Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEBANYAK 12 lagu yang dilantunkan Iwan Fals menjadi bab dalam novel berjudul Air Mata Api. Usai rilis novel, film pun segera disiapkan.
Bertepatan dengan ulang tahun ke-59 hari ini, Iwan mendapat kado novel yang terinspirasi dari lagu-lagunya. Berisi 12 bab, novel ditulis oleh Piter A Redjalam. Novel yang memakan waktu lebih dari delapan tahun dalam proses penulisannya ini mengisahkan orang-orang yang berada di dunia gelap.
“Saya besar bersama lagu-lagunya Iwan Fals. Sewaktu saya masih SD, mulai dari Frustrasi hingga Joni Kesiangan. Dulu kalau begadang tidak nyanyi lagunya Iwan Fals itu belum sah. Lagu Air Mata Api ini yang benar-benar secara sempurna menceritakan kemarahan orang yang tersingkirkan,” kata Piter dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual di kanal YouTube Iwan Fals Official, Kamis, (3/9).
“Yang menjadi surprise, karena saya sudah lama enggak baca novel. Tapi Cikal minta buat baca. Biasanya kan cuma baca 140 karakter ya di Twitter, atau di Facebook. Tiba-tiba kembali ke bacaan serius, yang udah cukup lama saya lakukan. Saya senang sekali begitu saya coba baca, lo kok seru juga. Cukup jadi obat buat saya yang sering baca Twitter,” kata Iwan menanggapi novel Air Mata Api.
Usai perilisan novel ini, rencana terdekat adalah konser intim virtual. Direktur Tiga Rambu yang juga anak Iwan Fals, Cikal Rambu Bassae menyebutkan, 9 Oktober menjadi tanggal pelaksanaan konser tersebut, bertepatan dengan ulang tahun ibunya. Total, akan ada sekitar 15 lagu yang dibawakan dalam konser tersebut.
“Ada beberapa penonton yang bisa datang ke sini (Leuwinanggung, Tapos Depok), tetapi tidak banyak. Sisanya nanti dari live streaming. Habis konser, nanti 2021 penginnya bikin film dari novel ini,” beber Cikal.
“Sudah ngobrol dengan beberapa rekananku di dunia film. Sudah tukar pikiran. Tapi belum jauh ngobrolin soal cast atau plot. Masih mematangkan ceritanya,” tambah Cikal. (M-4)
Film itu akan menyajikan cerita perjalanan hidup Aqilla setelah merelakan anak kandungnya Baskara (Faqih Alaydrus) untuk diasuh oleh pasangan Arif dan Yumna di Surakarta.
Sosok hantu yang menyeramkan itu bakal muncul di film Kang Solah From Kang Mak X Nenek Gayung, spin off dari film Kang Mak from Pee Mak.
AKTRIS Lily Collins, pemeran utama dalam serial Emily in Paris sudah terjun ke dunia hiburan sejak masih balita, tepatnya tahun 1992 saat usianya baru dua tahun.
Film berjudul Surat Untuk Presiden mengisahkan tentang harapan, keteguhan hati, dan cinta keluarga.
Kolaborasi vokal Eva Celia dan Bilal Indrajaya diharapkan menjadi penghubung antargenerasi untuk menjadi penikmat cerita Rangga dan Cinta.
Menurut Nurra Datau, kemiripan dengan The Last Airbender terutama karena Panji Tengkorak juga mengusung visual dua dimensi dan koreografi pertarungan yang didasari oleh seni beladiri.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Soulvibe menyampaikan bahwa Melewatkanmu bercerita tentang penyesalan karena melewatkan kesempatan mengungkapkan perasaan.
BAND britpop asal Bandung The Radiostar kembali merilis karya terbaru mereka yang berjudul Retorika Ilusi, single kedua menyusul kesuksesan single pertama Euforia Ego.
Banyak lagu di EP 2006 milik Lilli QueenB terinspirasi dari pengalamannya menghadapi insecurity, anxiety, dan tantangan kesehatan mental.
Lebih dari dua dekade perjalanan memperlihatkan konsistensi Muchtar P Simanjuntak dalam membangun visi besar. Ia tidak pernah berhenti menekankan pentingnya kolaborasi dan keberlanjutan.
Bakat musik Miel Caerol sudah terlihat sejak usia dua tahun, ketika ia sering menggubah nada dan lirik sederhana secara spontan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved