Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Merawat Optimisme Publik

30/1/2020 05:05

SERATUS hari memang bukan ukuran. Apalagi untuk menilai kinerja sebuah pemerintahan yang memiliki periode usia lima tahun atau kurang lebih sekitar 1.825 hari. Akan tetapi, dalam konteks evaluasi, 100 hari tetap penting. Jangankan 100 hari, satu minggu pun perlu dilakukan evaluasi karena evaluasi ialah cara yang sehat untuk mengukur.

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan News Research Center (NRC) Media Group News, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sejatinya mencatat kinerja 100 hari yang tak bagus-bagus amat. Tidak kinclong, begitu resume NRC menyebutnya. Secara keseluruhan, nilainya masih berada di level C+ (6,84).

Namun, sekali lagi, 100 hari bukanlah penentu baik atau buruk kinerja hingga lima tahun ke depan. Di negara-negara Barat yang 'menciptakan' kultur evaluasi 100 hari pun, hampir tidak ada pemerintahan yang langsung dapat mencetak rapor bagus di start awal. Artinya, tidak terlalu masalah bila nilainya cukup atau bahkan jelek, yang terpenting dalam waktu yang pendek itu pemerintah harus mampu mengakumulasi modal optimisme publik.

Dari sisi itu, menurut jajak pendapat NRC, duet Jokowi-Amin boleh dikatakan berhasil. Sebanyak 73% mengatakan optimistis dan hanya 27% pesimistis Jokowi dapat menakhodai Indonesia hingga akhir periodenya. Itu tentu saja modal amat berharga yang tidak boleh disia-siakan, pun tak boleh membuat terlena.

Yang namanya modal hendaknya didayagunakan dengan tepat dan cepat. Optimisme publik yang diwakili oleh optimisme narasumber jajak pendapat tersebut utamanya tumbuh dari sejumlah sektor yang memang memiliki prestasi nyata. Sepatutnya optimisme itu membuat Presiden semakin cepat mengayuh pedal kabinetnya demi menggapai prestasi dan pencapaian lain.

Optimisme mesti dirawat, apalagi di tengah optimisme itu menyeruak sejumlah sektor yang mungkin saja akan menjadi handycap pemerintahan Jokowi bila persoalan-persoalan di dalamnya tak segera dibereskan. Faktanya memang tak semua sektor atau kementerian di kabinet Jokowi punya kinerja yang membuat publik optimistis. Beberapa, menurut NRC, bahkan berapor merah.

Sektor hukum mungkin akan menjadi pekerjaan besar tersendiri buat pemerintah saat ini. Oleh pemerintah Jokowi-Amin saat ini, hukum seolah dilihat hanya sebatas regulasi. Terutama regulasi untuk memuluskan visi-misi pemerintah terkait dengan masalah investasi dan pembangunan infrastruktur.

Pada saat yang sama, penegakan hukum justru masih tertatih, makin terasa nuansa pengabaian terhadap masalah HAM, juga pemilihan orang-orang yang kurang tepat untuk mengisi jabatan di sektor hukum. Alasan-alasan itu sedikit banyak telah membuat publik menilai kepemimpinan Jokowi di bidang hukum masih jauh dari maksimal.

Pun di sektor yang lain. Kelautan, misalnya. Di periode sebelumnya, sektor kelautan direspons sangat optimistis. Namun, kini malah sebaliknya, optimisme publik anjlok karena ada sejumlah kebijakan yang dinilai kontroversial.

Dengan berbagai catatan merah itu, terjaganya optimisme publik akan menjadi bekal penting bagi Jokowi-Amin menaikkan nilai dalam rapor kinerja mereka di masa-masa mendatang. Ibarat tumbuhan, optimisme mesti dirawat, disiram, dan dipupuk agar terus bertumbuh. Sekali lupa menyiram, boleh jadi tumbuhan optimisme itu akan berubah menjadi hama pesimisme.

Cukuplah di 100 hari pertama saja mereka mendapatkan nilai C+. Selanjutnya, dengan modal optimisme publik yang menyokong mereka, tak ada alasan lagi untuk tidak 'naik kelas' dengan nilai B atau bahkan A.



Berita Lainnya
  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.

  • Nyalakan Suar Penegakan Hukum

    25/6/2025 05:00

    KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.

  • Menekuk Dalang lewat Kawan Keadilan

    24/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.

  • Bersiap untuk Dunia yang Menggila

    23/6/2025 05:00

    ADA-ADA saja dalih yang diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk menyerbu negara lain.

  • Cegah Janji Palsu UU Perlindungan PRT

    21/6/2025 05:00

    PENGESAHAN Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) adalah sebuah keniscayaan.

  • Pisau Dapur Hakim Tipikor

    20/6/2025 05:00

    VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini

  • Menghadang Efek Domino Perang

    19/6/2025 05:00

    ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.

  • Jangan Memanipulasi Sejarah

    18/6/2025 05:00

    KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.

  • Jangan Gembos Hadapi Tannos

    17/6/2025 05:00

    GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).

  • Berebut Empat Pulau

    16/6/2025 05:00

    PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.

  • Bertransaksi dengan Keadilan

    14/6/2025 05:00

    KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.

  • Tidak Usah Malu Miskin

    13/6/2025 05:00

    ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.

Opini
Kolom Pakar
BenihBaik