Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Takut Naik Berlebihan Saat Hamil? Coba Ikut Diet Mediterania

Thalatie K Yani
24/7/2019 10:45
Takut Naik Berlebihan Saat Hamil? Coba Ikut Diet Mediterania
Diet mediterania diyakini bisa mengurani kenaikan berat badan berlebihan pada ibu hami. Karena mengandung rendah gula namun kaya lemak.(123rf)

Ibu hamil suka dihadapkan dilema kenaikan berat badan pascamelahirkan. Nah, bila ingin tetap menjaga berat badan saat kehamilan, coba ikuti diet mediterania. Berdasarkan studi terbaru, diet ini kaya akan lemak dan rendah gula yang tidak meningkatkan berat badan selama kehamilan. Perempuan hamil yang mengikuti diet ini dikabarkan mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan dan minyak zaitun, yang mengurangi rasa kembung dan membuat mereka lebih bahagia.

Namun, para peneliti mengungkapkan mereka yang melakukan diet mediterania saat tidak melindungi melawan kehamilan atau komplikasi pascakehamilan.

Penelitian yang dilakukan Queen Mary University of London dan the University of Warwick ini melibatkan 1.252 perempuan di lima unit bersalin di Inggris. Para perempuan yang terlibat dalam penelitian ini mengalami masalah gangguan pencernaan, termasuk obesitas dan tekanan darah tinggi kronis. Mereka dipilih secara acak untuk mengikuti diet sesuai panduan Inggris atau diet mediterania.

Mantan kelompok yang menerima perawatan antenatal, mendapatkan perhatian ekstra untuk memastikan mereka mengikuti diet. Sedangkan perempuan yang diet mediterania diberi kacang campuran gratis dan satu liter minyak zaitun untuk dimasak setiap dua minggu.

Mereka juga mengonsumsi ikan, unggas, produk susu, mengurangi konsumsi daging merah, daging olahan, gula, makanan cepat saji, dan makanan kaya lemak hewani.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS Medicine ini menunjukan diet mediterania menurunkan 35% risiko diabetes saat hamil. Perempuan yang mengikuti diet ini naik 1,25kg lebih sedikit selama kehamilan.

"Ini studi pertama yang menunjukan perempuan dengan kehamilan risiko tinggi bisa mendapatkan keuntungan dari diet mediterania untuk mengurangi berat badan dan risiko diabetes," ujar profesor Shakila Thangaratiman dari Queen Mary University of London yang disitat Dailymail.

"Panduan diet nasional saat ini tidak memasukan komponen kunci seperti diet mediterania. Perempuan yang berisiko diabetes seharusnya didukung melakukan penanggulangan di awal kehamilan," tambahnya.  (M-3)

Baca juga : Puntung Rokok Membunuh Tumbuhan Selama 1 Dekade
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya