Senin 26 Juli 2021, 11:18 WIB

Punya Fitur Canggih, Baju Astronaut Dihargai Fantastis

Putri Rosmalia | Weekend
Punya Fitur Canggih, Baju Astronaut Dihargai Fantastis

NASA
Tidak ada perbedaan baju astronaut untuk perempuan atau lelaki.

 

Menjadi astronot merupakan impian banyak anak di dunia. Menjelajah di ruang angkasa dengan menggunakan pakaian astronot yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang.

Dari sisi penampilan, seragam awak kapal luar angkasa memang memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri. Dengan standar keamanan yang sangat ketat, pakaian astronot ketika berangkat menuju ruang angkasa memiliki harga jual yang sangat tinggi.

Sebuah perusahaan harus mengeluarkan biaya tak sedikit untuk mendesain pakaian bagi para astronotnya. NASA bahkan belum lama mengumumkan, mereka telah menyiapkan dana sekitar Rp4,2 triliun untuk membuat baju astronot terbaru yang dinamakan exploration extravehicular mobility unit (xEMU).

Baca juga: Roket SpaceX Luncurkan 4 Astronot ke Stasiun Luar Angkasa

Tingginya harga tersebut tentu sebanding dengan spesifikasi yang dibutuhkan untuk menjamin keselamatan para astaronot ketika bertugas.

Seragam astronot di antaranya didesain untuk bisa melindungi manusia dari tekanan yang sangat kuat, suhu ekstrem, serta ketiadaan oksigen di ruang hampa udara.

Berikut ini merupakan beberapa detail secara umum pakaian astronot yang dilansir dari laman resmi NASA, nasa.gov, Sabtu, (25/7).

1. Berat Mencapai 127 kilogram

Setiap buah seragam astronot bisa memiliko berat mencapai 127 kilogram. Angka itu merupakan berat yang dihitung ketika berada di permukaan bumi.

Namun, ketika telah berada di ruang hampa udara, para astronot tidak akan lagi merasakan beratnya seragam mereka. 

2. Butuh 45 Menit untuk Memasang

Memakai seragam astronot tak semudah mengganti pakaian biasa. Butuh waktu setidaknya 45 menit bagi para astronot untuk menggunakan seragamnya dengan tepat.

Mereka harus menggunakannya secara bertahap sesuai prosedur. Termasuk tidak lupa lebih dulu menggunakan lapisan garmen penahan panas dan perangkat penghasil oksigen yang termasuk dalam kesatuan seragam.

3. Warna Memiliki Makna

Salah satu yang paling khas dari pakaian astronot ialah warna putih dan jingga yang dominan.

Pemilihan warna putih dan jingga untuk digunakan sebagai seragam utama astronot bukan tanpa alasan.

Seragam putih digunakan ketika para astronot akan keluar dari pesawat luar angkasa agar terhindari dari suhu ekstrim, debu, dan serpihan.

Baca juga: Perseverance Bersiap Ambil Sampel Batu Mars

Putih dipilih karena merupakan warna yang paling sedikit menyerap panas. 

Sementara seragam jingga biasanya digunakan ketika para astronot tengah berada di dalam pesawat. Warna jingga merupakan warna terbaik untuk memudahkan proses evakuasi. 

4. Untuk Lelaki dan Perempuan

Tak ada perbedaan model, bentuk, atau spesifikasi dari seragam astronot untuk lelaki dan perempuan. Perbedaan hanya ada di dalam ukuran. Biasanya astronot perempuan menggunakan seragam dengan ukuran lebih kecil. (NASA/M-2) 

Baca Juga

ASMED

Ini Prosedur dan Efektivitas Transplantasi Rambut untuk Mengatasi Kebotakan

👤Media Indonesia 🕔Senin 05 Juni 2023, 15:10 WIB
Transplantasi rambut adalah prosedur saat ahli memindahkan rambut ke area yang botak atau menipis di kulit kepala. Ini adalah salah satu...
MI/Bintang Krisanti

Mukena Premium Malaysia Buka Flagship Butik di Tangsel

👤Bintang Krisanti 🕔Senin 05 Juni 2023, 15:02 WIB
Label Siti Khadijah membuka butik flagship di Bintaro, Tangerang...
Sexual Medicure Center

Tak Hanya Pengaruhi Kemampuan Seksual Pria, Wanita juga Bisa Impoten karena Diabetes

👤Media Indonesia 🕔Senin 05 Juni 2023, 13:05 WIB
Selama ini banyak yang menyangka impotensi akibat diabetes hanya banyak terjadi pada pria. Padahal, kondisi serupa ternyata juga bisa...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya