Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GENERASI Z, atau yang sering disebut sebagai Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.
Berbeda dari stereotip yang sering melekat pada mereka sebagai generasi yang malas dan terlalu tergantung pada teknologi, Gen Z justru menunjukkan kecenderungan untuk lebih aktif secara fisik dan bugar dibandingkan generasi sebelumnya.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Baca juga : Riset: Gen Z Gemar Buat Konten Olahraga di Media Sosial bukan untuk Flexing
Artikel ini akan mengeksplorasi faktor-faktor yang menjadikan Gen Z lebih bugar daripada pendahulunya.
Kantar mendapati bahwa 78% dari Gen Z meyakini kebahagiaan diri berkaitan erat dengan kesehatan tubuh.
Bagi generasi ini, kondisi fisik yang baik membuat mereka merasa lebih percaya diri dalam berekspresi.
Baca juga : Bukan Flexing, Ini Alasan Gen Z Gemar Buat Konten Olahraga Menurut Riset
Tubuh yang sehat dan bugar juga dinilai sebagai salah satu pencapaian yang memberikan kepuasan diri dan menciptakan kebahagiaan.
Lebih lanjut, Kantar juga menemukan bahwa generasi ini senang membagikannya aktivitas olahraganya ke media sosial dengan berbagai alasan positif.
Menurut penelitian Kantar, sebanyak 64% Gen Z mengaku mereka selalu mengunggah aktivitas sehari-hari di media sosial, di mana salah satu momen yang sering diunggah adalah saat olahraga.
Baca juga : Jangan Mager! Jalani 9 Perubahan Gaya Hidup Sederhana Ini agar Hidup Kamu Lebih Lama
“Gen Z adalah generasi yang hidup di era digital, dan mereka sering membagikan unggahan di media sosial agar orang lain dapat melihat dan mengetahui apa yang sedang mereka lakukan. Namun, motivasi mereka untuk posting kegiatan di media sosial sangat beragam. Mulai dari untuk melacak perkembangan, mendapatkan dukungan dari orang lain, menginspirasi atau terinspirasi dari orang lain, hingga terhubung dengan mereka yang memiliki minat yang sama,” ujar Director Kantar Indonesia Dwi Anggraeni.
Gen Z kerap terinspirasi untuk rajin berolahraga karena melihat konten di media sosial.
Maka dari itu, tak heran jika mereka merasa bahwa dengan upload konten, mereka bisa menginspirasi orang lain untuk sama-sama menjalani gaya hidup sehat dan terkoneksi dengan orang-orang yang punya kesamaan minat.
Baca juga : Remaja Berisiko Terkena Osteoporosis, Apa Penyebabnya?
Tak sedikit juga yang menjadikan media sosial sebagai support system, di mana setiap like dan komentar positif yang diterima menjadi mood booster untuk tetap rajin berolahraga.
TikTok, sebagai destinasi terdepan untuk video mobile berdurasi singkat, memaparkan bahwa terdapat 1 juta konten di TikTok yang menggunakan tagar #olahraga dengan total 11 miliar views. Tidak hanya itu, terdapat 4 juta konten yang menggunakan tagar #running yang telah dilihat lebih dari 39 miliar kali.
"Pengguna TikTok di Indonesia tidak hanya menikmati platform kami untuk mengkonsumsi konten hiburan, tetapi juga mengekspresikan kreativitas mereka dalam membuat konten. Kami melihat begitu banyak antusiasme masyarakat Indonesia terhadap konten olahraga. TikTok menawarkan peluang yang besar bagi pengguna untuk membangun komunitas dan menciptakan tren baru dengan memberikan konten yang menarik dan unik," ucap Head of Brand Partnerships TikTok Indonesia Haswar Hafid.
Gen Z yang aktif dalam menjaga kebugaran fisik 1,8 kali lebih banyak dibandingkan dengan Gen X. Bahkan, semakin muda usianya, semakin aktif pula mereka dalam berolahraga.
Temuan tersebut sejalan dengan perilaku mereka yang menempatkan aktivitas fisik sebagai prioritas utama dalam menjalani gaya hidup sehat.
Bagi anak muda, kegiatan ini dapat membantu mengurangi stres dan menemukan teman-teman baru.
Berkumpulnya mereka dengan komunitas tertentu saat berolahraga pun menimbulkan kebutuhan untuk mengabadikan momen tersebut lewat konten media sosial.
Untuk mendapatkan foto dan video terbaik bersama circle sporty kapan pun dan di mana pun, Samsung hadirkan Galaxy Z Flip 6 jadi solusinya.
HP lipat ini mampu menghasilkan gambar yang tajam bahkan di kondisi cahaya yang redup, cocok untuk bikin konten saat kamu lari di gelapnya pagi buta atau driving range di malam hari.
Selain itu, terdapat fitur CamCorder Grip yang memaksimalkan fleksibilitas desain HP lipat tersebut. Dengan CamCorder Grip, kamu bisa scroll zoom-in dan zoom-out di sisi layar untuk merekam secara mudah dan nyaman dengan satu tangan dari berbagai sudut. Setiap momen penting pun bisa kamu tangkap dengan jernih dan detail, bahkan kejadian yang spontan sekalipun.
Batik terus berkembang seiring inovasi para perajin dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.
Strategi utama SOCO adalah menyatukan pengalaman belanja, ulasan terpercaya, dan komunitas aktif dalam satu aplikasi.
Beberapa tantangan yang akan dihadapi Generasi Alpha dan Beta di antaranya adalah dominasi dunia digital yang berdampak pada kecanduan teknologi.
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Dalam unggahannya, Arie Untung menjelaskan betapa hebatnya berada di generasi milenial. Hal tersebut dikarenakan banyak generasi milenial yang menjadi saksi sejarah hidup.
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai lebih dari 50% dari target 220.000 unit.
Demensia adalah istilah umum untuk kumpulan gejala penurunan kognitif, sedangkan Alzheimer merupakan salah satu jenis demensia
Penelitian terbaru mengungkap duduk terlalu lama berkaitan dengan penurunan fungsi otak dan peningkatan risiko Alzheimer.
Dengan desain yang chic, warna-warna playful, dan material berkualitas tinggi, Louna hadir menemani gaya hidup modern yang tidak hanya aktif, tetapi juga berkarakter.
Gerai Bekasi dibangun dengan desain kontemporer yang memadukan estetika modern dan sentuhan lokal, menghadirkan pengalaman belanja yang nyaman dan inspiratif.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
Jika melihat data nasional, tercatat jumlah kasus penyakit kritis pada 2023 meningkat 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu dari 23 juta menjadi hampir 30 juta kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved