Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kesigapan Rumah Sakit

07/3/2020 05:00

PENYEBARAN virus korona baru (covid-19) di Tiongkok dilaporkan mulai memasuki tahap terkendali. Sebaliknya, di luar wilayah Tiongkok, penyebaran covid-19 justru baru memulai tahap awal.

Tatkala pemaparan virus tersebut mulai dapat diredam dari lokasi awal penyebarannya di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, bagian dunia lain justru tengah memasuki tahapan menakutkan dan mengkhawatirkan.

Korea Selatan, Iran, Italia, Jepang, dan bahkan AS dari hari ke hari terus melaporkan jumlah kasus yang semakin meningkat dengan jumlah korban tewas terus bertambah serta wilayah pemaparan virus yang kian meluas.

Kini Indonesia juga tidak bisa lagi mengklaim bebas korona. Sejak Senin (2/3), seperti diumumkan resmi oleh Presiden Joko Widodo, sudah ada dua warga negara Indonesia yang tertular virus mematikan tersebut. Penularan itu disebut berasal dari warga negara Jepang yang positif korona dan bertandang ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Artinya, sama seperti kecenderungan penyebaran covid-19 di luar Tiongkok, berjangkitnya virus tersebut di negeri ini juga masih berada pada tahap awal. Inilah tahapan kritis yang harus kita cermati dan kawal bersama.

Pola umum penyebaran virus tersebut di hampir seluruh negara menunjukkan satu gejala seragam. Pertama, pada tahap awal penyebaran, di hampir seluruh wilayah dan negara, begitu ditemukan satu kasus infeksi biasanya pemaparan itu berlanjut dan meluas ke kelompok atau komunitas lebih luas. Kedua, jika pemaparan tahap awal tidak dapat dikendalikan dan diredam dengan ketat, pemaparan masif akan berlangsung. Pola-pola tersebut seluruhnya terjadi pada kasus Tiongkok, Iran, Korea Selatan, dan Italia.

Kita tentu berharap pemaparan masif di Tiongkok, Iran, Korea Selatan, dan Italia tidak berlangsung di Indonesia. Karena itu, upaya extraordinary harus kita lakukan bersama agar penyebaran covid-19 di negeri ini dapat dihentikan dan dikendalikan hanya di tahap pertama.

Benar, bahwa protokol komprehensif penanganan covid-19 telah disusun pemerintah. Selain protokol kesehatan, dalam protokol yang dirilis Rabu (3/3) terdapat pula protokol komunikasi, protokol pendidikan, dan protokol pencegahan di lintas batas negara.

Akan tetapi, kita tidak boleh berhenti dan bergantung pada protokol yang hanya merupakan pedoman di atas kertas. Agar penyebaran korona dapat dikendalikan di tahap pertama, pemerintah baik pusat maupun daerah harus memastikan protokol tersebut benar-benar berjalan dan dilaksanakan di lapangan secara ketat, disiplin, dan tanpa toleransi.

Di sinilah kesigapan rumah sakit berperan sangat sentral. Bukan hanya rumah sakit yang telah ditunjuk sebagai tempat penanganan pasien yang terjangkit korona, seluruh rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta, baik di pusat maupun di daerah harus menerapkan standar kesigapan tertinggi dalam mengantisipasi berjangkitnya covid-19.

Bukan hanya menyiapkan diri dan menyigapkan diri, rumah sakit harus melatih diri mempersiapkan bila sewaktu-waktu terjadi kasus emergency covid-19 secara komunal.

Alih-alih sebatas menyiapkan ruangan isolasi dan berpatokan pada pedoman prosedural di atas kertas, manajemen rumah sakit secara khusus harus melatih seluruh awak rumah sakit menghadapi kondisi darurat korona hingga skala komunal. Sama seperti melatih kesigapan menghadapi kebakaran, meski kita tidak berharap itu akan terjadi, rumah sakit harus sigap jika ledakan kasus korona suatu saat terjadi.

Sebagai uji kesiapan dan kesigapan, kita mendukung dan sangat mengapresiasi jika rumah sakit bersedia mengadakan emergency preparadness drill khusus untuk menghadapi kasus covid-19. Ada baiknya latihan kesigapan itu bukan hanya dilakukan dalam penanganan skala individual, tapi juga pada level komunal.

Kita tidak ingin kasus meledaknya paparan virus korona seperti di Tiongkok, Iran, Korea Selatan, dan Italia terjadi juga di Indonesia. Karena itu, kesigapan rumah sakit dalam memitigasi pemaparan covid-19 berperan sangat vital.

Dengan jalan itu, kita sedang menjalankan prinsip berharap yang terbaik dan bersiap menghadapi yang terburuk. Inilah satu-satunya opsi yang harus ditempuh di era endemik covid-19.

 



Berita Lainnya
  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.

  • Nyalakan Suar Penegakan Hukum

    25/6/2025 05:00

    KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.

  • Menekuk Dalang lewat Kawan Keadilan

    24/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.