Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tetap Merawat Asa di Tengah Covid-19

01/1/2021 05:00
Tetap Merawat Asa di Tengah Covid-19
Ilustrasi(MI/Briyan B Hendro )

 

 

PANDEMI covid-19 hadir menekan seluruh aspek kehidupan sepanjang 2020. Sebuah tantangan luar biasa bagi bangsa ini dan seluruh masyarakat dunia. Tidak hanya kesehatan, sektor-sektor lain termasuk ekonomi juga terkena dampaknya.

Memasuki 2021 hari ini, penularan covid-19 juga belum menunjukkan perbaikan. Data menunjukkan, selama Desember 2020, kasus positif tidak pernah di bawah 5.000 per hari. Bahkan di hari terakhir penghujung tahun, kasus penambahan positif di Indonesia mencapai 8.074.

Meskipun tanda-tanda pandemi covid-19 belum berakhir hingga saat ini, harapan mulai muncul dengan segera dimulainya proses vaksinasi di Indonesia. Vaksin tidak sekadar melahirkan asa di sektor kesehatan, tetapi juga menyuntikkan euforia bagi perekonomian.

Saat ini pemerintah telah mengantongi tiga juta vaksin Coronavac yang disuplai Sinovac asal Tiongkok. Sebanyak 1,2 juta dosis datang pada awal Desember dan sebanyak 1,8 juta dosis lainnya tiba di Tanah Air, kemarin. Jumlah itu jelas masih sangat jauh dari kata cukup untuk mengakhiri pandemi covid-19.

Indonesia butuh 426 juta dosis vaksin covid-19 untuk membangun kekebalan kolektif. Jumlah itu akan diberikan kepada 181 juta warga Indonesia, angka potensial untuk menjangkau 60%-70% dari total 269 juta penduduk Indonesia saat ini.

Dari kebutuhan tersebut, pemerintah telah membuat komitmen dengan produsesn vaksin untuk 330 juta dosis. Pertama, Indonesia mendapatkan 125 juta vaksin Sinovac. Selain itu, Indonesia telah mendapatkan 100 juta dosis vaksin Novavax.

Indonesia juga akan segera melakukan kerja sama dengan produsen vaksin Astrazeneca dan Biontech-Pfizer, dengan komitmen 50 juta dosis tiap produsen. Artinya masih butuh komitmen pasokan sekitar 100 juta dosis agar memenuhi kebutuhan herd immunity.

Meskipun komitmen pasokan yang didapat belum mencukupi kebutuhan, upaya pemerintah patut diapreasi. Di tengah dominasi dan persaingan dengan negara-negara lain yang juga berebut pasokan vaksin covid-19, Indonesia punya daya untuk mengamankan kebutuhannya.

Untuk itulah, menjadi keniscayaan bagi seluruh warga negara menyokong dan menyukseskan program vaksinasi ini. Tidak lagi menyebarkan sikap kekhawatiran terhadap keamanan dan keefektifan vaksin, apalagi menyatakan ketidakpercayaan terhadap vaksin dan mempersoalkan kehalalan vaksin. Karena semua vaksin yang didatangkan pemerintah telah melalui tahapan medis dengan standar WHO.

Serta perlu diingat, ditanamkan ke dalam benak segenap masyarakat Indonesia bahwa kehadiran vaksin bukanlah mantra sihir yang sekali ucap langsung bikin covid-19 lenyap. Dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk kita menyelesaikan program vaksinasi ini.
 
Artinya, selama waktu itu pula semua pihak tetap dituntut untuk patuh dan disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan. Harapan untuk segera berakhir tentu ada di setiap kita, tetapi tetaplah sekarang menjaga diri dengan tetap setia dan disiplin pada protokol kesehatan.

Begitu juga, pemerintah tidak boleh kendur dalam penegakan protokol kesehatan. Jangan hanya karena euforia untuk mengejar pemulihan ekonomi, menjadi lengah dan longgar dalam kebijakan pembatasan sosial.

Pasalnya, kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan tetap menjadi ujung tombak. Tanpa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, penularan akan terus terjadi kendati vaksinasi sudah dilakukan. Meski pandemi covid-19 terus membayang, bangsa ini perlu terus merawat harapan.

 



Berita Lainnya
  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.

  • Nyalakan Suar Penegakan Hukum

    25/6/2025 05:00

    KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.

  • Menekuk Dalang lewat Kawan Keadilan

    24/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.