Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KETUA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani dinilai peduli pada rakyat kecil. Ini karena sikapnya mendorong agar anggaran subsidi dan bantuan tetap ada di RAPBN 2023.
Hal tersebut dikatakan pengamat ekonomi Institute of Developing Indonesian Economy (IDEA), Candra Surya Utama.
Candra menyebut kondisi saat ini ekonomi baru mengalami pemulihan paska pandemi. Ini tentu masih menyulitkan rakyat kecil untuk kembali normal memulihkan perekonomian mereka.
"Saya rasa Puan tunjukkan kepeduliannya pada rakyat kecil. Ini karena dia mendorong supaya RAPBN 2023 tetap mengalokasikan dana subsidi untuk mereka," jelasnya melalui keterangan tertulis, Senen (23/5).
Dia menyebut masyarakat miskin terdampak secara daya beli saat pandemi terjadi. Ini karena pemasukan mereka dalam mencari nafkah jelas berkurang. Ini akhirnya juga membawa mereka pada situasi sulit untuk bertahan hidup. Di sinilah, menurutnya, negara bisa hadir dan membantu mereka.
Candra menyatakan subsidi memang bukan jadi solusi paripurna menjawab permasalahan.
Namun setidaknya dengan adanya dana subsidi, ini akan menolong mereka dan meringankan beban hidup rakyat kecil. Ini mesti dilakukan dan sudah jadi kewajiban negara melakukan itu.
"Saya pandang Puan sudah berlaku benar dan tepat. Dia mendorong agar budget negara dapat berorientasi untuk membantu rakyat miskin," jelasnya.
Sebagai informasi, Puan menyebut, masih banyak rakyat kecil yang membutuhkan bantuan dari Negara sebab pandemi Covid-19 yang berimbas pada perekonomian masyarakat masih cukup terasa.
"Oleh karena itu, kami menyambut baik rencana alokasi subsidi di RAPBN 2023 sebesar Rp 350 triliun yang difokuskan untuk subsidi pertalite dan listrik agar harga pertalite tidak naik dan tarif listrik untuk konsumen bawah tidak naik,” tuturnya seusai Rapat Paripurna DPR, Jumat (20/5).
Puan menambahkan RAPBN 2023 juga harus meliputi program-program pengentasan angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia yang masih belum kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. Selain itu, harus ada upaya agar dunia usaha bisa kembali bergeliat. (RO/OL-09)
Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus meninggalnya balita bernama Raya di Sukabumi, Jawa Barat, yang tubuhnya dipenuhi cacing.
Ketua DPR RI Puan Maharani membuka peluang evaluasi tunjangan rumah anggota DPR yang kini mencapai Rp50 juta per bulan
Sebelumnya beredar narasi bahwa gaji anggota DPR mengalami kenaikan. Bahkan jika direrata gaji wakil rakyat diperkirakan berkisar Rp3 juta per hari.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto menindak tambang ilegal yang merugikan negara dan rakyat.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
Ketua DPR RI Puan Maharani sependapat dengan Presiden Prabowo Subianto terkait penghapusan bonus atau tantiem bagi komisaris dan direksi BUMN
Pembentukan lembaga-lembaga baru oleh Presiden Prabowo Subianto sejatinya memang dibutuhkan dalam agenda pembangunan, namun seharusnya tidak membebani APBN
Fokus belanja besar pada program makan bergizi gratis (MBG) berisiko menekan stabilitas fiskal dan makroekonomi.
WAKIL Ketua Badan Anggaran DPR Wihadi Wiyanto menilai anggaran yang ada di dalam RAPBN 2026 sebesar Rp757,8 triliun untuk pendidikan telah sesuai dengan ketentuan UU.
WAKIL Ketua Badan Anggaran DPR Muhidin Mohamad Said menuturkan, pihaknya belum melihat mendetail perihal rancangan anggaran yang diberikan oleh pemerintah.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan janjinya untuk membawa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia menuju kondisi tanpa defisit pada 2007
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved