Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
INGAT ungkapan 'Kamu adalah apa yang kamu makan'. Ungkapan ini ada benarnya. Makanan dapat menentukan bagaimana tubuh berfungsi. Seperti saat tidur nyenyak di malam hari, bagaimana otak beroperasi, apakah anda akan kurus atau gemuk.
Penelitian Profesor Valter Longo di University of Southern California di Amerika Serikat menunjukkan selain diet makanan, berpuasa bisa menjadi kunci mengubah kesehatan anda.
Dilansir Dailymail, ia yakin menghilangkan atau meminimalisir konsumsi makanan bisa membuat hidup anda lebih panjang. Pasalnya puasa bisa meningkatkan konsumsi nutrisi dalam tubuh.
Dia yakin puasa singkat dua atau tiga kali setahun dapat meremajakan tubuh. Hasil pengujian yang dibukukan dalam The Longevity Diet ini Profesor Longo meneliti diet meniru puasa pada dirinya. Ia pun menguji pada pasien dengan kanker, diabets, multiple sclerosis, dan penyakit lain untuk memahami hubungan antara konsumsi makanan dan penyakit tertentu.
Menurut penelitian ini, kata Profesor Longo, Diet Panjang Umur yang tepat disertai dengan puasa berkala. Puasa berkala bisa membuat diet optimal untuk menjaga berat badan dan ukuran pinggang yang sehat.
Pasalnya banyak lemak perut yang dikaitkan dengan peningkatan diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung. Ia bahkan telah mengukur bagaimana diet meniru puasa ini dapat secara efektif 'mengobati' proses penuaan dan membantu memperpanjang umur melalui sejumlah proses penting seperti mengubah sel-sel di seluruh tubuh ke 'mode anti-penuaan', mereset alami sel dan komponen sel yang rusak sehingga dibersihkan dan diganti dengan yang baru, juga menggeser tubuh ke mode pembakaran lemak perut, yang berlanjut setelah kembali ke diet normal.
Studi yang diterapkan ke 100 orang ini mengadopsi pola puasa selama lima hari dalam sebulan, selama periode tiga bulan. Hasilnya berat badan turun 8 kg, tekanan darah, kolesterol, risiko kanker, dan lemak darah turun. Di samping itu, mereka yang meniri diet ini memiliki kulit yang lebih buda, mental yang kuat dan mampu menolak makanan.
Diet ini membuat anda mengonsumsi 800 hingga 1.100 kalori, sebagian besar dari kacang-kacangan dan sayuran, selama lima hari. Metode ini membuat tubuh berpikir itu dalam keadaan benar-benar puasa ketika tidak memberikan manfaat kesehatan dari puasa tanpa kekurangan dan kelaparan (M-3)
Baca juga : Minuman Labu Musim Gugur Tiba
Diet tidak selalu berarti mengurangi makan, tapi lebih kepada mengatur jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman.
Makanan ini umumnya tinggi serat, air, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak dan gula, sehingga cocok untuk diet sehat dan menurunkan berat badan.
Salad buah biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan cocok sebagai cemilan, makanan penutup, atau menu diet.
Memahami perbedaan dan hubungan keduanya sangat diperlukan agar pola hidup sehat dapat tercapai dengan tepat dan seimbang, sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko
Tujuan diet bisa bermacam-macam, seperti menurunkan berat badan, menambah berat badan, menjaga kesehatan, dan mengelola kondisi medis tertentu seperti diabetes, kolesterol, darah tinggi.
Diet yang baik bukan soal cepat kurus, tapi soal konsistensi dan gaya hidup yang sehat.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved