Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
VAKSIN sebagai tumpuan utama guna menghentikan penularan covid-19 memang belum dapat dipastikan kapan bisa didapatkan. Ia masih diupayakan banyak negara, tetapi tidak ada salahnya kita mulai mempersiapkan diri menggunakannya nanti.
Vaksin ialah jurus paling ampuh untuk mematikan sepak terjang virus korona jenis baru. Persoalannya tak mudah bagi dunia untuk menemukan vaksin. Perlu proses dan tahapan panjang, bahkan secara komersial biasanya perlu waktu 5 sampai 10 tahun mulai menemukan hingga memproduksinya.
Demikian juga semestinya dengan vaksin covid-19. Hanya lantaran tekanan luar biasa yang diberikan virus mematikan itu, para ahli memiliki semangat luar biasa pula untuk segera menemukannya. Harapan bahwa vaksin tersebut sudah dapat disuntikkan pada akhir tahun ini atau setidaknya tahun depan pun kian mendekati kenyataan.
Harapan dunia ialah harapan kita. Karena itu, seperti negara-negara lain, kita juga aktif terlibat dalam pencarian vaksin. Melalui kerja sama dengan produsen vaksin asal Tiongkok, Sinovac, kita ikut melakukan uji klinis yang kini telah memasuki fase ketiga. Vaksin Merah Putih sebagai karya anak bangsa pun terus diupayakan dengan target tahun depan dapat diwujudkan.
Menemukan dan memproduksi vaksin merupakan tantangan sulit, sangat sulit. Namun, menggunakan vaksin agar membuahkan hasil maksimal juga bukan pekerjaan mudah. Apalagi, itu dikaitkan dengan kondisi negeri ini dengan penduduk yang teramat banyak.
Tidak cuma ratusan ribu, jutaan, atau puluhan juta yang menjadi urusan kebanyakan negara, Indonesia harus memberikan vaksin kepada ratusan juta rakyatnya. Karena itulah, persiapan matang wajib dilakukan semenjak sekarang. Karena itu pula, kita mendukung permintaan Presiden Joko Widodo kepada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk mempersiapkan vaksinasi sejak dini.
Dalam rapat terbatas secara virtual, dua hari lalu, Presiden mengingatkan proses vaksinasi covid-19 tak perlu menunggu hingga vaksin ditemukan. Pemberian suntikan agar orang kebal serangan virus menular itu harus disiapkan jauh-jauh hari, kapan dimulainya, di mana lokasinya, siapa yang melakukan, dan siapa yang divaksin pertama. Semua harus terencana dengan sangat baik, detail, sehingga nantinya bisa langsung dieksekusi secara cepat dan tepat.
Salah satu penyakit para pengelola negara ini ialah cenderung menggampangkan persoalan. Itulah yang terjadi di awal-awal wabah sehingga kita tergagap-gagap dan bingung ketika serangan korona kian menggila.
Salah satu kebiasaan buruk para pejabat negeri ini ialah akrab dengan pengabaian data yang akurat. Itulah yang menyebabkan pemberian awal bantuan sosial kepada rakyat yang terdampak pandemi kacau-balau.
Kita tak ingin penyakit dan kebiasaan buruk itu berlanjut pada tahapan krusial untuk menyudahi pandemi, yakni vaksinasi. Proses pemberian vaksin harus disusun secara paripurna sedari saat ini agar tidak menyisakan persoalan saat diimplementasikan nanti.
Payung hukum yang mengatur peta jalan vaksinasi wajib pula disediakan agar pelaksanaannya sesuai regulasi yang ditentukan. Terlebih lagi, dana yang akan digelontorkan untuk pengadaan dan pemberian vaksin luar biasa besar mencapai Rp21,8 triliun.
Vaksinasi bisa menjadi penentu bisa tidaknya kita lepas dari petaka korona. Negara harus memastikan bahwa vaksin untuk semua tanpa terkecuali. Satu saja yang luput, ia bisa mengganggu upaya mengenyahkan covid-19 dari Indonesia.
Kepada yang tidak mampu, negara wajib membantu. Kepada mereka yang berpunya, negara harus melempangkan akses untuk mendapatkannya. Semua itu harus dipersiapkan mulai sekarang.
PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.
MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia
MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.
GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.
KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.
PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.
ADA-ADA saja dalih yang diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk menyerbu negara lain.
PENGESAHAN Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) adalah sebuah keniscayaan.
VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini
ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.
KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.
GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).
PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.
KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved