Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Disiplin Rendah Sumber Petaka

14/7/2020 05:00
Disiplin Rendah Sumber Petaka
Ilustrasi(MI/Seno)

PERKEMBANGAN wabah korona mulai kembali mengkhawatirkan. Bahkan DKI Jakarta yang sempat ber ha sil menekan penularan ki ni kembali menjadi jawara.

Tingginya penambahan kasus di Ibu Kota itu diikuti secara ketat oleh Jawa Timur yang sebelumnya bolak-balik di po sisi teratas. Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah membayangi di belakang.

Secara nasional, penambahan kasus positif covid-19 semakin ajek di atas seribu orang per hari. Hal itu di satu sisi memperlihatkan kapasitas tes yang naik pesat hingga mencapai 20 ribu spesimen setiap hari. Akan tetapi, di sisi lain menunjukkan penularan terus terjadi dalam jumlah besar.

Laju penularan diikuti dengan angka kematian harian yang ikut cenderung meningkat. Rata-rata orang yang meninggal oleh covid-19 kini kembali di atas 40 orang setiap harinya. Beberapa kali angka itu bergerak mendekati rekor tertinggi 74 orang.

Sejak ditemukan kasus positif korona pada awal Maret lalu, jumlah kematian hingga sekarang telah mencapai 3.656 orang.

Indonesia berada di posisi keempat jumlah kematian tertinggi di Asia akibat covid-19. Tercatat lebih da ri 76 ribu kasus positif di Tanah Air. Masih besar kemungkinan banyaknya kasus yang belum terdeteksi di masyarakat.

Perkembangan yang memprihatinkan tersebut tidak terlepas dari rendahnya kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan.

Banyak warga yang masih enteng berkeliaran di luar rumah tanpa memakai masker. Kalaupun memakai masker, tidak terpasang secara benar. Itu belum sampai pada persoalan ketidakpatuhan menjaga jarak dan mencuci tangan.

Setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan rendahnya disiplin. Pertama, kekurangpahaman atas protokol yang benar. Kedua, perilaku meremehkan keganasan covid-19.

Kita tidak tahu secara pasti mana di antara dua faktor itu yang menyebabkan lebih dari seribu siswa Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat positif korona.

Personel TNI yang diandalkan Kepala Negara untuk menegakkan disiplin warga saja begitu banyak yang tertular. Bisa jadi kekurangpahaman dan perilaku me remehkan sama-sama berperan di situ.

Ketidakpahaman akan protokol bukan eksklusif milik warga. Para pejabat negara pun bolak-balik mendemonstrasikan minimnya pengetahuan mereka. Contohnya, ketika mereka hanya memakai tameng wajah atau face shield dalam berbagai kegiatan.

Padahal, pejabat yang ditunjuk sendiri oleh Presiden sebagai juru bicara penanganan covid-19 Achmad Yurianto sudah mengingatkan bahwa tameng wajah saja tidak cukup. Berbeda dengan masker, tameng wajah tidak mampu mencegah menyebarnya titik-titik cairan pernapasan pemakainya.

Bila dia membawa virus korona, orang-orang di sekitarnya akan sangat rentan tertular. Bahkan yang memakai masker sekalipun.

Begitu egoisnya pejabat bertameng wajah tanpa masker, sampai-sampai lebih mementingkan senyuman mereka terlihat ketimbang melindungi orang lain. Pejabat saja tidak paham, bagaimana dengan warga biasa?

Kedisiplinan yang tinggi tidak bisa ditawar-tawar lagi bila kita ingin terhindar dari petaka besar covid- 19. Petaka lebih besar lagi ketika fasilitas kesehatan kolaps. Kemudian, pemerintah tidak sanggup lagi menanggung biaya perawatan karena begitu banyaknya kasus covid-19.

Ancaman petaka besar akan terus menghantui selama vaksin ataupun obat yang ampuh menyembuhkan covid-19 belum ditemukan. Yang bisa kita lakukan ialah terus-menerus menekan penularan seraya menjaga agar roda perekonomian tetap berputar.

Tugas pemerintahlah dengan segala daya menegakkan disiplin mematuhi protokol kesehatan tanpa henti hingga masyarakat benar-benar terbiasa berperilaku yang aman dari korona.

 

 

 



Berita Lainnya
  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.

  • Nyalakan Suar Penegakan Hukum

    25/6/2025 05:00

    KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.

  • Menekuk Dalang lewat Kawan Keadilan

    24/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.