Salah satu instrumen yang bisa dipakai untuk memiskinkan koruptor adalah RUU perampasan aset yang sayangnya sampai hari ini masih mandek di meja pimpinan DPR. Oleh karena itu, kasus korupsi timah yang amat sangat merugikan negara ini, harus jadi momentum untuk kembali mendesak segera disahkannya RUU tersebut.

Selain dapat menimbulkan efek jera, UU perampasan aset juga bakal membuat semakin banyak kekayaan yang bisa dikembalikan kepada negara untuk digunakan sepenuh-penuhnya bagi kepentingan rakyat. Bila level operator saja sudah bisa mengeruk miliaran rupiah dari negara, apalagi aktor utamanya.

Dengan tanpa aturab oerampasan aset, jika aktor utamanya bersembunyi atau disembunyikan, korupsi pasti bukannya mati, melainkan malah menjadi-jadi. Dalam sebuah siasat korupsi, kerap kali operator lah yang dijerat. Aktor utamanya tak jarang melenggang, atau dikasih kesempatan untuk kabur.

Karena itu, percayalah, tanpa pernah  dimiskinkan, para pencoleng itu akan terus merjalela menggerogoti keuangan negara secara leluasa.



Berita Lainnya
  • Pisau Dapur Hakim Tipikor

    20/6/2025 05:00

    VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini

  • Menghadang Efek Domino Perang

    19/6/2025 05:00

    ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.

  • Jangan Memanipulasi Sejarah

    18/6/2025 05:00

    KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.

  • Jangan Gembos Hadapi Tannos

    17/6/2025 05:00

    GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).

  • Berebut Empat Pulau

    16/6/2025 05:00

    PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.

  • Bertransaksi dengan Keadilan

    14/6/2025 05:00

    KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.

  • Tidak Usah Malu Miskin

    13/6/2025 05:00

    ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.

  • Gaji Tinggi bukan Jaminan tidak Korupsi

    12/6/2025 05:00

    PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.

  • Upaya Kuat Jaga Raja Ampat

    11/6/2025 05:00

    SUDAH semestinya negara selalu tunduk dan taat kepada konstitusi, utamanya menjaga keselamatan rakyat dan wilayah, serta memastikan hak dasar masyarakat dipenuhi.

  • Vonis Ringan Koruptor Dana Pandemi

    10/6/2025 05:00

    UPAYA memberantas korupsi di negeri ini seperti tidak ada ujungnya. Tiap rezim pemerintahan mencetuskan tekad memberantas korupsi.

  • Membagi Uang Korupsi

    09/6/2025 05:00

    PERILAKU korupsi di negeri ini sudah seperti kanker ganas. Tidak mengherankan bila publik kerap dibuat geleng-geleng kepala oleh tindakan culas sejumlah pejabat.

  • Jangan Biarkan Kabinet Bersimpang Jalan

    07/6/2025 05:00

    DI tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, soliditas di antara para punggawa pemerintah sangat dibutuhkan.

  • Jangan Lengah Hadapi Covid-19

    05/6/2025 05:00

    DALAM semua kondisi ancaman bahaya, kepanikan dan kelengahan sama buruknya. Keduanya sama-sama membuahkan petaka karena membuat kita tak mampu mengambil langkah tepat.

  • Merawat Politik Kebangsaan

    04/6/2025 05:00

    PANCASILA telah menjadi titik temu semua kekuatan politik di negeri ini.

  • Obral Nyawa di Tambang Rakyat

    03/6/2025 05:00

    JATUHNYA korban jiwa akibat longsor tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, menjadi bukti nyata masih amburadulnya tata kelola tambang di negeri ini.

  • Melantangkan Pancasila

    02/6/2025 05:00

    PANCASILA lahir mendahului proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya untuk memberi landasan langkah bangsa dari mulai hari pertama merdeka.