Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RISHI Sunak terpilih menjadi perdana menteri (PM) Inggris yang baru. Pria keturunan India berusia 42 tahun itu merupakan pemimpin kulit berwarna pertama di Inggris dan termuda dalam 200 tahun. Ia menggantikan Liz Truss, pemimpin sebelumnya yang mengundurkan diri setelah menjabat selama 44 hari.
Terpilihnya Sunak disambut meriah tidak hanya oleh masyarakat Inggris, tetapi juga warga India. Mereka bangga anak imigran bisa menjadi pemimpin di negara yang pernah menjajah mereka. Perdana Menteri India Narendra Modi berharap di bawah kepemimpinan Sunak, kerja sama Inggris dan India semakin erat, terutama dalam isu-isu global.
Presiden Dewan Eropa Charles Michel, PM Irlandia Michael Martin, dan Presiden Jokowi pun tak ketinggalan untuk memberi ucapan selamat atas terpilihnya Sunak. Mereka pun berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Inggris. Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut terpilihnya Sunak sebagai PM Inggris sebagai 'tonggak terobosan'. Terpilihnya Sunak bermakna bagi semangat keberagaman Inggris.
Dalam pidatonya kemarin, PM Inggris pertama yang beragama Hindu itu menegaskan Inggris sedang menghadapi tantangan ekonomi yang serius sehingga butuh stabilitas dan persatuan. Itu akan menjadi prioritas utama yang akan dikerjakannya. Apa yang disampaikan Sunak dalam pidatonya itu merupakan permasalahan yang dihadapi hampir semua negara. Krisis global yang sedang berlangsung ialah persoalan yang dihadapi semua pemimpin dunia saat ini. Stabilitas dan persatuan seperti yang ia sampaikan dalam pidatonya itu merupakan modal dasar dalam menghadapi krisis.
Kita tentu berharap Sunak dapat membawa perubahan dan membangkitkan kepercayaan masyarakat Inggris yang tengah dilanda krisis. Di era yang kian terhubung, seluruh dunia pun berkepentingan atas pulihnya perekonomian negara itu, termasuk Indonesia. Perubahan yang dijanjikan memang masih menunggu untuk dibuktikan. Akan tetapi, terpilihnya Sunak juga telah melahirkan harapan bahwa persoalan kepemimpinan jangan selalu dikaitkan dengan identitas. Siapa pun berhak asalkan punya kapasitas.
Indonesia sebagai negara penganut demokrasi dan berpenduduk majemuk semestinya juga bisa belajar dari Inggris. Mencari seorang pemimpin jangan dilihat dari suku, ras, ataupun agamanya, tetapi lebih pada kecakapannya dalam memimpin. Selama ini, bangsa ini masih mempersoalkan mayoritas-minoritas, Jawa-luar Jawa, pribumi-nonpribumi, sipil-militer, partai nasionalis-partai agama, dan perbedaan yang lainnya. Demikian juga elite pemimpin nasional dan daerah belum mempunyai kedewasaan dalam berpolitik.
Indonesia harus bisa menghilangkan itu semua. Saatnya semua elemen bangsa bersatu dan berlomba membawa negara ini ke arah yang lebih baik. Rivalitas dalam berpolitik ialah keniscayaan, tetapi jangan sampai membuat negeri ini terus gontok-gontokan hanya karena persoalan identitas. Tantangan ke depan semakin kompleks. Yang paling dibutuhkan saat ini persatuan dan kesatuan.
MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.
SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.
PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.
MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia
MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.
GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.
KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.
PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.
ADA-ADA saja dalih yang diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk menyerbu negara lain.
PENGESAHAN Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) adalah sebuah keniscayaan.
VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini
ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.
KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.
GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved