Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Jokowi menyebut, Harga bensin di Thailand sudah menyentuh Rp20 ribu per liter. Bahkan, di Jerman sudah Rp31 ribu per liter dan di Singapura mencapai Rp32 ribu per liter.
. Untuk meringankan arus kas, pemerintah dapat memprioritaskan alokasi pembayaran piutang ke Pertamina yang nilainya sekitar Rp100 triliun.
Penarikan utang oleh pemerintah tak produktif dan tidak berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.
"Kami meminta persetujuan kepada DPR menambah anggaran subsidi dan kompensasi yang nilainya diperkirakan untuk subsidi dan kompensasi Rp520 triliun."
Jika dirinci, sepanjang 2020 sejak April pemerintah menyalurkan Rp13,15 triliun kepada 33,02 juta pelanggan. Di 2021, alokasi anggaran untuk stimulus listrik sebesar Rp11,08 triliun
"Ini karena subsidi dan kompensasi yang diberikan pemerintah mampu menjaga harga energi di dalam negeri, sehingga (inflasi) naiknya tidak signifikan,"
Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto mendukung penuh optimalisasi subsidi Pemerintah oleh Pertamina.
Dengan penambahan anggaran, ditambah berbagai kebijakan stabilisasi harga, tingkat inflasi domestik diharapkan terus terjaga. Serta, dapat menjaga daya beli masyarakat.
"Kita harus memperhatikan masyarakat agar mendapat akses energi dengan harga terjangkau. Itu menjadi perhatian dalam energi transisi."
Untuk jangka panjang pemerintah tetap harus mencari cara untuk menekan anggaran subsidi, agar tidak membebani APBN.
Kemampuan Pertamina dalam menjaga operasional dari hulu ke hilir menjadi kunci jaminan pasokan BBM dan LPG subsidi ke berbagai pelosok Tanah Air.
"Pemerintah membantu rakyat hampir Rp200 triliun lebih, makanya kemarin harga BBM Pertalite tidak naik," ungkapnya
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta masyarakat agar tak khawatir dengan ketersediaan BBM dan LPG subsidi.
“Kalau kita lihat bagaimana manfaat yang diterima masyarakat terhadap LPG memang terlihat sekali dinikmati oleh hampir seluruh masyarakat dengan justru kelompok yang mampu.”
Dengan penerapan subsidi BBM seperti saat ini, maka subsidi dalam APBN akan terus membengkak.
Pengamat migas Sofyano Zakaria hanya masyarakat kurang mampu yang boleh menggunakan BBM dan LPG subsidi.
Kepala Negara menekankan bahwa kebijakan subsidi tersebut tetap diterapkan demi menjaga daya beli masyarakat di level terbawah.
Pemerintah, sambung kepala negara, tidak bisa begitu saja menghentikan subsidi meskipun saat ini harga berbagai komoditas energi mengalami lonjakan tinggi.
Efisiensi itu membuat Pertamina bisa bertahan di tengah disrupsi geopolitik. Bahkan, karena efisensi itu, laba Pertamina bisa naik dibanding tahun sebelumnya.
Pertamina terus memastikan distribusi BBM dan LPG Subsidi agar tepat sasaran dan tidak terjadi penyalahgunaan di mata rantai distribusi mulai dari terminal BBM hingga SPBU.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved