Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Dukungan Total untuk Pemerintahan Jokowi

18/1/2023 05:00
Dukungan Total untuk Pemerintahan Jokowi
Ilustrasi MI(MI/Duta)

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh bukan sekali saja menyatakan dukungan penuh pada pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin. Setelah pada Oktober dan November 2022, pada Senin (16/1), Surya menegaskan lagi sikap itu lewat amanatnya kepada seluruh anggota Fraksi NasDem di DPR RI.

Meski tetap disampaikan dalam acara internal partai, pernyataan Surya dapat ditangkap merupakan pesan bagi publik luas. Khususnya, pihak-pihak yang terus mempertanyakan komitmen NasDem sebagai partai pendukung pemerintahan. NasDem menjadi target sindiran sejak mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024 pada Oktober tahun lalu.

Dalam isu reshuffle kabinet di awal tahun ini pun para menteri dari NasDem dirumorkan, bahkan didesak, untuk dievaluasi. Betul bahwa evaluasi kinerja ialah hal wajar, bahkan kebutuhan untuk mencapai kemajuan.

Namun, desakan evaluasi yang bukan berdasarkan ukuran jelas, sangat mudah dibaca sebagai sentimen politik. Bantahan Istana tentang tidak adanya reshuffle di Januari, tidak serta-merta menghentikan sentimen itu.

Friksi memang hal lumrah dalam politik. Namun, kemampuan partai dalam merespons friksi juga penting. Sebab ini terkait dengan tanggung jawab terhadap pemilih ataupun demokrasi itu sendiri.

Respons inilah yang tampak sedang dilakukan Surya lewat penyataan berulangnya. Dalam lingkup ketika citra dan kata-kata berperan besar, komitmen adakalanya perlu diulang.

Perintahnya agar seluruh kader mendukung kerja pemerintah ialah bagian tanggung jawab sebagai koalisi. Keberhasilan pemerintah memang juga keberhasilan koalisi, dan sebaliknya pula soal kegagalan.

Namun, tanggung renteng tentu bukan hanya tugas ketua umum. Perintah Surya harus bisa dijawab para menteri dan seluruh anggota Fraksi NasDem. Terlebih, tantangan di 2023 semakin berat dengan adanya perfect storm atau resesi ekonomi global. Program ketahanan pangan, juga mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, merupakan bidang kerja para menteri NasDem di kabinet.

Tidak hanya dalam menghadapi resesi, NasDem memiliki tanggung jawab besar menjaga demokrasi. Setahun menuju pemilu, tantangan demokrasi muncul dengan pengajuan judicial review atau uji materi mengenai Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) terkait Sistem Proporsional Terbuka ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Judicial review ini merupakan upaya untuk kembali ke sistem proporsional tertutup, yang justru memundurkan demokrasi. Dengan sistem proporsional tertutup, nama caleg tidak akan muncul di surat suara sehingga pemilih hanya mencoblos partai.

Padahal, selama empat kali pemilu, sistem proporsional terbuka telah menjadi jalan untuk menghasilkan kader yang lebih berkualitas. Kompetisi yang terjadi pun minim konflik.

Tanggung jawab terhadap demokrasi inilah yang dipesankan Surya dengan dukungan penuh terhadap sistem proporsional terbuka. NasDem pun telah menjelaskan jika Yuwono Pintadi yang masuk ke daftar pemohon uji materi sudah bukan kader partai tersebut sejak 2019. Gugatan Yowono merupakan sikap pribadi.

Secara lebih luas, langkah-langkah NasDem sebenarnya merupakan potret kedewasaan politik kita. Tanggung jawab partai pendukung dan strategi menuju pemilu berikutnya bukanlah hal yang berbenturan meski tidak linier.

Itu pula yang semestinya disadari pelaku politik lainnya, termasuk para parpol baik yang berada di dalam koalisi ataupun oposisi. Persiapan matang menuju pemilu bukan saja hak melainkan tugas peserta. Bersiap tidak berarti membuat parpol koalisi menjadi hambatan, apalagi musuh, pemerintah.

Parpol yang dewasa ialah yang mampu menjalani setiap peran yang dipilihnya. Peran itu ditunjukkan dengan kerja nyata, bukan serangan sindiran yang memperkeruh suasana.



Berita Lainnya
  • Rumah Sakit Asing bukan Ancaman

    18/7/2025 05:00

    DIBUKANYA keran bagi rumah sakit asing beroperasi di Indonesia laksana pedang bermata dua.

  • Kerja Negosiasi belum Selesai

    17/7/2025 05:00

    AKHIRNYA Indonesia berhasil menata kembali satu per satu tatanan perdagangan luar negerinya di tengah ketidakpastian global yang masih terjadi.

  • Setop Penyakit Laten Aksi Oplosan

    16/7/2025 05:00

    BARANG oplosan bukanlah fenomena baru di negeri ini. Beragam komoditas di pasaran sudah akrab dengan aksi culas itu.

  • Revisi KUHAP tanpa Cacat

    15/7/2025 05:00

    DPR dan pemerintah bertekad untuk segera menuntaskan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Semangat yang baik, sebenarnya.

  • Cari Solusi, bukan Cari Panggung

    14/7/2025 05:00

    PERSAINGAN di antara para kepala daerah sebenarnya positif bagi Indonesia. Asal, persaingan itu berupa perlombaan menjadi yang terbaik bagi rakyat di daerah masing-masing.

  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.