Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FACEBOOK, baru-baru ini, mengumumkan visi menuju era baru yang berfokus pada pembangunan media sosial generasi berikutnya bagi pengguna dewasa muda dan pengembangan kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih.
Fokus ini sejalan dengan visi mereka sebagai tempat bagi orang-orang untuk melakukan social discovery, baik dalam skala besar maupun kecil.
Visi era ini tidak hanya melibatkan pemenuhan kebutuhan dan preferensi unik dari pengguna dewasa muda, tetapi juga bertujuan meningkatkan kemampuan produk inovatif berbasis teknologi AI.
Baca juga : Polisi Dalami Akun FB Icha Shakila, Terduga Otak Pelecehan Anak oleh Ibu Kandung
Selain itu, platform Facebook yang bersifat sosial membantu pengguna menemukan berbagai hal. Seiring dengan perubahan cara orang-orang melakukan eksplorasi, Facebook pun mengembangkan produk-produknya agar sesuai dengan perubahan tersebut.
VP of Facebook, Meta Tom Alison mengatakan, "Ketika memikirkan visi untuk 20 tahun ke depan, kami (Facebook) berfokus pada pembangunan media sosial generasi berikutnya untuk pengguna dewasa muda dan memusatkan upaya pengembangan kemampuan produk baru yang dimungkinkan oleh AI."
Pengguna dewasa muda kerap mengalami transisi besar dalam hidup mereka, mulai dari pindah rumah, kuliah, hingga mendapatkan pekerjaan atau apartemen pertama. Facebook selalu hadir untuk membantu mereka melewati proses transisi tersebut, baik itu untuk tergabung dalam Grup berisi pengguna lain dengan hobi yang sama, mengeksplorasi minat mereka melalui berbagai fitur seperti Reels atau menemukan konten kreator yang inspiratif.
Baca juga : Pelecehan Seksual Ibu ke Anak, UPTD PPA Tangsel Dampingi Korban
Dalam upaya membangun generasi konsumen media sosial berikutnya, Facebook membuat berbagai perubahan signifikan berdasarkan perilaku pengguna muda.
Berikut ini adalah 4 perubahan yang dilakukan Facebook untuk memberikan pengalaman yang lebih seamless bagi pengguna dewasa muda:
Facebook melakukan pembaruan terhadap fitur Reels dan Feed agar dapat memberikan rekomendasi lebih efektif.
Baca juga : Banyak Makan Korban! Waspada Modus Penipuan Jual Beli Kendaraan, Begini Cirinya
Facebook menciptakan arsitektur model baru yang mampu memproses data dalam jumlah besar dengan sangat efisien serta mendorong peningkatan signifikan dalam uji coba Facebook Reels.
Selama sekitar satu tahun ke depan, teknologi rekomendasi canggih ini akan mendukung lebih banyak produk, termasuk seluruh ekosistem video dan rekomendasi Feed dalam platform.
Membangun salah satu model terbuka terbaik untuk AI generatif melalui model Llama juga menjadi salah satu rencana Facebook — dengan Facebook targetkan memiliki teknologi rekomendasi terbaik di dunia pada akhir tahun 2026.
Baca juga : 20 Orang Ditangkap Polisi di Vietnam Terkait Pencurian Akun Facebook
Facebook membuat pengalaman menjelajah dan terhubung menggunakan video yang sesuai dengan minat pengguna menjadi lebih mudah, baik itu untuk mengeksplorasi Reel, video berdurasi lebih panjang, atau konten Live.
Jumlah konten video terus berkembang di seluruh platform Facebook. Bahkan, tingkat konsumsi pengguna terkait konten video di Facebook dan Instagram kini mencapai lebih dari 60% dari total waktu aktivitas digital mereka. Reels tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.
Facebook telah melakukan penyempurnaan terhadap video di Facebook, termasuk dengan menghadirkan pemutar video layar penuh yang telah diperbarui dan fitur slider untuk melewati video dengan durasi lebih panjang. Pemutar video ini sekarang tersedia secara global.
Facebook mencatat adanya peningkatan dalam berbagi video secara pribadi—dengan pertumbuhan lebih dari 80% year-on-year. Pengguna kini dapat mengirimkan video dengan cepat kepada teman dan keluarga, baik di Facebook maupun di platform lain seperti WhatsApp.
Facebook memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk menjadi kreator dan mendapatkan penghasilan di platform tersebut.
Facebook memperkenalkan produk yang disederhanakan, yaitu "Mode Profesional", yang dirancang bagi orang-orang yang ingin membagikan kegiatan secara publik dan meningkatkan jumlah pengikut.
Produk ini telah digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna aktif harian dalam waktu 18 bulan.
Facebook juga telah mengembangkan Model Pembayaran untuk membayar kreator berdasarkan performa konten mereka di platform, menyederhanakan cara kreator mendapatkan penghasilan dan memperluas peluang monetisasi ke semua format, baik itu foto, video, maupun teks.
Facebook melihat adanya perkembangan yang pesat pada Grup: lebih dari 1,8 miliar pengguna aktif di Grup Facebook setiap bulannya. Semakin banyak pengguna dewasa muda aktif di Grup, terlebih dengan hadirnya pilihan mengunggah secara anonim yang mereka gemari.
Facebook dibuat untuk memenuhi apa yang diinginkan oleh pengguna dewasa muda di media sosial, yaitu social discovery yang dapat membuka dunia mereka, baik dalam skala besar maupun kecil.
Facebook melakukannya dengan komunitas besar, terdiri dari orang-orang yang memiliki minat serupa, fitur-fitur unik untuk membantu pengguna mengambil tindakan terhadap hal-hal yang mereka temukan, dan beberapa teknologi AI terbaik di dunia. (Z-1)
Dalam video tersebut, istri Arief Muhammad ini memperlihatkan sang suami sebagai sosok ayah dan suami yang penuh kasih sayang kepada keluarga.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
SAAT berada di masa sulit, sejumlah orang memilih meminta bantuan. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh putra dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
RAMAI di media sosial tentang trend (tren) baru yaitu garis merah di atas kepala atau disebut S-Line. Kemunculan tren ini diawali dengan viralnya drama Korea terbaru yang berjudul S-Line.
WARGA Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan peningkatan keterampilan digital atau digital skill.
Algoritma sama sekali bukan barang baru. Hanya saja, pemaknaannya perlu mendapatkan perspektif baru, bahkan ketika harus mengeluarkannya dari pengertian dasar yang melekat.
Para ilmuwan mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang merevolusi imunoterapi kanker.
Kolaborasi ini juga memperluas adopsi solusi ERP cloud SAP yang dilengkapi AI, termasuk ketersediaan GROW with SAP in AWS Marketplace.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
PENGUATAN peran pengusaha mikro, kecil, dan menengah, dalam pertumbuhan ekonomi terus dilakukan saat terjadi efisiensi anggaran, perang dagang internasional, dan konflik geopolitik.
Masa depan keuangan bukan semata soal kecepatan dan efisiensi, tapi tentang kolaborasi antara teknologi dan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved