Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Samsung dikabarkan akan mengurangi kuantitas telepon pintar yang akan mereka produksi di tahun 2022 ini. Awalnya perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu akan memproduksi sebanyak 310 juta unit telepon pintar. Namun, jumlah tersebut akan dikurangi hingga menjadi 280 juta unit.
Dilansir dari theverge.com, Selasa, (31/5), meski angka 280 juta masih tinggi dibandingkan dengan yang diproduksi perusahaan lain, angka itu termasuk sangat rendah bagi Samsung. Seperti diketahui, telepon pintar merupakan produk andalan Samsung dalam setidaknya satu dekade terakhir.
Pihak Samsung tak menjelaskan secara gamblang alasan mereka produksi mengurangi jumlah telepon pintar. Namun, diduga kuat itu merupakan langkah antisipasi Samsung pada potensi krisis ekonomi di berbagai negara.
Salah satunya efek dari pandemi pada perkembangan ekonomi negara-negara dunia yang masih belum pulih. Selain itu juga karena masih belum berakhirnya serangan Rusia pada Ukraina.
Perang Rusia dan Ukraina tak dapat dipungkiri telah memengaruhi laju inflasi dan kondisi ekonomi berbagai negara secara umum. Elektronik dan gawai diprediksi akan menjadi salah satu hal yang akan mengalami penurunan penjualan secara signifikan.
Bukan hanya menduga-duga, kekhawatiran Samsung juga berkaca pada pejualan produk Apple yang terus melambat selama setahun terakhir. Apple juga memutuskan untuk tak menambah kapasitas penjualan produk telepon pintar mereka di tahun ini.
Tak disebutkan jenis telepon pintar apa saja yang produksinya akan diturunkan oleh Samsung di tahun ini. Namun, diprediksi kecenderungan penurunan produksi akan dilakukan pada produk telepon pintar berharga standar dan rendah (low end). Itu karena masyarakan kalangan ekonomi menengah ke bawah akan menjadi pihak yang paling terdampak inflasi. Daya beli mereka secara otomatis akan juga ikut menurun. (M-2)
KGBC menyambut baik kolaborasi dengan GBCI, yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong adopsi bangunan hijau di Asia Tenggara.
BEAUTY influencer, Tasya Farasya, mengajak 60 karyawan pada brand kosmetik miliknya MOP Beauty untuk Office Outing ke Seoul Korea. Bukan sekadar liburan biasa
Acara utama Korean Fair II akan berlangsung di mini atrium Gandaria City Mall dari 4 hingga 8 Juni 2025, menampilkan berbagai stan yang memamerkan produk dari 20 UMKM Korea.
Selain teknologi dan kualitas hasilnya, transparansi dalam pelayanan menjadi nilai tambah yang ditawarkan klinik-klinik operasi plastik Korea.
Gyeongju di Korea Selatan bersiap menjadi tuan rumah agenda Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) Summit 2025.
Mengusung konsep 'Korea vibes tanpa paspor', K-Fun Fest 2025 menawarkan pengalaman imersif ala Myeongdong, kawasan populer di Seoul yang dikenal dengan street food, fashion, serta musik K-pop.
Apple dilaporkan tengah menyiapkan iPhone 17 Pro dengan tiga fitur unggulan yang siap mengguncang pasar flagship.
APPLE meluncurkan AppleCare One, semacam program asuransi bagi pelanggan untuk melindungi beberapa produk Apple dengan satu paket sederhana.
Dikutip dari laman resmi Apple, keempat gim tersebut adalah Play-Doh World, Worms Across Worlds, Let's Go Mightycat!, dan Everybody Shogi.
Pada 7 Agustus mendatang, Apple Arcade menambahkan empat gim eksklusif ke katalognya yang beragam dengan lebih dari 200 gim seru yang bisa dimainkan.
Fitur Find My di iPhone bisa digunakan untuk membantu pengguna melacak perangkat iPhone mereka yang hilang atau tidak diketahui keberadaannya.
Dalam fitur Visited Places, pengguna dapat mengizinkan perangkat untuk secara cerdas mendeteksi tempat yang sering mereka kunjungi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved