Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Siaga Tempur Harus Terukur

20/4/2023 05:00
Siaga Tempur Harus Terukur
Olustrasi MI(MI/Duta)

SITUASI di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, tengah membara. TNI kini meningkatkan status operasi menjadi siaga tempur. Pemicunya ialah 4 prajurit gugur, 4 luka-luka, dan 1 lainnya hilang, setelah diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Pihak militer Indonesia mengeklaim siaga tempur bak hukum aksi-reaksi. TNI pantang berperang andai saja KKB tidak menyerang. Awalnya, sebanyak 36 prajurit tengah melakukan operasi pencarian pilot Susi Air yang disandera KKB sejak 7 Februari 2023.

Namun, tiba-tiba KKB menyerang. Serangan mendadak itu mengakibatkan Pratu Miftahul Arifin tertembak. Ia sempat jatuh ke jurang sedalam 15 meter dan ditemukan meninggal. Yang menyedihkan, pasukan TNI malah dihujani tembakan oleh KKB saat mengevakuasi korban.

Insiden itu terjadi di wilayah Mugi-Mam, Nduga, Sabtu (15/4). Duka mendalam kini dirasakan keluarga prajurit yang gugur dan institusi TNI secara keseluruhan.

Dua hari kemudian, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama-sama para pejabat tinggi Markas Besar TNI bertolak ke Papua. Keputusan dari sana kemudian diambil. Operasi pembebasan pilot Susi Air ditingkatkan menjadi siaga tempur.

Panglima TNI mengatakan pendekatan komunikasi tetap dikedepankan. Namun, naluri tempur para pasukan harus terbangun untuk menghadapi para gerombolan pengacau di ‘Bumi Cenderawasih’. Tentara Nasional Indonesia tidak ingin terus menjadi bulan-bulanan.

Sekali lagi, hilangnya nyawa prajurit TNI sangatlah disayangkan. Namun, kita harus mengingatkan. Siaga tempur jangan sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dari masyarakat sipil. Itu amat mungkin terjadi manakala TNI dan KKB sudah memutuskan untuk berhadap-hadapan.

Negara tentu tidak boleh kalah dari KKB atau yang kini dinamai kelompok separatis teroris (KST). Mereka harus bisa ditaklukkan. Harapan terbesar ialah untuk menghadirkan damai bagi seluruh orang asli Papua (OAP).

Di sisi lain, kita tidak dapat mengesampingkan suara Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan. Terlepas dari ketidaksetujuan mereka terhadap siaga tempur, ada poin besar yang layak untuk didengar dan disuarakan.

Pemerintah dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) harus tetap membuka ruang dialog yang setara dan bermartabat. Langkah itu terbukti berhasil menyelesaikan persoalan di Aceh dan Poso serta sejumlah daerah berkonflik lainnya.

Kita harus mengingatkan, betul-betul mengingatkan, bahwa Presiden Jokowi, Menko Polhukam Mahfud MD, dan TNI-Polri telah setuju untuk melakukan dialog damai dengan orang asli Papua termasuk dengan OPM.

Komnas HAM pernah menginisiasi setahun yang silam.

Ketua Komnas HAM ketika itu, Ahmad Taufan Damanik, memang mewanti-wanti bahwa dialog damai antara Jakarta dan Papua akan memakan proses panjang. Itu sangat bergantung pada situasi politik, konflik, serta keamanan di ‘Bumi Cenderawasih’.

Siaga tempur haruslah berbatas waktu untuk menghadirkan kepastian. Daerah-daerah yang ditandai sebagai pusat-pusat operasi KKB tidak boleh terlalu lama diwarnai nuansa perang. Ujung dari itu semua ialah bagaimana kedua pihak duduk satu meja menyelesaikan masalah.

Siaga tempur telah ditetapkan, tetapi semangat membangun dialog pantang untuk padam. Di akhir operasi jangan pula aparat kita diseret sebagai pelaku pelanggaran HAM. Biar bagaimanapun, Papua sejatinya ialah kita. Kita Indonesia.



Berita Lainnya
  • Jaga Kedaulatan Digital Nasional

    25/7/2025 05:00

    Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.

  • Ini Soal Kesetiaan, Bung

    24/7/2025 05:00

    EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.

  • Koperasi Desa versus Serakahnomics

    23/7/2025 05:00

    SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia. 

  • Laut bukan untuk Menjemput Maut

    22/7/2025 05:00

    MUSIBAH bisa datang kapan pun, menimpa siapa saja, tanpa pernah diduga.

  • Mengkaji Ulang IKN

    21/7/2025 05:00

    MEGAPROYEK pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada awalnya adalah sebuah mimpi indah.

  • Suporter Koruptor

    19/7/2025 05:00

    PROSES legislasi Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Hukum Acara Pidana menunjukkan lagi-lagi DPR dan pemerintah mengabaikan partisipasi publik.

  • Rumah Sakit Asing bukan Ancaman

    18/7/2025 05:00

    DIBUKANYA keran bagi rumah sakit asing beroperasi di Indonesia laksana pedang bermata dua.

  • Kerja Negosiasi belum Selesai

    17/7/2025 05:00

    AKHIRNYA Indonesia berhasil menata kembali satu per satu tatanan perdagangan luar negerinya di tengah ketidakpastian global yang masih terjadi.

  • Setop Penyakit Laten Aksi Oplosan

    16/7/2025 05:00

    BARANG oplosan bukanlah fenomena baru di negeri ini. Beragam komoditas di pasaran sudah akrab dengan aksi culas itu.

  • Revisi KUHAP tanpa Cacat

    15/7/2025 05:00

    DPR dan pemerintah bertekad untuk segera menuntaskan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Semangat yang baik, sebenarnya.

  • Cari Solusi, bukan Cari Panggung

    14/7/2025 05:00

    PERSAINGAN di antara para kepala daerah sebenarnya positif bagi Indonesia. Asal, persaingan itu berupa perlombaan menjadi yang terbaik bagi rakyat di daerah masing-masing.

  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.