Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Mewaspadai Pelonggaran Mudik

19/3/2021 05:00
Mewaspadai Pelonggaran Mudik
Ilustrasi(MI/SENO)

 

 

PERJUANGAN panjang dan melelahkan menghadapi pandemi covid-19 belum juga menunjukkan situasi akan berakhir. Meskipun tidak sekencang awal tahun, penambahan kasus covid-19 masih di atas 6.000 kasus per hari dengan kasus kematian di Indonesia menembus 39.142.

Kondisi yang masih mengharuskan bangsa ini tidak boleh longgar dalam kebijakan penegakan protokol kesehatan. Situasi yang tetap menuntut upaya pencegahan masif meskipun proses vaksinasi sudah lebih dari dua bulan berjalan.

Akan tetapi, statistik yang mencemaskan tersebut tampaknya tidak cukup membuat pemerintah khawatir untuk melonggarkan pergerakan masyarakat pada saat Lebaran tahun ini. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa tidak ada larangan mudik.

Alasannya, ada pertimbangan kesehatan dan pertimbangan ekonomi. Pertama, pemerintah memandang timbulnya rasa percaya diri masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi covid-19 sebelum pergi mudik, serta pertimbangan ekonomi terkait kebijakan pemberian insentif pajak pembelian barang mewah atau PPnBM terhadap kendaraan roda empat.

Vaksinasi memang telah berjalan, tetapi masih lamban. Vaksinasi hingga kemarin mencapai 4.838.752 orang.

Dengan kemampuan 400 ribu dosis per hari, hingga menjelang Lebaran vaksinasi baru akan menjangkau sekitar 15 juta penduduk. Belum sampai 10% dari target untuk mencapai kekebalan kolektif 181 juta penduduk.

Alasan kebijakan penghapusan PPnBM bagi kendaraan juga kontraproduktif dengan tidak melarang mudik demi menggenjot penjualan kendaraan tapi tidak mempertimbangkan risiko atas ancaman kesehatan masyarakat.

Yang jelas, pernyataan Menhub ini langsung memantik kontroversi. Pihak yang mendukung berharap pemerintah memperketat pengawasan protokol kesehatan mulai dari tempat keberangkatan, selama perjalanan, sampai di tempat kedatangan.

Sebaliknya, mereka yang menolak menganggap bahwa penularan covid-19 masih tinggi sehingga kebijakan untuk tidak melarang mudik akan memperburuk keadaan. Pasalnya, setiap seusai libur panjang kurva penularan covid-19 me nanjak tajam.

Memang Satgas Penanganan Covid-19 melalui juru bicaranya, Wiku Adisasmito, menegaskan bahwa kebijakan mudik belum fi nal, perlu pembahasan lintas kementerian.

Namun, yang jelas, kita tidak ingin pernyataan Menhub ini ditangkap masyarakat sebagai euforia yang justru menurunkan kewaspadaan melawan covid-19.

Memang sebaiknya kebijakan soal mudik ini harus dipertimbangkan dengan baik. Tradisi mudik bisa berdampak pada meningkatnya mobilitas masyarakat dari satu daerah ke daerah lain yang berpotensi meningkatkan laju penularan covid-19.

Belum lagi sebelum Lebaran masyarakat muslim akan memasuki Ramadan, yang membuat aktivitas ibadah warga secara berjemaah akan makin intensif. Jangan sampai narasi-narasi pelonggaran prokes dari pejabat malah ditangkap sebagai sinyal euforia.

Ketika kasus covid-19 saat ini secara nasional punya tren menurun, jangan sampai kebijakan pelonggaran mudik libur Lebaran membuat kasus kembali meroket. Menafi kan seluruh perjuangan dan pengorbanan bangsa ini dalam setahun ke belakang.

Eloknya, boleh-tidaknya mudik tahun ini diputuskan lintas kementerian dengan melibatkan Satgas Covid-19 dan kepala daerah. Sekalipun mudik tidak dilarang, pemerintah berkewajiban untuk tetap menganjurkan agar masyarakat tidak melakukannya.



Berita Lainnya
  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.

  • Nyalakan Suar Penegakan Hukum

    25/6/2025 05:00

    KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.

Opini
Kolom Pakar
BenihBaik