Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jangan Gaduh agar tidak Lesu

31/12/2019 05:00

DALAM kehidupan berbangsa dan bernegara, politik dan ekonomi berada dalam rumpun yang saling memengaruhi. Kondisi di ranah politik akan memengaruhi kinerja di sektor ekonomi. Saat politik rusuh, ekonomi bisa lumpuh. Begitu sebaliknya, krisis ekonomi beresonansi dengan gejolak politik.

Stabilitas politik penting bagi ekonomi. Tanpa stabilitas politik yang baik, sangat sulit untuk menggenjot pertumbuhan investasi. Padahal, investasi bakal menyerap banyak tenaga kerja yang ujungnya akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Kondisi politik inilah yang harus benar-benar diantisipasi pemerintah ketika memasuki 2020. Pada 2020 akan berlangsung pilkada serentak di 270 daerah yang melibatkan 107 juta pemilih. Pesta demokrasi yang cukup besar, yang artinya potensi kerawanan yang juga besar.

Jangan sampai pilkada serentak menjadi ajang kegaduhan politik. Padahal, mestinya perhelatan kontestasi politik dapat merangsang permintaan domestik yang membuat roda perekonomian bergerak. Pilkada akan mendorong peningkatan uang beredar di masyarakat.

Selain itu, tahun depan juga dibahas UU Pemilu, UU Parpol, UU Pilkada, UU MD3, dan UU Pemda. Pun kemungkinan dilakukan simplikasi atau semacam omnibus law di bidang politik dalam negeri. Semua mafhum bahwa agenda legislasi strategis kerap diikuti meningkatnya tensi politik. Ingatlah saat revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi.

Jika kondisi tersebut tidak bisa dikelola dengan saksama, jelas akan semakin menekan ekonomi Indonesia yang masih terimpit dengan rentannya kondisi ekonomi global. Khususnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok menjadi salah satu alasan.

Kepastian politik bukan sebuah pemberian, melainkan harus diperjuangkan. Pemerintah dan elemen masyarakat lainnya harus mampu menjaga agar kegiatan politik yang berlangsung tahun depan tetap tidak sampai menimbulkan gejolak. Dengan demikian, ekonomi Indonesia tetap bisa tumbuh seperti yang diharapkan.

Tanpa kepastian iklim politik, sulit rasanya mencapai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020 sebesar 4,9% sampai 5%. Pasalnya, hiruk pikuk politik akan berdampak pada perspektif investor dan pelaku usaha atas stabilitas dan keamanan di negeri ini.

Yang jelas butuh optimisme dari seluruh komponen bangsa ini agar ekonomi tetap bertumbuh di tahun politik. Termasuk para elite agar berkomitmen atas politik kebangsaan, bukan sekadar politik partisan. Jangan bikin gaduh iklim politik supaya ekonomi terus bertumbuh.

Sudah semestinya dinamika politik tahun depan bisa berjalan baik. Toh bangsa ini telah punya pengalaman di tahun ini dengan pertumbuhan ekonomi terjaga di 5% meskipun hiruk pikuk pemilu legislatif dan pemilu presiden sempat membuat kontraksi politik.

 

 



Berita Lainnya
  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.

  • Nyalakan Suar Penegakan Hukum

    25/6/2025 05:00

    KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.

  • Menekuk Dalang lewat Kawan Keadilan

    24/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.