Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Lindungi Anak dari Korona

18/12/2021 05:00
Lindungi Anak dari Korona
Ilustrasi MI(MI/Duta)

 

 

PARA ahli kesehatan di dunia sepakat bahwa vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan merupakan cara jitu untuk keluar dari pandemi covid-19. Di Indonesia pun mulai terlihat nyata hasilnya.

Jumlah pasien yang terinfeksi oleh virus itu perlahan menurun seiring dengan berjalannya program vaksinasi dan kedisplinan warga memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, selama periode 3-16 Desember 2021 hanya ada 2.859 kasus positif. Jumlah itu jauh menurun jika dibandingkan dengan data pertengahan 2021. Saat itu, puncak jumlah kasus aktif di Indonesia terjadi pada 24 Juli, yakni mencapai 574.135 dengan angka kematian di atas 35 ribu orang per bulan.

Kini, menurunnya jumlah kasus mereka yang terinfeksi tentu menjadi fakta yang menggembirakan. Namun, kenyataan lainnya yang tidak boleh diabaikan, virus itu masih ada, dengan berbagai variannya, termasuk omikron yang belakangan juga terdeteksi di Indonesia.

Kendati dampaknya tidak seberbahaya varian delta, kita tetap mesti waspada. Selain disiplin menerapkan prokes, program vaksinasi pun harus terus digencarkan agar kian tercipta kekebalan komunitas.

Pemerintah telah pula memulai program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, dengan total sasaran mencapai sekitar 26,5 juta. Program itu secara resmi telah dimulai pada 14 Desember 2021, yang diawali di tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Selanjutnya, program itu akan diselenggarakan secara luas dengan menyasar hingga 115 kabupaten/kota.

Benar bahwa anak-anak, juga remaja, menunjukkan gejala infeksi covid-19 yang lebih ringan jika dibandingkan dengan orang dewasa. Mereka bahkan tidak bergejala, tetapi anak-anak bisa menularkan kepada orang lain. Dengan demikian, vaksinasi anak-anak bagian dari upaya menyelamatkan orangtua mereka.

Vaksinasi merupakan wujud komitmen pemerintah dalam melindungi warga tanpa kecuali, termasuk anak-anak. Oleh karena itu, para orangtua sebaiknya juga ikut berperan aktif mengajak putra-putri mereka agar mendapatkan vaksin.

Langkah itu penting untuk melindungi mereka dari bahaya covid-19. Selain orangtua, peran guru di sekolah tidak kalah pentingnya dalam menyukseskan program itu. Ingat, virus tidak mengenal jenis kelamin dan usia. Ia siap menggerogoti siapa saja yang berimun lemah.

Oleh karena itu, penting bagi anak untuk mendapat vaksin. Tidak perlu khawatir berlebihan karena, menurut Ikatan Dokter Indonesia, vaksin telah melalui berbagai uji klinis, mendapatkan EUA (emergency use authorization) dari Badan POM, serta telah melalui kajian ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization).

Kalaupun ada kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) seperti demam, itu ialah sesuatu yang wajar. Ingat, KIPI atau reaksi yang muncul setelah vaksinasi jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan terinfeksi oleh covid-19 atau komplikasi yang disebabkan virus tersebut.

Selain vaksin untuk anak-anak, program vaksinasi untuk orang dewasa, remaja, dan manula tentunya juga harus terus berjalan. Apalagi cakupannya juga belum maksimal.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, setidaknya ada 19 provinsi yang capaian vaksinasi dosis lengkapnya masih di bawah 40% seperti yang ditargetkan WHO. Hingga Jumat (17/12), 149 juta orang telah mendapat vaksinasi dosis pertama dan 105 juta dosis kedua. Angka itu membuat vaksinasi lengkap (dua dosis) di Indonesia baru mencapai sekitar 50% dari target yang ditetapkan, yakni 208 juta orang.

Oleh karena itu, perlu kerja keras semua pihak, terutama pemerintah daerah, untuk memperluas program itu agar segera tercipta kekebalan komunitas. Jangan ragu untuk menghubungi sentra vaksinasi terdekat, bersama putra-putri Anda.



Berita Lainnya
  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.

  • Nyalakan Suar Penegakan Hukum

    25/6/2025 05:00

    KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.

  • Menekuk Dalang lewat Kawan Keadilan

    24/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.