Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PARA astronom dari Badan Ilmu Pengetahuan Nasional Australia, CSIRO mengaku berhasil menciptakan 'atlas baru alam semesta' lewat sistem pencitraan antariksa (teleskop gelombang radio) anyarnya yang disebut Australian Square Kilometer Array Pathfinder (Askap).
Askap adalah kumpulan dari 36 jaringan teleskop gelombang radio yang berbentuk antena piringan, yang memiliki fungsi memotret panorama langit secara lebih detail. Sistem ini terletak di pedalaman Australia bagian barat yang terpencil, tersebar di area 6 kilometer di sekitar observatorium Murchison CSIRO di utara Perth.
Dengan menggabungkan sinyal dari piringan teleskop tersebut, para astronom dari CSIRO berhasil menghimpun sejumlah gambar beresolusi tinggi yang mengarah pada penemuan-penemuan baru tentang alam semesta.
Askap melakukan survei pemetaan antariksa (all-sky) pertamanya tahun ini, yang hanya memakan waktu 300 jam. Survey ini mengungguli survei-survei all-sky sebelumnya yang memakan waktu bertahun-tahun. Survei tersebut berhasil menghimpun 903 gambar beresolusi tinggi dari 83% permukaan langit (yang tampak dari Bumi).
Setelah melalui tahap analisis yang cukup panjang, para astronom mengungkapkan bahwa proyek ini berhasil memetakan total tiga juta galaksi baru.
"Dengan data yang dapat diakses untuk umum, para ilmuwan dari seluruh dunia kini dapat mempelajari segala sesuatu tentang alam semesta, mulai dari pembentukan bintang hingga bagaimana galaksi dan lubang hitam supermasif berevolusi dan berinteraksi", kata David McConnell, selaku peneliti senior di CSIRO Australia, seperti dilansir bbc.com, Selasa (1/12).
"Kami berharap dapat mendetailkan jutaan galaksi baru dalam survei mendatang," imbuhnya.
Hasil awal dari peta galaksi Askap dipublikasikan di Publications of the Astronomical Society of Australia, Selasa (1/12). (M-4)
Ingin melihat hujan meteor Delta Aquarid 2025 di Indonesia? Simak jadwal puncak, arah pandang, dan tips lokasi terbaik untuk pengalaman maksimal.
Klaim Bumi gelap total 2 Agustus 2025 terbukti hoaks. Simak fakta ilmiah, klarifikasi NASA, dan jadwal gerhana matahari yang sebenarnya terjadi.
Penelitian terbaru dalam dunia astronomi mengungkapkan fakta mengejutkan: Bumi pernah memiliki hingga enam “bulan mini” sekaligus.
Simak 10 fakta menarik gerhana matahari total 2 Agustus 2027. Fenomena langka ini akan membuat dunia gelap selama lebih dari 6 menit. Jangan lewatkan!
Gerhana matahari total 2 Agustus 2027 akan membuat langit gelap hingga 6 menit. Fenomena langka ini hanya terjadi sekali dalam 100 tahun. Simak faktanya!
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
Fenomena langka AT 2022dbl: bintang lolos dari lubang hitam supermasif, lalu kembali untuk flare kedua. Akankah ada flare ketiga pada 2026?
Tata surya kini kedatangan tamu tak diundang yang sedang bergerak cepat menuju kita dalam perjalanan searah melintasi ruang angkasa kita.
Luar angkasa masih terlihat gelap, padahal ada miliaran bintang yang bersinar. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
Antara 2021 hingga 2023, Basant dan timnya melakukan pengamatan terhadap Bintang Barnard sebanyak 112 kali dengan menggunakan spektrograf MAROON-X.
Dengan bantuan JWST, ilmuwan mengetahui planet seukuran Jupiter tidak ditelan bintang yang mengembang, melainkan jatuh ke arah bintang.
Pada 27 Maret 2025, teleskop SPHEREx menangkap gambar pertama yang menakjubkan berisi lebih dari 100.000 galaksi, bintang, dan nebula.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved