Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Natal Menyalakan Harapan

25/12/2021 05:00
Natal Menyalakan Harapan
Ilustrasi MI(MI/Duta)

 

 

PANDEMI covid-19 yang melanda dunia dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan krisis di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Tidak hanya sektor kesehatan, wabah ini juga telah menggerogoti sektor lainnya, terutama ekonomi.

Kebijakan pembatasan sosial sebagai langkah untuk memutus rantai penyebaran virus membuat sejumlah pengusaha, seperti restoran, hotel, toko, pabrik, dan bioskop, terpaksa berhenti beroperasi sementara waktu atau bahkan tutup. Data Kementerian Tenaga Kerja Indonesia mencatat hingga Maret 2021, jumlah mereka yang terkena oleh baik pemutusan hubungan kerja maupun dirumahkan sebagai imbas pandemi mencapai 29,4 juta orang. 

Di tengah situasi sulit itu, solidaritas bangsa ini tidak ikut tergerus. Baik warga maupun pemerintah bahu-membahu mengatasi persoalan ini.  Berbagai kebijakan yang dikeluarkan seperti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), program bantuan sosial, dan vaksinasi merupakan bentuk kehadiran negara di tengah krisis ini.

Kesediaan warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi juga merupakan bentuk lain dari sense of crisis. Begitu juga berbagai komunitas yang saling support satu sama lain, mulai  bantuan makan hingga info dan layanan kesehatan.   

Berkat semua usaha itu, sejauh ini kita telah berhasil mengatasi krisis meski belum sepenuhnya lepas dari pandemi. Oleh karena itu, perayaan Natal hari ini hendaknya jadi momentum untuk memperkuat lagi solidaritas itu. Ingat ancaman virus korona, terutama varian omikron, masih mengintai.

Agar bisa mendorong bangsa ini benar-benar lepas dari dampak pagebluk, kerja kolektif dari seluruh anak bangsa tetap dibutuhkan. Gerakan persaudaraan harus terus dijaga dan ditingkatkan. Semangat Natal hendaknya menginspirasi kita untuk terus saling mendukung dan membantu agar secepatnya dan sebaik-baiknya keluar dari pandemi ini.

Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran warga untuk menahan diri tidak melakukan aktivitas yang bisa mengundang kerumunan, termasuk dalam beribadah dan berlibur. Sebisa mungkin di rumah saja.

Kalaupun harus bepergian, upayakan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Melelahkan, memang, tapi itu bagian dari pengorbanan. Patuhi juga semua aturan yang telah ditetapkan pemerintah, termasuk program vaksinasi agar segera tercipta kekebalan komunitas. Semua upaya tersebut semata demi keselamatan kita bersama. 

Harus diakui, pandemi dalam dua tahun terakhir ini ibarat lorong gelap. Tidak ada satu pun bangsa yang betul-betul tahu seperti apa kondisi dunia pascawabah ini mereda, atau bahkan mungkin tidak akan mereda. Kendati begitu, kita sebagai bangsa tidak boleh kehilangan harap. Kita tetap butuh pelita agar tidak tersesat sehingga mampu melewatinya.

Spirit Natal hendaknya mampu menghadirkan terang itu sehingga mampu menuntun bangsa ini melewati masa suram. Dengan semangat Natal, minimal kita mampu menyalakan harapan di tengah kecemasan dan keprihatinan seperti saat ini.

Selain pandemi covid-19, bangsa ini juga dilanda rentetan bencana alam. Lagi-lagi, warga telah memperlihatkan semangat dan tindakan solidaritas bagi orang lain.

Kiranya semangat Natal menginspirasi kita untuk berbela rasa, memperlihatkan solidaritas kepada mereka yang terpuruk dan menderita. Gotong royong akan mengatasi pandemi dan bencana bagian dari tindakan nyata solidaritas.



Berita Lainnya
  • Cari Solusi, bukan Cari Panggung

    14/7/2025 05:00

    PERSAINGAN di antara para kepala daerah sebenarnya positif bagi Indonesia. Asal, persaingan itu berupa perlombaan menjadi yang terbaik bagi rakyat di daerah masing-masing.

  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.