Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HUJAN deras yang terjadi sejak Kamis, (11/1) siang membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar), kembali terendam banjir. Hujan yang turun mulai Kamis (11/1) siang hingga malam, membuat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dikerahkan ke lapangan, guna membantu warga yang terdampak bencana banjir tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, sejumlah petugas BPBD bersama warga setempat membantu evakuasi warga yang terdampak banjir di sekitar jembatan Lamajang dan TPT Sungai Cigede Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot.
“Evakuasi warga terpaksa dilakukan karena kondisi rumah warga terendam akibat luapan sungai di sekitarnya. Evakuasi ini dilakukan untuk mengurangi risiko yang disebabkan banjir tersebut,” jelasnya.
Baca juga: aspada! Banjir Bandang Ancam Daerah pada Awal Tahun 2024
Menurut Uka, BPBD juga turut melakukan assessment dampak banjir yang terjadi di kawasan Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang karena meluapnya Sungai Citarum. Banjir juga terjadi di kawasan Kecamatan Majalaya juga akibat luapan Sungai Citarum.
Asep warga Kampung Lamajang Rw05/15/17 Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot, mengatakan banjir disertai Air deras, datang dari arah hulu mengalir cukup deras, sampai tanggul jebol, kemudian mengalir ke permukiman warga.
Banjir mulai tampak, sekitar pukul 17.00 WIB, yang terjadi secara tiba-tiba sesaat setelah turun hujan deras. Awalnya hujan deras, kemudian terjadi yang material tanggul jebol akibat aliran sungai deras, sehingga saluran air deras di sana airnya meluap ke permukiman warga.
Baca juga: BPBD Riau Distribusikan 12 Perahu Karet untuk Daerah Terdampak Banjir
Menurut Asep, meluapnya air dari sungai tersebut, karena debit air yang tinggi tidak tertampung hingga akhirnya meluap dan membawa material lumpur serta sampah dan ranting pohon. Akibat kejadian tersebut rumah yang berada di tiga RW, di wilayah Lamajang terendam banjir. Kemudian masyarakat beserta petugas dari Polsek Dayeuhkolot langsung melakukan evakuasi.
“Hingga saat air masih belum surut dan kami masih berupaya meminimalisir jumlah rumah warga yang terdampak, serta melakukan penanganan sementara agar banjir tidak sampai meluas,” ucapnya.
Selain di Kabupaten Bandung, banjir juga terjadi di pemukiman warga yang tinggal di Jalan Braga Kota Bandung, banjir yang terjadi di kawasan ini diduga karena adanya tanggul di pemukiman yang jebol sehingga air dari Sungai Cikapundung meluber ke rumah warga, khususnya yang tinggal di RW 04 dan RW 08.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memastikan proses evakuasi terus berjalan. Hingga Kamis (11/1) pukul 20.00 WIB, tim dari Diskar PB, DSDABM, Dinkes, dan Dinas Sosial Kota Bandung masih terus melakukan identifikasi dan jangan sampai ada warga yang tidak teridentifikasi.
Tanggul yang jebol sehingga menyebabkan banjir akan segera diperbaiki, untuk mencegah potensi kebencanaan di musim hujan, Pemkot Bandung akan berkoordinasi dengan Pemprov Jabar.
“Semoga dengan kecepatan memperbaiki tanggul, ini dapat mencegah adanya potensi yang tidak diharapkan. Per malam ini, yang bisa kami lakukan adalah melakukan identifikasi dan evakuasi,” ungkapnya.
Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana memastikan, sejauh ini tidak ditemukan adanya korban jiwa, akibat banjir yang melanda kawasan pemukiman di Kawasan Jalan Braga ini. Adapun korban terdampak saat ini dievakuasi ke beberapa titik.
“Kami masih melakukan asesmen. Sejauh ini belum dilaporkan ada korban jiwa. Dan kami berharap tidak ada. Secepatnya akan kami sampaikan hasil asesmen tersebut,” tuturnya.
(Z-9)
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bersama INOTEK Foundation kembali menghadirkan Program Desa EMAS (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera).
TEPAT pada HUT ke-80 RI, dengan dalih mengembalikan fungsi lahan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan kado pahit bagi rakyatnya.
HAMPIR dua pekan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo masih ditutup untuk pengujung.
Upaya menekan angka kemiskinan harus terus dimaksimalkan selaras dengan arahan Presiden RI.
SEBAGAI simpati dalam memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor bersama Karang Taruna Kecamatan Sukaraja menyambangi kediaman veteran, Jumat (16/8) malam.
Acara diikuti oleh puluhan fotografer wanita dengan berbagai lomba seru
Sang balita mengalami luka di pipi, akibat terkena sabetan gelang tiket yang wajib dipakai oleh setiap pengunjung.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved