Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
APPLE baru saja menggelar Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025, beberapa waktu lalu. Pada kegiatan tersebut, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu mengumumkan kehadiran deretan teknologi terbaru dalam perangkat mereka, termasuk di antaranya tampilan antarmuka yang diyakini lebih segar dan revolusioner pada jajaran perangkat mereka.
Di tengah pengumuman deretan teknologi terbaru itu, Samsung, selaku kompetitor, melalui divisi AS mereka menyindir pembaruan yang dihadirkan Apple.
Samsung menyebut beberapa teknologi yang dihadirkan Apple terlihat familiar, dengan maksud sudah lebih dulu dimiliki oleh Samsung.
"Aplikasi yang dapat disesuaikan? Floating Bar? UI kaca yang ramping? terlihat familiar," cicit Samsung di sosial media Twitter @SamsungMobileUS.
Apa yang disampaikan Samsung merujuk pada teknologi yang sebelumnya sudah hadir pada perangkat mereka. Salah satunya kehadiran teknologi Liquid Glass (UI Kaca yang ramping), ini merupakan desain antarmuka yang mengubah tampilan lebih menawan dengan efek kaca, menjanjikan pengalaman yang lebih ekspresif, menyenangkan, dan intuitif.
Tidak berhenti disitu, Samsung juga menyindir salah satu fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dihadirkan Apple. Mereka mengklaim fitur itu sudah lebih dahulu hadir di perangkat Samsung.
"New to Live Translation?. Selamat bergabung! Kami telah menerjemahkan teks dan ucapan secara langsung dalam beberapa waktu... #GalaxyAI," ujarnya.
Samsung juga menyindir terkait sistem operas WatchOS terbaru dari Apple yang mana kini hadir dengan teknologi kecerdasan buatan. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu mengklaim sudah memperkenalkan teknologi tersebut lebih dulu.
"AI kini tersedia pada jam tangang (pintar) Anda? Itu sangat menggemaskan. Jam tangan kami sudah tahu kapan Anda terlalu lelah untuk perduli #GalaxyAI" sebut Samsung.
Saling sindir seperti ini bukan hal baru dalam dunia teknologi, Apple pun pernah beberapa kali menghadirkan video produk yang menyindir kompetitor lain. Momen ini pun kerap kali dijadikan bahan hiburan oleh pengikut mereka di sosial media. (Z-1)
Fitur Find My di iPhone bisa digunakan untuk membantu pengguna melacak perangkat iPhone mereka yang hilang atau tidak diketahui keberadaannya.
Dalam fitur Visited Places, pengguna dapat mengizinkan perangkat untuk secara cerdas mendeteksi tempat yang sering mereka kunjungi.
Desain yang baru membuat aplikasi dan pengalaman sistem menjadi lebih ekspresif dan menyenangkan, sekaligus membuat iOS 26 langsung terasa familiar.
Presiden AS Donald Trump kembali memicu perang dagang dengan ancaman tarif 50% atas barang Uni Eropa dan pajak impor 25% untuk iPhone yang diproduksi di luar negeri.
Setelah hampir lima tahun absen, Fortnite kembali tersedia di App Store Apple di Amerika Serikat.
Dark mode atau mode gelap semakin populer di kalangan pengguna ponsel. Tak hanya membuat tampilan layar terlihat elegan dan kekinian, fitur ini ternyata menyimpan berbagai manfaat penting
POCO resmi merilis ponsel baru dari lini Fearless di Indonesia yakni Poco F7. Lewat perangkat ini Poco menjamin menghadirkan pengalaman ponsel flagship dengan performance
Tecno Pova 7 dibekali dengan baterai berkapasitas besar 7000mAh yang mampu menunjang aktivitas intens sepanjang hari.
Oppo A5x hadir dengan desain yang menawan dengan tiga pilihan warna yaitu Twilight Pink, Laser White dan Midnight Blue.
Huawei Nova 13 Pro hadir dengan desain yang menawan, menampilkan dua pilihan warna yaitu Black dan Loden Green.
Oppo A5i membawa keunggulan ketahanan kelas militer serta baterai besar yang memiliki ketahanan penggunaan hingga empat tahun lamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved