Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sahabat-AI, Sediakan Layanan Berbasis Bahasa Lokal dan Indonesia

Despian Nurhidayat
12/6/2025 21:47
Sahabat-AI, Sediakan Layanan Berbasis Bahasa Lokal dan Indonesia
Ilustrasi(Dok Ist)

PT Mahaka Media Tbk melalui unit bisnis Republika, mendukung penuh peluncuran Sahabat-AI model terbaru berkapasitas 70 miliar parameter yang dikembangkan oleh GoTo Group dan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat). Langkah ini menjadi bagian penting dari penguatan ekosistem teknologi lokal yang berdaulat serta mendukung pengembangan kecerdasan buatan berbasis nilai dan budaya Indonesia.

Sebagai mitra media dalam kolaborasi lintas entitas, Republika turut berperan menyuarakan dan memperluas cakupan narasi seputar Sahabat-AI agar dapat diterima secara luas oleh masyarakat. Kehadiran Republika dalam kolaborasi ini memperkuat komitmen mahakaX untuk mendorong adopsi teknologi yang inklusif dan kontekstual bagi masyarakat Indonesia.

Sahabat-AI kini hadir dalam versi terbaru dengan kapasitas pemrosesan 70 miliar parameter dan layanan chat multibahasa yang mendukung lima bahasa daerah yaitu Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, dan Batak. Layanan ini dapat diakses melalui situs sahabat-ai.com dan aplikasi GoPay pada menu “Layanan Favorit Warga”, serta memungkinkan interaksi pengguna dengan bahasa alami berkat kemampuan penalaran yang semakin mutakhir.

“Dengan model 70 miliar parameter dan layanan chat baru, Sahabat-AI semakin memperkuat ekosistem AI yang sesuai dengan karakteristik Indonesia. Kemampuan multibahasa dan akurasi yang lebih tinggi membuat layanan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan bisnis di seluruh Indonesia. Ini mencerminkan komitmen kami pada kedaulatan digital dan mendukung visi Presiden Prabowo untuk pengembangan teknologi lokal,” ungkap Direktur Utama GoTo Group, Patrick Walujo, dilansir dari keterangan resmi, Kamis (12/6). 

Sementara itu, Chief Executive Officer mahakaX, Ronny W Sugiadha, menyatakan, pihaknya melihat Sahabat-AI sebagai tonggak penting bagi masa depan transformasi digital Indonesia. Kolaborasi ini membuktikan bahwa teknologi dan media dapat bersinergi dalam membentuk ekosistem yang inklusif serta memberdayakan masyarakat. 

“Sebagai bagian dari mahakaX, Republika akan terus berperan aktif dalam mendorong adopsi teknologi berbasis nilai lokal serta mendukung terbentuknya ekosistem digital yang sehat, terbuka, dan berdaulat,” ujarnya. 

Di lain pihak. Pemimpin Redaksi Republika, Andi Muhyiddin, mengatakan, Sahabat-AI adalah langkah maju mewujudkan kedaulatan digital yang berakar pada nilai dan budaya Indonesia. 

“Republika mendukung inisiatif ini dengan berperan aktif menjembatani teknologi dengan kepentingan publik melalui narasi inklusif dan mencerahkan,” tegasnya. 

Model Sahabat-AI dikembangkan secara open-source dan dapat diakses publik melalui situs resmi dan platform Hugging Face. Akses terbuka ini memungkinkan para pengembang, institusi pendidikan, dan pelaku industri untuk membangun serta mengembangkan aplikasi berbasis AI sesuai dengan kebutuhan lokal dan karakteristik Indonesia.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menambahkan, Indosat dengan bangga memimpin pengembangan AI yang berlandaskan kedaulatan Indonesia. 

“Sebagai bagian dari inisiatif ini, kami menghadirkan GPU Merdeka, cloud AI yang membangun fondasi digital kokoh untuk memastikan inovasi AI berkembang, aman secara nasional, relevan dengan budaya lokal, dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat,” jelasnya. 

Infrastruktur Sahabat-AI dioperasikan secara lokal, menjamin bahwa seluruh proses pelatihan dan pemrosesan data dilakukan di wilayah Indonesia. Hal ini memastikan kepatuhan terhadap regulasi nasional dan menghadirkan solusi AI yang aman serta berdaulat untuk sektor publik maupun swasta.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, mengapresiasi inisiatif tersebut. Ia mengatakan, kedaulatan data bukan hanya masalah teknis, tetapi merupakan masalah kemerdekaan nasional di era digital. 

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif GoTo dan Indosat yang mempelopori Sahabat-AI, serta mendorong inovasi teknologi yang berakar pada identitas nasional kita. Dengan mengembangkan solusi AI yang memahami dan melayani keragaman bahasa serta budaya unik kita, kita mengambil langkah signifikan untuk memastikan transformasi digital memberi manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Luhut. 

Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia. Program magang yang diinisiasi oleh GoTo dan Indosat memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai universitas, termasuk Universitas Indonesia, UGM, ITB, IPB, Universitas Udayana, dan Universitas Sumatera Utara, untuk terlibat langsung dalam pengembangan model LLM dan memperoleh pengalaman teknis secara praktis.

Dengan keterbukaan akses, kekuatan lokal, serta kolaborasi lintas sektor, Sahabat-AI menjadi tonggak strategis menuju kedaulatan digital Indonesia. Dukungan mahakaX melalui Republika mempertegas komitmen perusahaan dalam memperkuat ekosistem digital yang berbasis nilai, memberdayakan teknologi untuk publik, serta memajukan generasi penerus dalam industri kecerdasan buatan. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya