Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Swasembada Baja bukan Utopia

22/9/2021 05:00
Swasembada Baja bukan Utopia
Ilustrasi MI(MI/Seno)

 

 

INDUSTRI baja nasional merupakan satu di antara deretan industri lokal yang hingga kini belum mampu memenangi kompetisi dengan produk impor di pasar dalam negeri. Impor di sektor baja dan petrokimia yang mendominasi impor bahan baku penolong Indonesia menunjukkan ketergantungan yang tinggi pada produk tersebut.

Pandemi covid-19 memang sempat membuat kinerja impor baja secara nasional menurun sekitar 40%. Hal itu sejalan dengan lesunya kegiatan industri Tanah Air.

Kini, seiring meningkatnya kemampuan adaptasi di tengah wabah korona, aktivitas dunia usaha mulai bergairah. Impor baja pun kembali menggebu.

Pada triwulan I 2021, misalnya, impor baja mencapai 1,3 juta ton senilai US$1 miliar. Impor naik 19% dari triwulan IV 2020 sebanyak 1,1 juta ton baja senilai US$764 juta. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Februari 2021 terjadi peningkatan impor baja sebesar 36% yang berasal dari Tiongkok dan Vietnam.

Berulang kali industri baja lokal megap-megap mendapatkan tekanan serbuan baja impor. Tiap kali keluhan industri lokal menyeruak ke publik, berbagai rencana kebijakan untuk mengatasi ketergantungan pada baja impor pun mengemuka. Meski begitu, belum ada yang benar-benar mampu menuntaskan ketergantungan itu.

Kemarin, saat meresmikan Hot Strip Mill (HSM) 2 milik Krakatau Steel, Presiden Joko Widodo menyatakan keyakinannya bahwa ke depan Indonesia tidak perlu lagi mengimpor baja. Swasembada baja harus bisa diwujudkan karena Indonesia punya modal dan kemampuan soal itu sehingga bisa menghemat devisa Rp29 triliun per tahun.

Keyakinan itu bukan utopia atau mimpi tanpa dasar hingga mustahil terwujud. Terbukti, Krakatau Steel kini bisa menghasilkan pelat baja lembaran panas (hot rolled coil/HRC) level premium dengan ditopang teknologi canggih dan teranyar. Teknologi tersebut diklaim sejauh ini hanya dimiliki Indonesia dan Amerika Serikat.

Produk baja yang dihasilkan dari lini pabrik terbaru Karakatau Steel itu merupakan bahan baku penolong, antara lain untuk mesin-mesin pertanian, bingkai otomotif, rel kereta, hingga proyek konstruksi.

Presiden menginginkan kapasitas produksi pabrik itu dipacu dan ditingkatkan dari saat ini 1,5 juta ton menjadi 4 juta ton per tahun. Dengan begitu, ia mampu mengenyangkan industri pengguna di dalam negeri tanpa perlu mengimpor. Tidak kurang dari Rp29 triliun devisa dapat dihemat setiap tahunnya.

Tentu saja, Hot Strip Mill 2 Krakatau Steel hanya satu bagian dari solusi mengatasi ketergantungan pada impor. Perusahaan yang selama delapan tahun merugi itu sudah untung. Bagian lainnya yang tidak kalah penting ialah menciptakan iklim usaha kondusif disertai dengan kemudahan berinvestasi.

Tim diplomasi pemeritah bersama Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) harus senantiasa siap menepis serangan produk impor yang ditengarai menyalahi aturan dan rawan menghancurkan produk lokal. Instrumen kebijakan tarif dan nontarif harus dioptimalkan.

Di sisi lain, produsen dalam negeri jangan dibiarkan manja oleh perlindungan yang berlebihan sehingga melemahkan daya saing produk lokal. Persaingan yang sehat di pasar lokal mesti dipacu dan secara bertahap menantang pesaing di pasar global.

Cara-cara memenangi persaingan dengan produk impor dan mewujudkan swasembada kurang lebih sama berlaku pada produk lokal lainnya. Kuncinya, kerja keras, cerdas, dan berintegritas. Tutup celah praktik main mata pemburu rente di kalangan pembuat kebijakan dengan importir. Dengan begitu, cita-cita swasembada bukan sekadar utopia.



Berita Lainnya
  • Berebut Empat Pulau

    16/6/2025 05:00

    PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.

  • Bertransaksi dengan Keadilan

    14/6/2025 05:00

    KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.

  • Tidak Usah Malu Miskin

    13/6/2025 05:00

    ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.

  • Gaji Tinggi bukan Jaminan tidak Korupsi

    12/6/2025 05:00

    PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.

  • Upaya Kuat Jaga Raja Ampat

    11/6/2025 05:00

    SUDAH semestinya negara selalu tunduk dan taat kepada konstitusi, utamanya menjaga keselamatan rakyat dan wilayah, serta memastikan hak dasar masyarakat dipenuhi.

  • Vonis Ringan Koruptor Dana Pandemi

    10/6/2025 05:00

    UPAYA memberantas korupsi di negeri ini seperti tidak ada ujungnya. Tiap rezim pemerintahan mencetuskan tekad memberantas korupsi.

  • Membagi Uang Korupsi

    09/6/2025 05:00

    PERILAKU korupsi di negeri ini sudah seperti kanker ganas. Tidak mengherankan bila publik kerap dibuat geleng-geleng kepala oleh tindakan culas sejumlah pejabat.

  • Jangan Biarkan Kabinet Bersimpang Jalan

    07/6/2025 05:00

    DI tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, soliditas di antara para punggawa pemerintah sangat dibutuhkan.

  • Jangan Lengah Hadapi Covid-19

    05/6/2025 05:00

    DALAM semua kondisi ancaman bahaya, kepanikan dan kelengahan sama buruknya. Keduanya sama-sama membuahkan petaka karena membuat kita tak mampu mengambil langkah tepat.

  • Merawat Politik Kebangsaan

    04/6/2025 05:00

    PANCASILA telah menjadi titik temu semua kekuatan politik di negeri ini.

  • Obral Nyawa di Tambang Rakyat

    03/6/2025 05:00

    JATUHNYA korban jiwa akibat longsor tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, menjadi bukti nyata masih amburadulnya tata kelola tambang di negeri ini.

  • Melantangkan Pancasila

    02/6/2025 05:00

    PANCASILA lahir mendahului proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya untuk memberi landasan langkah bangsa dari mulai hari pertama merdeka.

  • Penegak Hukum Tonggak Kepercayaan

    31/5/2025 05:00

    CITRA lembaga penegak hukum dan pemberantasan korupsi di negeri ini masih belum beranjak dari kategori biasa-biasa saja.

  • Palestina Merdeka Tetap Syarat Mutlak

    30/5/2025 05:00

    PERNYATAAN Presiden Prabowo Subianto soal kemungkinan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara itu mengakui negara Palestina merdeka sangat menarik.

  • Keadilan Pendidikan tanpa Diskriminasi

    29/5/2025 05:00

    SEMBILAN hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) lagi-lagi membuat geger. Kali ini, mereka menyasar sistem pendidikan yang berlangsung selama ini di Tanah Air.

  • Meredakan Sengkarut Dunia Kesehatan

    28/5/2025 05:00

    Para guru besar fakultas kedokteran juga menganggap PPDS university-based tidak diperlukan mengingat saat ini pendidikan spesialis telah berbasis rumah sakit.