Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ARTIFICIAL intelligence (AI), atau kecerdasan buatan, telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan di berbagai forum, termasuk dalam konteks hubungan internasional. Menurut Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), AI merupakan sistem berbasis mesin yang menghasilkan keluaran seperti prediksi, konten, rekomendasi, atau keputusan, baik secara eksplisit maupun implisit, melalui input yang diterimanya, dan memiliki potensi untuk memengaruhi lingkungan fisik atau virtual.
Peran AI semakin penting dan cakupannya semakin luas dalam berbagai sektor pembangunan, termasuk pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh Brookings Institution, investasi global dalam bidang AI telah mencapai 60 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2020, dan diprediksi akan meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2025.
Dalam kurun waktu antara September 2022 hingga Agustus 2023, dunia internet diserbu oleh gelombang kunjungan kecerdasan buatan (AI) yang mencapai lebih dari 24 miliar. Ini menandai tren yang signifikan dalam adopsi teknologi AI oleh masyarakat global.
Baca juga : Trafik ChatGPT Menurun, Ini Alasannya
Menurut data yang dirilis oleh Writerbuddy, rata-rata pertumbuhan bulanan mencapai sekitar 236,3 juta kunjungan, dengan penyumbang terbesarnya adalah Chat GPT. Berdasarkan penelitian mereka, berikut adalah daftar 10 AI terbaik dengan kunjungan teratas:
Menempati peringkat pertama dengan jumlah kunjungan terbanyak, mencapai 14,6 miliar. Mayoritas pengguna, terutama pemilik bisnis, mengakses aplikasi ini selama 10 menit per sesi. Forbes melaporkan bahwa Chat GPT telah membantu bisnis dalam pengambilan keputusan, pembuatan konten multibahasa, penyederhanaan komunikasi melalui email, pembuatan salinan situs web, perbaikan kesalahan kode, penerjemahan informasi, dan ringkasan data yang cepat.
Kategori chatbot AI ini melibatkan pengguna selama 30 menit per sesi, terutama dari sektor industri. Keistimewaan AI ini adalah kemampuannya dalam tugas berjangka waktu lama seperti psikolog, fitur pembuatan karakter sendiri, dan kemampuan untuk berinteraksi dengan karakter tokoh terkenal atau buatan sendiri.
Baca juga : Deezer Kembangkan Teknologi Hapus Lagu Ilegal yang Dibuat AI
QuillBot adalah kecerdasan buatan di bidang penulisan AI yang banyak digunakan di Filipina, dengan 1,1 juta kunjungan di periode yang sama, dengan interaksi rata-rata selama 20 menit.
Banyak digunakan oleh pekerja kreatif untuk menghasilkan gambar utama, dengan mayoritas pengguna laki-laki (92,19%) dan pengguna terbanyak berasal dari Amerika Serikat, diikuti oleh Brazil, India, dan Inggris.
AI Ilmu Data ini memiliki jumlah kunjungan tertinggi, yaitu 316,6 juta, dengan 48% melalui desktop dan 52% melalui perangkat seluler. Hugging Face membantu dalam pengolahan data perusahaan dan umumnya diakses selama 11 menit oleh pengguna dari sektor industri.
Baca juga : Google Bard Punya Kelebihan Dibanding ChatGPT
Google Bard, sebuah AI Writing dari Google yang dirilis pada akhir Maret 2023, memiliki kunjungan sejumlah 241,6 juta, dengan mayoritas pengguna berasal dari India dan Amerika Serikat.
Platform kecerdasan buatan untuk menulis ini banyak digunakan di Amerika, Jepang, dan Indonesia, dengan pengguna umumnya menghabiskan waktu rata-rata 14 menit per sesi karena kinerjanya yang baik untuk menciptakan tulisan sesuai keinginan.
AI ini telah populer di kalangan kreator konten untuk menghasilkan video di media sosial, dengan Indonesia menjadi pengguna tertinggi dengan 47,4 juta kunjungan.
Baca juga : 8 Fakta dan Cara Kerja Google Bard, Saingannya ChatGPT
JanitorAI telah dikunjungi oleh 192,4 juta pengguna dari berbagai negara, dengan 96% di antaranya menggunakan seluler. Amerika Serikat, Brazil, Malaysia, Filipina, dan Indonesia merupakan lalu lintas terbanyak yang mengakses AI ini.
Civitai, penghasil gambar teratas, mendapatkan jumlah kunjungan sebanyak 177,2 juta. Daya tariknya terletak pada kemampuannya memahami antarmuka yang dicari pengguna.
Tren ini menandai eskalasi penggunaan AI dalam berbagai aspek kehidupan dan industri, menjanjikan masa depan yang lebih terhubung dan cerdas di era digital. (Z-10)
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
HONOR 400 dan HONOR 400 Lite, rangkaian terbaru ini dirancang untuk mengubah cara pengguna dalam berbagi momen kreatif dan pribadi, dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Kepemimpinan masa kini bukan lagi soal kekuasaan, melainkan tentang keberanian untuk membangun koneksi dan membawa dampak nyata.
Sistem Smart Classroom yang diimplementasikan IPB University bekerja sama dengan Huawei dan U-Learning, telah melalui uji coba terbatas dan menunjukkan hasil yang luar biasa.
World AI Show – Indonesia menawarkan platform strategis untuk dialog, investasi, dan kemitraan lintas sektor yang bertujuan untuk memungkinkan adopsi AI yang bertanggung jawab.
Perusahaan-perusahaan di Indonesia tidak hanya mengadopsi teknologi data streaming - mereka menerapkannya secara strategis untuk mengatasi tantangan bisnis.
Gekrafs mendorong anggota dewan menyusun draft undang-undang untuk diplomasi ekonomi kreatif. Tujuannya, agar budaya Indonesia dapat mendunia.
Agar agen AI (kecerdasan buatan) dapat mengambil keputusan yang tepat, mereka membutuhkan konteks historis tentang yang terjadi di masa lalu dan wawasan tentang saat ini.
Jika regulasi ini terus ditunda, Indonesia akan semakin tertinggal dan hanya menjadi pasar konsumen teknologi AI dari luar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved