Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pemprov DKI lebih mengandalkan program penanganan banjir dengan membuat waduk retensi di daerah hulu.
Anies menegaskan langkah itu guna mempercepat kelanjutan pembangunan sodetan yang telah tertunda lebih dari empat tahun
Anies Baswedan mengatakan langkahnya tidak melanjutkan proses kasasi terkait gugatan perdata pembebasan lahan Sodetan Kali Ciliwung di PN Jakpus telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
Setelah kasasi dicabut, proyek sodetan dari Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur kembali dilanjutkan.
Pemprov DKI ingin mempercepat kelanjutan pembangunan inlet sodetan.
"Kita evaluasi total sistem pengendalian banjir dari hulu sampai hilir sehingga kita betul-betul memiliki strategi jangka pendek, menengah, dan panjang."
Ia menyebutkan pihaknya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah melakukan diskusi untuk segera melanjutkan proyek infrastruktur antibanjir tersebut.
Pemprov DKI melalui Dinas Citata akan menyusun penetapan lokasi yang akan disahkan melalui keputusan gubernur.
Setelah memenangkan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat akhir Agustus 2019, warga Bidara Cina mencoba kembali melakukan mediasi dengan pemerintah.
Menurut Anies, pihaknya baru akan menjelaskan secara keseluruhan progres pembebasan lahan di Bidara Cina setelah datanya lengkap.
Hal itu ditegaskan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Menurutnya, penting untuk menggencarkan sosialisasi agar warga di bantaran Kali Ciliwung mendapatkan informasi utuh dan akurat.
Apabila selesai, debitnya akan berkurang kurang lebih 50 meter kubik/detik.
"Seharusnya tahun ini bisa dipercepat dilaksanakan sebelum akhir tahun, sebelum puncak musim hujan dan tidak perlu menunggu tahun depan," kata pengamat tata kota Nirwono Joga
Sedangkan untuk warga terdampak yang ber-KTP luar kota Jakarta sebanyak 12 keluarga akan diantar pulang kampung masing-masing.
"Setiap gubernur yang menjabat harus meneruskan program normalisasi sungai/kali, ini juga jadi salah satu upaya penanggulangan bencana."
Kendati Sodetan Ciliwung rampung, ia mengatakan bencana banjir belum akan sepenuhnya hilang dari ibu kota.
Dari peninjauan langsung di lapangan, Jokowi meyakini jadwal penyelesaian tidak akan meleset.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini mengatakan sejumlah anggaran yang dikeluarkan, bahkan hingga ratusan triliun, jika tidak ada niat politik yang kuat, semuanya tidak akan berdampak apapun.
Gubernur DKI Jakarta menerbitkan dua SK penlok yakni penlok pembebasan lahan pembangunan sisi inlet serta penlok pembebasan lahan pembangunan sisi outlet sodetan.
Wali Kota menyebut banjir parah di Jaktim bisa berkurang jika normalisasi Kali Ciliwung dan pembangunan sodetan Kali Ciliwung selesai.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved